Pencemaran Sampah
DOSEN PEMBIMBING
Yunicho, SKM.,M.Kes
- Taufik Al-Hidayah
- Magfira Ramadani Syam
- Rini Yuniarti
- Nur Alizah
- Fatmawati
Bismillahi Rahmanirrahim
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini Alhamdulillah tepat pada waktunya
berjudul “Pencemaran Sampah”
Makalah ini berisikan tentang informasi dasar, salah satu diantaranya mengenai peraturan
perundang undangan yang mengatur mengenai pencemaran sampah . Saya harap makalah ini dapat
memberikan informasi kepada pembaca.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.
Akhir kata saya sampaikan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah swt. Selalu meridhai usaha kita.
Makassar, 1 Maret 2020
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................
3.2 Saran................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Sampah adalah hal yang tidak asing lagi bagi kita. Setiap harinya
kita bersentuhan dengan sampah. Sampah ialah material yang sudah
tidak diinginkan. Sampah yang kita hasilkan sangatlah bermacam-
macam. Jenis sampah berdasarkan sumbernya yakni sampah
alam,sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah
industri, dan sampah pertambangan. Berdasarkan sifatnya yakni sampah
organik dan sampah anorganik.
Di kota-kota besar sampah sudah menjamur di mana-mana dan hal
ini sudah menjadi pemandangan yang biasa. Tumpukan-tumpukan
sampah tak diurus dan dibiarkan begitu saja. Bahkan, tidak sedikit pula
masyarakat yang tinggal di perumahan kumuh. Kurangnya kepedulian
masyarakat akan kebersihan lingkungan pastilah memberikan dampak
negatif yang besar pengaruhnya.
Salah satu masalah yang masih dihadapi oleh negara kita adalah
perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan,hal
ini disebabkan oleh minim/kurang nya kesadaraan masyarakat untuk
menjaga lingkungan tempat mereka tinggal.hal ini lah yang
menyebabkan timbulnya banyak masalah yang terjadi seperti sekarang
ini antara lain seperti banjir, pencemaran sumber air,serta beberapa
penyakit yang diakibat kan oleh lingkungan yang tercemar.
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa definisi Pencemaran Sampah
2. Untuk mengetahui siapa saja pelaku Pencemaran Sampah
3. Untuk mengetahui apa saja dampak Pencemaran Sampah
4. Untuk mengetahui apa saja Faktor Penyebab Pencemaran Sampah
5. Untuk mengetahui apa Peraturan Perundang undangan yang Mengatur
Pencemaran Sampah
6. Untuk mengetahui apa Bagaimana Solusi dalam Menghadapi Pencemaran
Sampah
BAB II
PEMBAHASAN
- Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya
adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini
sebelumnya masuk ke dalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya
yang berupa sisa makanan/sampah.
- Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya
bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan
mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup
manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis,
pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
- Sampah beracun: Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang
meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg).
Raksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik yang
memproduksi baterai dan akumulator.
Von Hernandez, Global Coordinator, Break Free from Plastic: “Keputusan ini
merupakan langkah penting untuk menghentikan memperlakukan negara berkembang
sebagai tempat pembuangan sampah plastik dunia, terutama sampah plastik dari negara-
negara kaya. Negara-negara penerima sampah campuran dan sampah plastik yang tidak
dipilah dari negara-negara maju sekarang punya hak untuk menolak menerima
pengapalan sampah-sampah yang bermasalah, sebaliknya mendesak negara-negara
pengirim untuk memastikan ekspor plastik yang bersih, dan hanya yang dapat
didaurulang. Meskipun demikian, daurulang saja tidak cukup. Yang terpenting, produksi
plastik harus dikurangi secara signifikan untuk menyelesaikan krisis pencemaran plastik
ini."
Kontak: Von Hernandez, +63 9175263050, vonhernandez (Skype)
Prigi Arisandi, Founder, Ecoton, Indonesia: "Kami berharap amandemen Konvensi ini
akan dapat mengurangi pencemaran di lautan — di lapangan di Indonesia kami akan
melanjutkan memantau perdagangan sampah plastik, dan mendorong pemerintah untuk
mengelola dan mengontrol sampah plastik yang diimpor dengan baik. Kami menghimbau
negara-negara pengekspor sampah plastik untuk mentaati kewajiban mereka untuk
mengelola sampah di negeri sendiri dan tidak membuangnya di negara-negara belahan
Selatan dan pemerintah Indonesia untuk memperketat pengaturan dan Bea Cukai
memperkuat kontrol masuknya sampah plastik."
Kontak: Prigi Arisandi, +62 8175033042, prigi@ecoton.or.id
Sirine Rached, Global Policy Advocate, Global Alliance for Incinerator Alternatives
(GAIA): "Adil rasanya bagi setiap negara untuk menggunakan hak mereka untuk
menolak pencemaran plastik yang dikirimkan ke perbatasan-perbatasan mereka. Cina
mengangkat ambisi itu, dengan alasan agar negara-negara menggunakan hak untuk
menolak hampir semua impor limbah plastik, tetapi hasil akhirnya adalah kompromi.
Karena serangan pembuangan sampah plastik akan berlanjut selama satu tahun sampai
langkah-langkah dalam kesepakatan mulai diberlakukan, GAIA menyerukan kepada
negara-negara berkembang untuk melindungi diri dari pembuangan limbah plastik global
dengan cara melarang impor plastik kotor sesuai dengan hukum yang berlaku di negara
masing-masing. Semua negara dapat mengatasi masalah pencemaran plastik sambil
mengatasi perubahan iklim, dengan berfokus pada pengurangan plastik dan beralih ke
sistem Zero Waste yang bebas dari teknologi kotor seperti pembakaran atau plastik-
menjadi-bahan bakar."
Kontak: Sirine Rached, +33 6 76 90 02 80, sirine@no-burn.org
Jim Puckett, Executive Director, Basel Action Network (BAN): "Hari ini kita telah
mengambil awal langkah besar untuk membendung gelombang limbah plastik yang
sekarang mengalir dari negara-negara maju yang kaya ke negara-negara berkembang di
Afrika dan Asia, semuanya atas nama "daur ulang", tetapi menyebabkan pencemaran
dalam skala besar dan berbahaya, baik di darat maupun di laut. Ekonomi sirkular yang
sejati tidak pernah dimaksudkan untuk mengedarkan pencemaran ke seluruh dunia. Hal
ini hanya dapat dicapai dengan menghilangkan eksternalitas negatif dan tidak hanya
mendorong ide ekonomi sirkular ini ke negara-negara berkembang."
Kontak: Jim Puckett, jpuckett@ban.org
Sampah ialah material yang sudah tidak diinginkan lagi. Sampah juga bermacam-
macam jenisnya mulai dari sumbernya,bentuknya maupun sifatnya. Menurut para ahli,
masalah sampah juga terkait dengan masalah budaya dan sosiologi masyarakat Indonesia.
Pemanfaatan sampah yang baik dan benar dapat mendatangkan banyak manfaat.
Bahkan sampah-sampah tersebut dapat kita daur ulang menjadi aneka kerajinan tangan
dan sesuatu yang berguna seperti pupuk kompos.
3.2 Saran
Melihat dampak negatif sampah yang ternyata sangat banyak dan berbahaya di atas,
kita sebagai warga Indonesia yang baik dapat mengantisipasinya dengan cara membuang
sampah di tempatnya, memilah-milah sampah organik dan anorganik saat membuangnya,
dan memanfaatkan sampah yang masih layak pakai untuk kita jadikan barang yang
berguna.
DAFTAR PUSTAKA
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/articlepdf/PERMASALAHAN%20SAMPAH%20DAN
%20%20SOLUSINYA.pdf
http://harmonish.blogspot.com/2012/02/bahaya-sampah-sampah-bagi-manusia-dan.html.
http://mily.wordpress.com/2009/01/04/makalah-bahaya-sampah/..
http://sedaja2.blogspot.com/2011/03/penanggulangan-sampah.html.
https://fatihfadhil.wordpress.com/2013/11/04/makalah-perilaku-buang-sampah-sembarangan/
https://www.nexus3foundation.org/post/2019/05/10/pbb-memutuskan-untuk-mengontrol-
pembuangan-sampah-plastik-global
http://kuliahkusuka.blogspot.com/2013/06/makalah-tentang-solusi-sampah.html