Anda di halaman 1dari 10

1.

LINGKUNGAN KOTOR
a) Dampak Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat


membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar. Karena
untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan
dalam hal penanganannya. Padahal jika dilihat dai dampak yang pasti terjadi
dalam masyarakat jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik
akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan
lingkungan,potensi terjadi banjir akan lebih besar karena tidak menutup
kemungkinan sampah area tersebut akan menghalangi arus air sehingga terjadi
bencana alam seprti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan warga
masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terus
berlangsung dalam jangka panjang maka dapat mempengaruhi arus investor
daerah, daya jual dan daya tarik daerah tersebut akan menurun drastis.Bahkan
menurut ahli kesehatan, polusi sampah, mengakibatkan dampak buruk
terhadap kesehatan. Hal ini mengakibatkan berbagai macam penyakit bisa
ditimbulkan di area polusi sampah tersebut seperti terindeksi saluran
pencernaan , tifus, disentri, dll. Faktor pembawa penyakit tersebut adalah lalat
dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yang menginfeksi manusia dikarenakan
sampah yang menggunung. Khususnya di area tempat perkuliahan saya Curuk
Sangereng, Gading Serpong, Tangerang, meningkatnya sampah yang kurang
menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak didaerah tersebut.

Pembuangan sampah selama ini kurang lebih 2 tahun saya bertempat


tinggal didaerah polusi sampah dilakukan dengan ditumpuknya dipinggir jalan
setapak menuju kampus , lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil
secara rutin hanya pada area kampus saya. Daerah jalan setapak tersebut
bahkan diacuhkan padahal area itu sangat dekat dengan pemukiman warga
bahkan disana banyak terdapat rumah makan kecil-kecilan bagi warga yang
ingin mempertahankan hidupnya. Tidak terbayang bagaimana virus-virus dan
bibit-bibit penyakitnya sudah menyebar menginfeksi warga yang kurang sadar

1
akan pentingnya kebersihan lingkungan…Mungkin hal ini akan menjadi
pangkal masalah dalam artikel saya. Karena tidak menutup kemungkinan
bahwa masyarakat didaerah itulah yang membuang dan menumpuk sampah
begitu saja. Pembuangan sampah yang dilakukan menyebabkan pencemaran
terhadap air, karena pembuangan sampah akan mengakibatkan terhambatnya
proses air tanah. Apalagi jika ada sampah -sampah plastik yang tidak bisa
diuraikan oleh tanah, akan mengakibatkan menumpuknya sampah dan limbah.
Dampaknya saat musim hujan tiba, tanah tidak bisa menyerap air dengan baik
dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah yang tidak sanggup menahan tekanan
air dan lalu menguap mencaari daratan dan akhirnya akan menyebabkan
banjir. Begitupun dampak dari sampah yang langsung dibakar, bagaimanapun
juga sampah yang akan dibakar dipekarangan rumah memang lebih praktis,
tetapi terbayangkah anda dalam jangka waktu panjang cara seprti ini akan
merugikan indiviu berbagai pihak bahkan individu yang tidak bersalahpun
akan terkena imbasnya karena lingkungan yang telah tercemar oleh polusi
yang dihasilkan oleh pembakaran sampah tersebut. Orang yang seharusnya
hidup sehat menjadi sakit dikunjungi berbagai penyakit diantaranya gangguan
pada pernafasan.

Jika Anda peduli terhadap lingkungan dan kesehatan Anda , disamping


Anda harus tahu mengenai dampak-dampak buruk tersebut, Anda tentu tidak
ingin dampak tersebut menjadi ancaman untuk Anda dan keluarga Anda.
Berikut adalah berbagai dampak buruk yang diakibatkan oleh lingkungan
kotor serta polusi.

b) Dampak Buruk Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Terhadap


Lingkungan.

Lingkungan kotor serta polusi sampah bisa membawa dampak buruk


baik itu terhadap manusia maupun terhadap lingkungan. Dampak buruk
lingkungan kotor serta polusi sampah terhadap lingkungan sendiri meliputi
banyak hal dan salah satunya adalah pencemaran air. Pencemaran air dapat
terjadi ketika sampah dibuang ke sungai dan bukannya ke tempat sampah dan

2
ini sering terjadi di wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh tim
pembersihan sampah seperti di daerah terpencil, misalnya. Selain mencemari
air sungai, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat proses
air tanah dan tentu saja ini merupakan sebuah kabar buruk mengingat air tanah
sangatlah penting bagi manusia.

Selain mencemari sungai dan menghambat proses air tanah, sampah


juga dapat mencemari tanah dan menjadikannya tidak sehat. Sama halnya
dengan sampah yang dibakar di pekarangan rumah mengingat pembakaran
sampah, apalagi sampah anorganik, dapat merusak lingkungan jika dilakukan
secara terus menerus.

Jika semua hal tersebut terjadi di lingkungan kita, sebagai anggota


masyarakat yang baik, tentu kita tidak boleh menyalahkan pemerintah
setempat mengingat kebiasaan warga masyarakat di lingkungan lah yang
kemungkinan menjadi penyebabnya sehingga masyarakat lah pihak pertama
yang harus berusaha mengatasi permasalahan tersebut.

c) Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Serta Dampak Buruknya Terhadap


Manusia.

Tak hanya membawa dampak buruk bagi lingkungan, polusi sampah


dan lingkungan yang kotor juga dapat membawa dampak buruk pada manusia
yang tinggal di lingkungan tertentu. Sebagai contoh, polusi sampah diketahui
dapat mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran
pencernaan, sebagainya.

Hal ini disebabkan karena dengan adanya sampah yang menumpuk


tanpa di buang ketempat yang selayaknya, binatang pembawa penyakit seperti
lalat akan menjadi semakin banyak dan tentu saja, itu bukan satu-satunya
dampak buruk lingkungan kotor serta polusi terhadap manusia.

Dampak lain dari lingkungan yang kotor dan polusi sampah terhadap
manusia yang sudah semestinya kita cegah yaitu terjadinya gangguan

3
pernafasan. Hal ini bisa terjadi jika solusi yang digunakan untuk mengelola
sampah yang menggunung adalah dengan membakarnya.

Sampah yang dibakar, terutama jika sampah yang dimaksud adalah


sampah anorganik, dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia
yang hidup di dalamnya.

Pengelolaan sampah yang baik tak diragukan lagi menjadi salah satu
kunci penting dalam menjaga kesehatan lingkungan mengingat pengelolaan
sampah yang buruk akan berakibat pada kotornya lingkungan serta polusi
sampah yang tentu saja membawa banyak dampak buruk bagi manusia
maupun lingkungan.

d) Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Serta Dampak Buruknya


Terhadap Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah


industri dan limbah pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama
dalam limbah rumah tangga. Dapat kita lihat sampah berserakan dimana-
mana. Ini akan berdampak pada hujam asam yang terjadi akibat aktivitas
industri yang menyebabkan mineral berbahaya terlepas dari ikatannya dan
kondisi Ph tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia yang tidak
terkendali menyebabkan tanah akan kehilangan zat haranya sehingga
produktivitas lahan pertanian daerah tersebut nantinya akan menurun.
Ditambah dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke
berbagai mahkluk hidup lewat rantai makanan.

e) Adapun solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi masalah


sampah di daerah tempat tinggal:
 Bangkitkan Kesadaran dan Kepedulian Kita Tentang Lingkungan
 Mulailah dari Rumah
 Cobalah Kurangi Pemakaian Plastik
 Mengisi waktu luang dengan keterampilan

4
 Gambar Lingkungan kotor

1.a Gambar Saluran irigasi dengan berbagai macam sampah

1.b Gambar Taman dengan berbagai sampah dari dos makanan

1.c gambar saluran air dengan sampah dari botol plastik

5
2. LINGKUNGAN BERSIH
a. Hidup di lingkungan yang sehat dan bersih
Adalah keinginan semua orang. Cara sederhana untuk mengetahui
bagaimana ciri ciri lingkungan yang sehat dan nyaman adalah dengan cara
menghirup udara di tempat tersebut. Udara yang segar adalah udara yang
tidak tercemar oleh polusi. Untuk memperoleh lingkungan yang bersih
sehat nyaman tentunya dengan cara menjaga kebersihan di lingkungan
tempat tinggal kita sendiri.
b. Lingkungan Sehat Bersih Nyaman
Manusia serta semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini
sangat membutuhkan udara yang sehat untuk bernapas. Udara yang masuk
ke tubuh melalui hidung harus mengandung oksigen. Apabila kita
menghirup udara yang bersih serta mengandung oksigen tersebut
tentunyaa badan kita akan merasakn segar dan pada saluran pernapasan
kita pun akan lancar. Dan ini sangat berbeda sekali dengan udara yang
sudah tercemar polusi.
c. Cara menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat salah
satunya dengan cara menanam tumbuhan hijau yang fungsinya untuk
mengurangi polusi udara akibat dari pencemaran dari lingkungan yang
tidak sehat. Tumbahn hijau yang ditanam ini akan meyumbangkan oksigen
yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bernafas. Udara disekitar
tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan dan bebas dari polusi udara,
atau paling tidak bisa mengurangi polusi udara.
Untuk menciptakan lingkungan yang sehat sebetulnya juga
tidaklah sulit dan bisa di awali dengan kesadaran diri sendiri dalam
menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat. Hal ini bisa di awali dari
hal-hal kecil yang mungkin sering dilupakan oleh banyak orang, seperti
tidak membuang sampah sekecil apapun di sembarang tempat. .
Lingkungan yang sehat bersih dan nyaman adalah lingkungan yang
terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di

6
sekelilingnya. Sudah waktunya kita menjaga dan merawat lingkungan kita
sendiri biar menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman.

 Gambar lingkungan bersih

2.a Gambar lingkungan sekitar rumah yang bersih

2.b Gambar Desa bersih dan sehat

7
3. Bencana Alam ( Banjir )
Banjir terdahsyat yang terjadi di bumi tercatat dalam sejarah telah
merugikan sebesar 40.5 triliun rupiah, bahkan dapat membunuh sekitar 4 juta
manusia. Bencana alam hidrometeorologi seperti banjir sangat ditakuti oleh
manusia. Hal ini disebabkan karena banjir menimbulkan dampak atau
kerugian yang besar. Beberapa negara di dunia pernah mengalami bencana ini
dan menimbulkan dampak yang fantastis, bahkan memakan korban jiwa
hingga ratusan ribu jiwa dalam sekali kejadian banjir.
Bencana alam ini terjadi bukan saja tanpa alasan, namun memang
disebabkan oleh banyak faktor, baik dari faktor alam maupun dari faktor
manusia. Manusia sebagai salah satu agen dalam terjadinya bencana banjir
pun sebenarnya dapat mengatasi masalah ini apabila melakukan pengendalian
yang tepat.

1) Pengertian Banjir

Banjir merupakan salah satu bencana alam di mana daratan


tergenang oleh aliran air yang berlebihan. Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) menunjukkan bahwa banjir berarti “berair banyak dan deras
kadang-kadang meluap atau peristiwa terbenamnya daratan karena
peningkatan volume air”.

Bencana ini sering terjadi baik di pedesaan maupun perkotaan,


bahkan di beberapa tempat banjir sudah menjadi agenda tahunan.
Banjir di lokasi berbeda juga tentunya akan menimbulkan dampak
yang berbeda. Banjir di perkotaan sebagian besar akan menimbulkan
kerusakan pada sarana dan prasarana pemukiman warga. Lain hal nya
jika bencana ini terjadi di pedesaan yang pada umumnya akan
menyebabkan terendamnya lahan pertanian dan ladang milik
masyarakat.

8
2) Penyebab Banjir

Banjir terjadi bukan hanya tanpa sebab, namun disebabkan oleh


banyak faktor baik berupa faktor alam maupun faktor manusia. Berikut
adalah berbagai penyebab terjadinya salah satu bencana hidrometeorologi
ini.

2.1 Kondisi Topografi

Daerah dengan kondisi topografi rendah atau disebut dataran


rendah akan beresiko lebih tinggi dilanda banjir daripada dataran
tinggi. Hal ini umum terjadi karena air mengalir dari tempat tinggi ke
tempat yang lebih rendah. Selain itu, daerah hilir dari suatu DAS
(Daerah Aliran Sungai) cenderung memiliki kemiringan lereng yang
rendah sehingga lebih berpeluang terjadi bencana hidrometeorologi ini.

2.2 Intensitas Hujan yang Tinggi

Hujan lebat yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan


volume air di daratan meningkat. Apabila hal ini terus terjadi maka
sungai tidak akan mampu lagi menampung banyaknya volume air yang
ada. Akibatnya, air sungai meluap dan terjadilah bencana ini.

2.3 Penyumbatan Aliran Air

Penyumbatan aliran air baik di sungai maupun di selokan


karena sampah yang menumpuk akan menyebabkan terganggunya
aliran air. Hal ini tentunya akan membuat aliran air cepat meluap
sehingga menyebabkan bencana hidrometeorologi ini.

2.4 Sedikitnya Area Peresapan Air

Area peresapan air sangatlah penting untuk meresapkan air


yang ada di permukaan menuju ke dalam tanah. Pada saat ini, area
resapan air sangat jarang ditemukan terlebih di daerah perkotaan.
Daerah yang seharusnya menjadi area peresapan air justru tertutup oleh

9
bangunan aspal ataupun beton sehingga air yang seharusnya meresap
akan menggenang di permukaan.

2.5 Penggundulan Hutan

Hutan dengan banyak pohon-pohon di dalamnya berfungsi


untuk menahan dan menyerap air sehingga aliran air di permukaan
tidak menggenang. Apabila terjadi penebangan pohon yang berlebihan
atau penggundulan hutan, fungsi hutan ini akan hilang, akibatnya air
akan langsung mengalir ke daerah yang lebih rendah dalam jumlah
yang banyak dan menyebabkan banjir di daerah hilir suatu DAS.

Gambar bencana alam ( Banjir )

3.a Gambar banjir di daerah Pondok Hijau bekasi

3.b Gambar Banjir di daerah Karawang

10

Anda mungkin juga menyukai