NIM: M1B122077
KELAS :B
DAMPAK INGKUNGN KOTOR DAN POLUSI SAMPAH
warga masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terus
berlangsung dalam jangka panjang maka dapat mempengaruhi arus investor daerah,
daya jual dan daya tarik daerah tersebut akan menurun drastis.Bahkan menurut
ahli kesehatan, polusi sampah, mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan.
Hal
ini mengakibatkan berbagai macam penyakit bisa ditimbulkan di area polusi sampah
tersebut seperti terindeksi saluran pencernaan , tifus, disentri, dll. Faktor pembawa
penyakit tersebut adalah lalat dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yang
menginfeksi
manusia dikarenakan sampah yang menggunung. Khususnya di area tempat
perkuliahan saya Curuk Sangereng, Gading Serpong, Tangerang, meningkatnya
sampah
yang kurang menjadi perhatian khusus dari berbagai pihak didaerah tersebut.
Pembuangan sampah selama ini kurang lebih 2 tahun saya bertempat tinggal
didaerah polusi sampah dilakukan dengan ditumpuknya dipinggir jalan setapak
menuju kampus , lalu tim gerak pembersihan sampah mengambil secara rutin
hanya pada area kampus saya. Daerah jalan setapak tersebut bahkan diacuhkan
padahal area itu sangat dekat dengan pemukiman warga bahkan disana banyak
terdapat rumah makan kecil-kecilan bagi warga yang ingin mempertahankan
hidupnya. Tidak terbayang bagaimana virus-virus dan bibit-bibit penyakitnya sudah
menyebar menginfeksi warga yang kurang sadar akan pentingnya kebersihan
lingkungan…Mungkin hal ini akan menjadi pangkal masalah dalam artikel saya.
Karena tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat didaerah itulah yang
membuang dan menumpuk sampah begitu saja.
rumah memang lebih praktis, tetapi terbayangkah anda dalam jangka waktu
panjang cara seprti ini akan merugikan indiviu berbagai pihak bahkan individu yang
tidak bersalahpun akan terkena imbasnya karena lingkungan yang telah tercemar
oleh polusi yang dihasilkan oleh pembakaran sampah tersebut. Orang yang
seharusnya hidup sehat menjadi sakit dikunjungi berbagai penyakit diantaranya
gangguan pada pernafasan.
Jika Anda peduli terhadap lingkungan dan kesehatan Anda , disamping Anda
harus tahu mengenai dampak-dampak buruk tersebut, Anda tentu tidak ingin
dampak tersebut menjadi ancaman untuk Anda dan keluarga Anda. Berikut
adalah berbagai dampak buruk yang diakibatkan oleh lingkungan kotor serta
polusi.
Lingkungan kotor serta polusi sampah bisa membawa dampak buruk baik itu
terhadap manusia maupun terhadap lingkungan. Dampak buruk lingkungan kotor
serta polusi sampah terhadap lingkungan sendiri meliputi banyak hal dan salah
satunya adalah pencemaran air. Pencemaran air dapat terjadi ketika sampah
dibuang ke sungai dan bukannya ke tempat sampah dan ini sering terjadi di
wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh tim pembersihan sampah seperti
di daerah terpencil, misalnya. Selain mencemari air sungai, pembuangan limbah
atau sampah juga dapat menghambat proses air tanah dan tentu saja ini
merupakan sebuah kabar buruk mengingat air tanah sangatlah penting bagi
manusia.
Selain mencemari sungai dan menghambat proses air tanah, sampah juga dapat
mencemari tanah dan menjadikannya tidak sehat. Sama halnya dengan sampah yang
dibakar di pekarangan rumah mengingat pembakaran sampah, apalagi sampah
anorganik, dapat merusak lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.
Jika semua hal tersebut terjadi di lingkungan kita, sebagai anggota masyarakat yang
baik, tentu kita tidak boleh menyalahkan pemerintah setempat mengingat kebiasaan
warga masyarakat di lingkungan lah yang kemungkinan menjadi penyebabnya
sehingga masyarakat lah pihak pertama yang harus berusaha mengatasi
permasalahan tersebut.
Tak hanya membawa dampak buruk bagi lingkungan, polusi sampah dan
lingkungan yang kotor juga dapat membawa dampak buruk pada manusia yang
tinggal di lingkungan tertentu. Sebagai contoh, polusi sampah diketahui dapat
mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan,
sebagainya.
Hal ini disebabkan karena dengan adanya sampah yang menumpuk tanpa di buang
ketempat yang selayaknya, binatang pembawa penyakit seperti lalat akan menjadi
semakin banyak dan tentu saja, itu bukan satu-satunya dampak buruk lingkungan
kotor serta polusi terhadap manusia.
Dampak lain dari lingkungan yang kotor dan polusi sampah terhadap manusia
yang sudah semestinya kita cegah yaitu terjadinya gangguan pernafasan. Hal ini bisa
terjadi jika solusi yang digunakan untuk mengelola sampah yang menggunung adalah
dengan membakarnya.
Sampah yang dibakar, terutama jika sampah yang dimaksud adalah sampah
anorganik, dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia yang hidup di
dalamnya.
Pengelolaan sampah yang baik tak diragukan lagi menjadi salah satu kunci
penting dalam menjaga kesehatan lingkungan mengingat pengelolaan sampah yang
buruk akan berakibat pada kotornya lingkungan serta polusi sampah yang tentu saja
membawa banyak dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan.
Pencemaran tanah ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah
pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga.
Dapat kita lihat sampah berserakan dimana-mana. Ini akan berdampak pada hujam
asam yang terjadi akibat aktivitas industri yang menyebabkan mineral berbahaya
terlepas dari ikatannya dan kondisi Ph tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk
kimia yang tidak terkendali menyebabkan tanah akan
Lewat artikel ini saya ingin berbagi solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi
masalah sampah di daerah tempat
UNTUK INDIVIDU
Karakter “masa bodo” dan “sok praktis” sudah mendarah daging pada diri
masyarakat Indonesia. Pemerintah juga sudah pasti kehabisan akal bagaimana cara
efektif untuk membuka hati masyarakat. Berbagai sosialisasi, program penyuluhan,
himbauan sampai denda sekalipun ternyata berbuah nol. Sekarang waktunya kita
sendiri untuk sedikit merenungkan hal ini. Berhentilah menyalahkan pemerintah atau
Pemda setempat mengenai masalah ini. Karena prilaku tidak bersih ini memang
berawal dari masyarakat.
2 Mulailah dari Rumah
Hampir semua minuman dan makanan yang dijual menggunakan kemasan plastik
seperti kresek. Yang digunakan untuk membungkus atau mewadahi barang
belanjaan. Plastik juga punya andil besar dalam pencemaran lingkungan khususnya
tanah. Plastik termasuk jenis sampah non oraganik yang sulit diuraikan.
Untuk pribadi yang terdidik seperti pelajar atau mahasiswa setempat diharapkan
untuk membantu proses penanggulangan sampah daur ulang. Sekarang kan sudah
banyak dijumpai contoh daur ulang sampah yang menjadi nilai
UNTUK PEMERINTAH
Petugas kebersihan adalah subyek utama untuk menangani obyek yang bernama
“Sampah”. Menurut saya pasukan mereka harus ditambah mengingat banyaknya lokasi
pembuangan sampah dikota besar. Dinas kebersihan kota juga harus mengatur sistem
kerja mereka sebaik mungkin demi hasil yang sangat optimal. Misalnya mereka harus
rutin melakukan pemeriksaan terhadap pengangkutan sampah setempat.
4 Gencarkan Penyuluhan
memberikan penyuluhan pada warga tentang penanganan sampah yang benar serta
bahayanya untuk lingkungan. Misalnya memberika perbedaan sampah organik dan non
organik, bagaiman cara memperlakukan sampah berbahaya seperti botol, obat atau alat-
alat rumah sakit. Pemerintah juga dituntut untuk menggandeng LSM yang peduli
lingkungan
Pandangan saya sebagai mahasiwa melihat keadaan bumi kita yang sudah
dipenuhi dengan pencemaran. Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran
lingkungan, harus mengubah prilaku terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga
dan melestarikan lingkungan, bukan merusaknya. Karena pencemaran lingkungan
menjadi permasalahan yang dapat menganggu aktivitas manusia di bumi, manusia
dapat memulainya dengan berbagai macam kegiatan cinta lingkungan, penanaman
sejutnya pohon setiap tahunnya untuk mengurangi gersangnya lingkungan serta
meningkatkan daya serap tanah untuk melakukan fungsinya menyimpan cadangan
air untuk kesuburan tanah. Yang lebih penting adalah kesadaran dari dalam diri
karena semua upaya yang dilakukan utuk mengurangi pencemaran lingkungan
tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran manusia terhadap kelangsungan
lingkungan yang merupakan sumber kehidupan bagi semua aspek mahkluk hidup.