Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan-Nya
kepada kita semua, khususnya yang saat ini dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat
walafiat. Selain nikmat sehat dan nikmat taufik hidayah inayah, sesungguhnya nikmat terbesar yang
dapat kira rasakan bersama adalah nikmat iman dan Islam. Tak lupa pula kita haturkan shalawat serta
salam kepada nabi besar Muhammad SAW.

Pada kali ini saya akan sedikit menjelaskan tentang sifat dan keutamaan dari ‘’sabar’’. Sabar berasal dari
kata sobaro yasbiru yang artinnya menahan.

Menahan disini pengertiannya luas bisa saja kita sedang berpuasa menahan nafsu untuk ini dan itu, kita
menahan lapar berarti kita harus bersabar dari rasa ingin makan sampai adzan maghrib yaitu waktu
untuk berbuka, kita harus bersabar menghadapi perilaku seseorang yang buruk pada kita sehingga kita
harus menghadapinya dengan sabar,bukan dengan marah atau membalasnya.

Adapun menurut Syeikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah
meneguhkan diri dalam menjalankan sebuah ketaatan kepada Allah, menahan dari suatu perbuatan
maksiat kepada Allah, dan menjaganya dari suatu perasaan & sikap marah dalam menghadapi taqdir
Allah” (Syarah Tsalatsatul Ushul, hal. 24)

Dari keterangan diatas, dapat disimpulkan bahwa sabar adalah menahan diri dari suatu tekanan yang
dapat memalingkan diri keluar dari ketaatan kepada Allah.

Macam-macam Sabar

Macam macam sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu sabar dalam melakukan ketaatan kepada
Allah, sabar dalam menjauhi kemaksiatan kepada Allah dan sabar atas segala sesuatu yang telah
ditakdirkan Allah kepada Kita.

1. Sabar Dalam Melakukan Ketaatan Kepada Allah


Beraneka ragamnya kehidupan yang diajalani seseorang juga berdampak pada ketaatannya kepada Allah.
Oleh sebab itu, orang yang mampu bersabar dalam menjalankan ketaatannya kepada Allah adalah orang
yang hebat.

Ia tidak terpengaruh dengan lingkungan, situasi ataupun kondisi yang bagaimanapun. Ia tetap mampu
bersabar menjalankan ketaatannya kepada Allah.

2. Sabar Dalam Menjauhi Kemaksiatan

Selain bersabar dalam berbuat taat, selanjutnya adalah sabar dalam menjauhi maksiat. Iblis selalu
berusaha menggoda manusia untuk berbuat maksiat dan terjerumus dalam dosa.

Iblis tak kenal lelah berusaha menyesatkan manusia, diamanapun, kapan pun dan dalam keadaan
bagaimana pun. Oleh sebab itu manusia juga diperintahkan untuk selalu bersabar dalam menjauhi
maksiat.

3. Sabar Atas Segala Sesuatu yang Telah Allah Takdirkan untuk Kita

Segala sesuatu yang menimpa pada diri kita adalah Takdir Allah yang harus kita imani, entah itu baik atau
buruk, yaitu dengan cara mensyukuri yang baik, dan bersabar terhadap yang kurang baik.

Kita wajib bersabar dengan semua ketentuan Allah tersebut, toh baik tidaknya takdir itu sebenarnya
tergantung dari kaca mata kita memandang. Sebab pada dasarnya, segala sesuatu yang menimpa diri
kita itu untuk kebaikan kita sendiri, yaitu berupa cobaan atau ujian yang akan mengangkat derajat kita
menjadi lebih baik jika kita bersabar.

Sekali lagi tidak semua orang bisa memperoleh kemenangan dan kenikmatan dari rasa sabar tersebut
karena dari awalnya memang tidak dapat menahan, oleh karena itu saudara-saudara perlunnya kita
selalu mendekatkan diri kepada Allah agar selalu diberi kesabaran yang tiada batasnya. Agar kita dapat
memperoleh pahala yang seluas-luasnya.
Sebagai mana firman Allah Q.S Albaqarah 153 yang Artinnya :

َ‫صاَبذذريهن هيا‬ ‫صهلذة ۚ إذلن ل‬


‫اه همهع ال ل‬ ‫أهيَيههاَ اللذذيهن آهمننوُا اسستهذعيِننوُا ذباَل ل‬
‫صسبذر هوال ل‬

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
beserta orang-orang yang sabar.”

Dari penjelasan ayat tersebut bahwa kita sudah ketahui jika Allah selalu memberikan pertolongan pada
setiap hambannya yang mau menjalankan perintahnya, didalam ayat tersebut dijelaskan bahwa jika kita
mengerjakan sholat wajib dan dapat menahan diri dengan rasa sabar maka Allah menjanjikan
pertolongan bagi hambannya yang sedang dalam kesusahan.

Allah juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar. Seperti
firman Allah dalam QS Al-Furqaan:75

‫أنسولهئذ ه‬
‫ك ينسجهزسوهن اسلنغسرفهةه بذهماَ ه‬
َ‫صبهنروا هوينلهقلسوُهن ذفيِههاَ تهذحيِلةة هوهسهلةما‬

“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab
kesabaran mereka.

Walaupun begitu saudaraku, sabar memang tidaklah mudah justru adalah sebuah ujian. Namun justru
karena ketidak mudahan tersebut menjadikan sabar adalah sarana Allah SWT untuk menguji hambanya
apakah bisa lolos atau tidak dalam ujianNya. Hendaknya kita harus selalu istighfar dan berfikir positif
agar dapat lolos ujian kesabaran yang diberikan Allah SWT.

Dan Begitulah sedikit mengenai sabar yang bisa saya bagikan kepada saudara-saudara sekalian. Semoga
setelah mendengar ceramah ini kita semua dapat lebih memahami arti penting dari sebuah kesabaran.
Dan untuk kemudian mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu saya akhiri ceramah hari ini dan mohon maaf apabila ada terdapat salah kata saat
penyampaian tadi.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai