Npm : 1102020211
Kelompok : 12-MP1
Sasaran Belajar
1.1 definisi
1.2 penyebab
Faktor Alam.
Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa
bumi,angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
1.3 klasifikasi
1. pencemaran menurut bahan pencemaran ada 3 yaitu:
Pencemaran Kimia
Bahan pencemaran berupa zat-zat kimia,seperti zat radioaktif, logam
(Hg,Pb,Cd,Cr, dan Ni), Pupuk anorganik, pepsidah, deterjen, dan minyak.
Pecemaran biologi
Bahan pencemaran berupa mikroorganisme, seperti escherichia coli, entamoeba
coli, dan salmonella thuposa.
Pencemaran fisik
Bahan pencemaran berupa benda-benda yang sulit terurai di alam, misalnya
kaleng-kaleng, botol, plastik dan karet
2. Berdasarkan tingkat pencernaan, yaitu:
Pencemaran ringan, pencemaran yang dimulai menimbulakan gangguan
ekosistem lain. Contohnya pencemaran gas kendaraan bermotor.
Pencemaran kronis, pencemaran yang mengakibatkan penyakit kronis.
Contohnya pencemaran Minamata, Jepang.
Pencemaran akut, pencemaran yang dapat mematikan seketika. Contohnya
pencemaran gas CO dari knalpot yang mematiakn orang didalam mobil tertutup,
dan pencemaran radioaktif.
3. secara umum pencemaran lingkungan dibagi menjadi 3, yaitu:
Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen
lainnya kedalam air sehingga menyebabkan kualitas air terganggu. Kualitas air
yang terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil
pembakaran, SO, SO2, CFC, CO, dan asap rokok.
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah banyak diakibatkan oleh sampah-sampah rumah tangga,
pasar, industri, kegiatan pertanian, dan peternakan. Sampah dapat dihancurkan
oleh jasad-jasad renik menjadi mineral, gas, dan air, sehingga terbentuklah
humus. Sampah organik dibedakan menjadi dua, yaitu organik dan anorganik.
1.5 penanggulangan
https://kumparan.com/berita-hari-ini/4-upaya-mengatasi-pencemaran-lingkungan-reboisasi-hingga-penyuluhan-
1uiospiaGcN
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197106041999031-IWAN_SETIAWAN/
Pencegahan_dan_penanggulangan_pencemaran.pdf
https://dlh.banglikab.go.id/index.php/baca-artikel/85/6-Upaya-Pencegahan-atas-Pencemaran-Lingkungan.html
(diakses pada February 6, 2021)
2.1 Definisi
Logam berat merupakan unsur logam transisi yang apabila terakumulasi pada tingkat
tertentu dapat bersifat toksik atau beracun yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi
juga pada kesehatan penduduk.
Logam berat memiliki sifat dapat dengan mudah mengikat bahan organik dan dapat
mengendap di dasar perairan dan bergabung dengan sedimen sehingga kadar logam berat
dalam air lebih rendah dibandingkan dalam sedimen. (Harapan,2007)
2.2 klasifikasi
1. Timbal (Pb)
Timbal adalah logam yang mudah larut dalam asam nitrat (8 M) dan membentuk gas
nitrogen oksida yang tidak berwarna. Gas nitrogen(II) oksida jika bereaksi dengan
oksigen maka akan teroksidasi dan terbentuk gas nitrogen
2. Tembaga (Cu)
Tembaga dengan nama kimia copper dilambangkan dengan Cu. Tembaga adalah
logam yang mempunyai bentuk kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan apabila
dilihat dengan menggunakan mikroskop, bijih tembaga akan berwarna merah muda
kecoklatan sampai keabuan. dioksida yang berwarna merah
4. Kadmium (Cd)
Logam Cd memiliki karakteristik berwarna putih keperakan seperti logam
aluminium, tahan panas, dan tahan terhadap korosi
1. timbal
Anemia
Timbel merupakan unsur logam berat yang berbahaya bagi tubuh
manusia. Timbel bisa merusak dan memperpendek umur sel darah
merah. Jika sudah begitu, efek yang terasa adalah anemia.
Kerusakan Neurologis
Ketika anak-anak yang keracunan timbel tidak mendapat penanganan
yang tepat atau tidak segera diobati, efek yang terjadi adalah kerusakan
otak bahkan kematian. Tak hanya itu, pada anak-anak keracunan timbal
juga memicu keterbelakangan mental.
Karies Gigi
Selain bisa merusak bentuk dan fungsi tubuh, paparan timbel juga
meningkatkan risiko karies gigi.
Terganggunya Fungsi Ginjal
Ginjal adalah alat utama dalam tubuh manusia sebagai pembuangan
racun. Ketika timbel menumpuk pada tubuh, fungsi ginjal bisa menurun.
Itu karena timbel yang terdeposit dalam tubuh tidak dapat dihilangkan.
Akibatnya, deposit timbel yang terus menumpuk akan mengganggu
fungsi ginjal.
2. Tembaga
Mual parah
Sakit kepala yang berkelanjutan
Linglung
Penyakit kuning
Muntah darah
BAB berdarah
Gejala anemia
3. cadmium
3.1 definisi
4.2 penyebab
diantaranya seperti sampah yang berasal dari masyarakat baik itu dari
limbah rumah tangga maupun dari limbah pertanian dalam skala kecil maupun
dalam skala besar. Saat ini tercatat ada beberapa jenis polutan yang mampu
membuat pencemaran air diantarany adalah sumber bahan yang mengandung
bibit penyakit,
limbah yang membutuhkan oksigen tinggi serta waktu yang lama untuk terurai,
bahan yang tidak sedimen serta bahan yang mengandung radioaktif panas
tinggi. semua bahan tersebu memiliki dampak yang tidak baik dan berbahaya
bagi kesehatan manusia.
Limbah industri biasanya dari pabrik Limbah pertanian Limbah rumah tangga.
Hal ini disebabkan ketika ada berbagai polutan atau limbah yang masuk ke
dalam air maka bakteri pembusuk harus bekerja lebih keras dan membutuhkan
oksigen lebih banyak sehingga kandungan oksigen di dalam air dapat berkurang
drastis dan membuat makhluk hidup di sekitarnya menjadi kekurangan oksigen
dan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit serta berujung pada kematian.
kematian. Selain dampak tersebut jika berbagai limbah terus dibuang ke dalam
air maka bisa menyumbat aliran air itu sendiri sehingga dapat menjadi penyebab
banjir pada musim hujan.
4.1 definisi
Adanya zat-zat pencemar baik fisik, kimia atau biologi di udara yang jumlahnya
membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan,mengganggu kenyamanan.
5.1 Definisi
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami.
5.2 Penyebab
Limbah organik, Limbah ini dianggap lebih baik dan tidak terlalu membahayakan
untuk tanah apabila dibandingkan dengan limbah anorganik, karena strukturnya
dapat diuraikan dengan cepat. Namun tetap saja kelebihan kadar limbah organik
akan dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman yang ada di sekitarnya.
Ada limbah anorganik , Limbah ini tidak hanya menyebabkan pengotoran pada
tanah saja, namun juga menyebabkan sarang nyamuk karena sifatnya yang
dapat menampung air hujan.
Limbah cair, Limbah cair dapat mencemari tanah karena sifatnya yang meresap
ke dalam tanah sehingga dapat menrusakkan kandungan zat- zat baik yang ada
di tanah.
Terdapat adanya sumber-sumber pencemaran tanah dan terdapat berbagai jenis zat
pencemar, yaitu :
Limbah Domestik
Limbah domestik berasal dari pemukiman penduduk. Limbah domestik dapat berupa
limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dapat berupa sampah organik yang meliputi
kantong plastik, botol-botol minuman berupa botol kaleng maupun botol plastik.
Sedangkan, limbah cair dapat berupa deterjen dan cat.
Proses : Limbah cair rumah tangga (deterjen dan cat) saat meresap kedalam tanah
maka akan merusak kandungan tanah bahkan zat-zat yang terkandung didalamnya
dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah.
Limbah Industri
Limbah industri merupakan hasil dari pengolahan dalam suatu proses produksi,
misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan hasil dari industri-industri
kimia yang lainnya. Pada limbah industri adanya pelapisan logam yang mengandung
zat-zat seperti tembaga dan timbal yang merupakan suatu zat yang sangat beracun
Limbah Pertanian
Limbah Pertanian merupakan hasil dari sisa-sisa pupuk sintetik yang berguna untuk
menyuburkan tanah/tanaman, contohnya : pupuk urea.
Proses penggunaan pupuk yang terus menerus maka akan merusak struktur tanah
sehingga kesuburan tanah berkurang. Selain itu terdapat juga limbah pertanian
(DDT/Dichloro Diphenyl Trichloroe nyl Trichloroethane) yang thane) yang akan
berdampak pada hama dan hewan yang berada disekitarnya. Dimana proses aliran
rantai makanan dari satu hewan ke yang lainnya maka akan mengakumulasi zat DDT
Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/penyebab-pencemaran-tanah-dan
dampaknya-bagi- kehidupan-jangan-disepelekan-kln.html?page=7
http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/jse/article/download/852/719
http://lelyria.lecture.ub.ac.id/files/2015/09/P4.-Pencemaran_tanah.pdf
Dampak yang terjadi pada kesehatan manusia itu sangat mempengaruhi daya tahan
tubuh manusia. Seperti, timbal yang merupakan bahan yang sangat berbahaya
khususnya pada anak-anak , dimana menimbulkan risiko tinggi yang akan berdampak
pada kerusakan kerusakan perkembangan perkembangan otak dan sistem saraf, dan
resiko bisa terjadi terjadi pada kerusakan ginjal.
5.4 Penanggulangan
6.1 definisi
Klinik sanitasi adalah upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan
antara promotif, preventif dan kuratif yang difokuskan pada pada pedunduk yang
beresiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah
kesehatan lingkungan permukiman
6.2 tujuan
Hambatan
Peluang
Beberapa peluang yang mungkin ditemui dalam pelaksanaan klinik sanitasi sebagai
berikut.