0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah, dampaknya seperti mengganggu keseimbangan ekosistem dan punahnya spesies, serta cara-cara melakukan pencegahan seperti mengurangi limbah, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan kerjasama internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah, dampaknya seperti mengganggu keseimbangan ekosistem dan punahnya spesies, serta cara-cara melakukan pencegahan seperti mengurangi limbah, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan kerjasama internasional.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah, dampaknya seperti mengganggu keseimbangan ekosistem dan punahnya spesies, serta cara-cara melakukan pencegahan seperti mengurangi limbah, menggunakan teknologi ramah lingkungan, dan kerjasama internasional.
PO.5303330220284 Apa itu pencemaran lingkungan? Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberi penjelasan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. Apa saja jenis-jenis pencemaran lingkungan? 1. Pencemaran Air Pencemaran air merupakan terjadinya perubahan penurunan kualitas air di suatu tempat perairan seperti laut, sungai, danau, dan air tanah. Contohnya seperti pembuangan hasil bekas limbah industri, rumah tangga, ke perairan.
2. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah masuk dan bercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfer, sehingga memunculkan polusi udara. Contohnya seperti asap kendaraan, asap pembakaran atau kebakaran, asap rokok, asap cerobong pabrik.
3. Pencemaran Tanah (Darat)
Pencemaran tanah atau darat merupakan penurunan kualitas tanah akibat masuknya ke dalam polutan ke lingkungan tanah, berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikroorganisme. Apa dampak dari pencemaran lingkungan?
Dampak pencemaran lingkungan terhadap kehidupan adalah sebagai
berikut :
1. Menganggu keseimbangan lingkungan
Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Sebab pencemaran akan merusak kedaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. ketika terjadi pencemaran akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga tumbuhan. 2. Punahnya berbagai spesies flora dan fauna Pencemaran lingkungan sangat berpengaruh terhadap flora dan fauna. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup. 3. Kesuburan Tanah Berkurang Pencemaran lingkungan akan menimbulkan terjadinya pengurangan kesuburan tanah. Penurunan ini karena penggunaan isektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah. Bagaimana cara melakukan pencegahan agar tidak terjadi pencemaran lingkungan? Cara pencegahan pencemaran terdiri dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Di bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT (Persistent,Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala produk dan proses kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development).Langkah pengendalian sangat penting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan, seperti: melakukan perlindungan hutan dengan cara antara lain: menebang hutan secara selektif, melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, pangadaan taman nasional, dan lain-lain, menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan, mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain, tidak membuang sampah sembarangan dan juga melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan. Thank you !