Sabar (bahasa Arab: sabr) adalah suatu rin menahan emosi dan keinginan, serta bertahan
dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang
juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang
yang memilikinya.
Menurut Ulama Quraish Shihab berdasarkan ayat di atas, hukum bersabar adalah wajib.
Setiap hamba yang tertimpa musibah maka wajib bersabar dari awal ujian datang hingga
mendapatkan jalan keluarnya. Sabar merupakan tombak utama dalam iman, semakin tinggi
kesabaran kita maka semakin tinggi pula iman kita.
Contoh Sabar
Seperti contoh sabar dalam menahan diri dari sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan
kewajiban sholat tepat pada waktunya, menjalankan sholat selalu berjamaah, sabar menjalankan
puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya.
Macam-macam Sabar
“Ada tiga macam sabar: (1) Sabar atas ketaatan kepada Allah, (2) Sabar atas (menjauhi) hal-hal yang
diharamkan Allah, dan (3) Sabar atas ketetapan Allah yang pahit (atau susah).”
Sabar dalam Al-Qur’an mengandung un- sur perbuatan. Artinya, sabar adalah suatu si-kap
yang mendorong kepada perbuatan dan pe laksanaan perbuatan dengan baik. Bagi kaum muslim,
hal itu merupakan pengertian yang tidak asing, bahkan menjadi spirit dan motivasi dalam beramal.
Sabar : menahan diri dalam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencari keridhaan
Allah.
Dalam Islam, sabar artinya sanggup menahan diri. Kesusahan yang diterima seseorang tidak
menyebabkan terjadinya perubahan perilaku orang tersebut, misal tidak berkata-kata yang tidak
perlu, tidak marah, dan sebagainya..
Ikhlas itu lebih berat dari sabar. Secara bahasa, ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan
menjadikan sesuatu bersih tidak kotor. Dalam Islam, ikhlas berarti berniat mengharap ridha Allah
saja dalam beramal tanpa mengharapkan balasan apapun dari yang selain Allah.
Ukuran ikhlasnya seseorang adalah bahwa orangyang ikhlas itu dipuji atau dicaci hatinya sama saja.
Dipuji-puji tidak merasa besar, dicaci macam apapun tidak merasa rendah/minder.
Perbedaan Sabar dan Tawakal
Sabar adalah sikap menerima dan bertahan dg lapang dada terhadap yg terjadi. Tawakkal adalah
sikap berserah diri kepada Allah terhadap apa yg akan terjadi selanjutnya setelah kita melakukan
suatu usaha.
4. Sabar membuat kita lebih peka terhadap kekuasaan Allah subhana hua ta’ala.