Dampak Pencemaran Air
Ada beberapa dampak dan akibat pencemaran air yang bisa merugikan. Dampak negatif
pencemaran air ini berbahaya bagi manusia, makhluk hidup dan juga lingkungan sekitar.
Banjir
Dampak pencemaran air dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir. Penumpukan sampah
di sungai dan perairan tentu membuat air tersumbat.
Tanah Longsor
Selain banjir, bencana lain yang juga bisa melanda akibat adanya pencemaran air adalah
tanah longsor.
Menjadi Sarang Penyakit
Dampak penyebab pencemaran air yang cukup merugikan adalah timbulnya sarang penyakit
di lingkungan air. Perairan yang kotor dan tercemar tentu menjadi sumber wabah penyakit
bagi manusia, sebut saja seperti kolera, hepatitis dan sebagainya.
Kematian Biota Air
Pencemaran air juga berdampak pada matinya biota air, seperti ikan dan spesies lain. Sungai
dan air yang kotor tentu tidak mampu menunjang kehidupan, sehingga banyak ikan, kepiting,
udang atau spesies air lain yang sakit dan mati.
Merusak Ekosistem Air
Efek pencemaran air juga berdampak pada terganggunya ekosistem air. Kualitas air yang
menurun membuat hewan air menjadi kesulitan bertahan hidup.
Terganggunya Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu saat terjadi perubahan interaksi dalam suatu
ekosistem.
Merugikan Nelayan
Pencemaran air tentu akan merugikan nelayan.
Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik
hujan dan material lain. Adanya pencemaran air juga bisa menyebabkan terjadinya erosi.
Perubahan Tingkat Keasaman (pH)
Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Hal ini akan
mengganggu kehidupan organisme akuatik.
Sumber Air Bersih Berkurang
Pencemaran air tentu secara langsung akan mengurangi sumber air bersih. Berbagai sumber
mata air seperti sungai, danau atau mata air pegunungan, jika sudah tercemar tentu sudah
tidak aman untuk dikonsumsi dan digunakan untuk kebutuhan manusia.
Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut
Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan,
dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan
sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Hal ini tentu juga akan menganggu
proses tumbuh kembang tumbuhan air.
Solusi / Cara Mengatasi Pencemaran Air
Terdapat beberapa cara menanggulangi pencemaran air. Cara penanggulangan ini bisa
dibedakan pada pencegahan atau mengatasi setelah sudah terjadi pencemaran air tersebut.
Berikut adalah beberapa cara-cara mengatasi pencemaran air.
Membuang sampah pada tempatnya, merupakan solusi pencemaran air yang bersifat
pencegahan yang paling mudah dan paling mendasar.
Melakukan pemisahan antara sampah organik dan sampah anorganik serta jenis-jenis
sampah lain sehingga dapat mengurangi pencemaran air.
Melakukan pengolahan limbah industri, pertanian, peternakan dan perikanan agar
aman dan tidak berbahaya sebelum dibuang.
Menggunakan air seperlunya dengan bijaksana, gerakan hemat air dengan tidak
membuang-buang air bersih pada kegiatan yang tidak perlu.
Menempatkan industri pabrik di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk agar
limbah pabrik tidak mencemari air dekat pemukiman penduduk.
Mengawasi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lain yang digunakan oleh
perusahaan, industri atau perseorangan juga.
PENCEMARAN BUNYI