Pada Allah
Latin (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216): kutiba 'alaikumul-qitaalu wa huwa kur-hul lakum, wa
'asaaa an takrohuu syai`aw wa huwa khoirul lakum, wa 'asaaa an tuhibbuu syai`aw wa
huwa syarrul lakum, wallohu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun
Artinya ; “ Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperan itu adalah sesuatu yang
kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan
boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu. Padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahahui, sendangkan kamu tidak mengetahui.”
Makna sabar
sabar secara lebih luas adalah menahanan diri agar tidak mudah marah, berkeluh kesah,
benci, dendam, tidak mudah putus asa, melatih diri dalam ketaatan dan membentengi
diri agar tidak melakukan perbuatan keji dan maksiat.
Dalam Islam, ada tiga bentuk sabar yakni sabar dalam ketaatan, sabar dalam
menghadapi musibah, dan sabar dalam menjauhi perbuatan maksiat.
1. Sabar dalam ketaatan
Dalam menjalankan ketaatan dan perintah Allah SWT akan terasa berat sehingga
membutuhkan kesabaran yang tinggi. Seperti contoh sabar dalam menahan diri dari
sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat pada
waktunya, menjalankan sholat selalu berjamaah, sabar menjalankan puasa dengan
menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya.
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/sabar.html