Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

DIBUAT OLEH :

NAMA : BAMBANG SASONGKO

PANGKAT/NRP : LETDA CKM NRP 21020177260780

SATUAN : DENKESYAH 04.04.02

TAHUN 2022

1
DAMPAK SAMPAH DILINGKUNGAN MASYARAKAT

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan


perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar. Karena untuk saat ini sampah
masih menjadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam hal penanganannya.
Padahal jika dilihat dari dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat jika
penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya
kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,potensi terjadi banjir akan lebih besar karena
tidak menutup kemungkinan sampah area tersebut akan menghalangi arus air sehingga
terjadi bencana alam seprti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan warga
masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah. Jika hal ini terus berlangsung
dalam jangka panjang maka dapat mempengaruhi arus investor daerah, daya jual dan
daya tarik daerah tersebut akan menurun drastis.Bahkan menurut ahli kesehatan,
polusi sampah, mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan. Hal ini
mengakibatkan berbagai macam penyakit bisa ditimbulkan di area polusi sampah
tersebut seperti terinfeksi penyakit saluran pencernaan , tifus, disentri, dll. Faktor
pembawa penyakit tersebut adalah lalat dan berkembangnya nyamuk-nyamuk yang
menginfeksi manusia dikarenakan sampah yang berserakan.
Pembuangan sampah yang dibuang sembarangan di kali atau sungai kecil dekat
dengan pemukiman warga bahkan disana banyak terdapat rumah makan kecil-kecilan
bagi warga yang ingin mempertahankan hidupnya. Tidak terbayang bagaimana virus-
virus dan bibit-bibit penyakitnya sudah menyebar menginfeksi warga yang kurang sadar
akan pentingnya kebersihan lingkungan, karena tidak menutup kemungkinan bahwa
masyarakat didaerah itulah yang membuang dan menumpuk sampah begitu saja.
Pembuangan sampah yang dilakukan menyebabkan pencemaran terhadap air, karena
pembuangan sampah akan mengakibatkan terhambatnya proses air tanah. Apalagi jika
ada sampah -sampah plastik yang tidak bisa diuraikan oleh tanah, akan mengakibatkan
menumpuknya sampah dan limbah. Dampaknya saat musim hujan tiba, tanah tidak
bisa menyerap air dengan baik dan akhirnya terjadilah pengikisan tanah yang tidak
sanggup menahan tekanan air dan lalu menguap mencaari daratan dan akhirnya akan
menyebabkan banjir. Jika Anda peduli terhadap lingkungan dan kesehatan Anda ,
disamping Anda harus tahu mengenai dampak-dampak buruk tersebut, Anda tentu

1
tidak ingin dampak tersebut menjadi ancaman untuk Anda dan keluarga Anda. Berikut
adalah berbagai dampak buruk yang diakibatkan oleh lingkungan kotor serta polusi.

Dampak Buruk Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Terhadap Lingkungan.

Lingkungan kotor serta polusi sampah bisa membawa dampak buruk baik itu terhadap
manusia maupun terhadap lingkungan. Dampak buruk lingkungan kotor serta polusi
sampah terhadap lingkungan sendiri meliputi banyak hal dan salah satunya adalah
pencemaran air. Pencemaran air dapat terjadi ketika sampah dibuang ke sungai dan
bukannya ke tempat sampah dan ini sering terjadi di wilayah-wilayah yang tidak dapat
dijangkau oleh tim pembersihan sampah seperti di daerah terpencil, misalnya. Selain
mencemari air sungai, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat
proses air tanah dan tentu saja ini merupakan sebuah kabar buruk mengingat air tanah
sangatlah penting bagi manusia.

Selain mencemari sungai dan menghambat proses air tanah, sampah juga dapat
mencemari tanah dan menjadikannya tidak sehat. Sama halnya dengan sampah yang
dibakar di pekarangan rumah mengingat pembakaran sampah, apalagi sampah
anorganik, dapat merusak lingkungan jika dilakukan secara terus menerus.

Jika semua hal tersebut terjadi di lingkungan kita, sebagai anggota masyarakat yang
baik, tentu kita tidak boleh menyalahkan pemerintah setempat mengingat kebiasaan
warga masyarakat di lingkungan lah yang kemungkinan menjadi penyebabnya
sehingga masyarakat lah pihak pertama yang harus berusaha mengatasi permasalahan
tersebut.

Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Serta Dampak Buruknya Terhadap


Manusia.

Tak hanya membawa dampak buruk bagi lingkungan, polusi sampah dan lingkungan
yang kotor juga dapat membawa dampak buruk pada manusia yang tinggal di
lingkungan tertentu. Sebagai contoh, polusi sampah diketahui dapat mengakibatkan
peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan, sebagainya.

2
Hal ini disebabkan karena dengan adanya sampah yang menumpuk tanpa di buang
ketempat yang selayaknya, binatang pembawa penyakit seperti lalat akan menjadi
semakin banyak dan tentu saja, itu bukan satu-satunya dampak buruk lingkungan kotor
serta polusi terhadap manusia.

Dampak lain dari lingkungan yang kotor dan polusi sampah terhadap manusia yang
sudah semestinya kita cegah yaitu terjadinya gangguan pernafasan. Hal ini bisa terjadi
jika solusi yang digunakan untuk mengelola sampah yang menggunung adalah dengan
membakarnya.

Sampah yang dibakar, terutama jika sampah yang dimaksud adalah sampah anorganik,
dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia yang hidup di dalamnya.

Pengelolaan sampah yang baik tak diragukan lagi menjadi salah satu kunci penting
dalam menjaga kesehatan lingkungan mengingat pengelolaan sampah yang buruk
akan berakibat pada kotornya lingkungan serta polusi sampah yang tentu saja
membawa banyak dampak buruk bagi manusia maupun lingkungan.

Lingkungan Kotor dan Polusi Sampah Serta Dampak Buruknya


Terhadap Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah ini berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri dan limbah
pertanian. Sampah merupakan bahan pencemar utama dalam limbah rumah tangga.
Dapat kita lihat sampah berserakan dimana-mana. Ini akan berdampak pada hujam
asam yang terjadi akibat aktivitas industri yang menyebabkan mineral berbahaya
terlepas dari ikatannya dan kondisi Ph tanah menjadi rendah. Penggunaan pupuk kimia
yang tidak terkendali menyebabkan tanah akan kehilangan zat haranya sehingga
produktivitas lahan pertanian daerah tersebut nantinya akan menurun. Ditambah
dengan masuknya pestisida ke dalam tanah akan berdampak ke berbagai mahkluk
hidup lewat rantai makanan.

Lewat artikel ini saya ingin berbagi solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mengatasi
masalah sampah di daerah tempat tinggal:

3
1. Bangkitkan Kesadaran dan Kepedulian Kita Tentang Lingkungan

Karakter “masa bodo” dan “sok praktis” sudah mendarah daging pada diri masyarakat
Indonesia. Berbagai sosialisasi, program penyuluhan, himbauan sampai denda
sekalipun ternyata belum maksimal. Sekarang waktunya kita sendiri untuk sedikit
merenungkan hal ini. Karena prilaku tidak bersih ini memang berawal dari masyarakat.
Mulailah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya di rumah. Sediakan tempat
sampah di setiap ruangan rumah. Ada baiknya dipisahkan antara sampah plastik dan
non plastik, agar lebih mudah dikelompokan di tempat pembuangan akhir nanti. Jangan
melempar kantong plastik berisi sampah ke sungai.

2. Mengurangi Pemakaian Plastik

Hampir semua minuman dan makanan yang dijual menggunakan kemasan plastik
seperti kresek. Yang digunakan untuk membungkus atau mewadahi barang belanjaan.
Plastik juga punya andil besar dalam pencemaran lingkungan khususnya tanah. Plastik
termasuk jenis sampah non oraganik yang sulit diuraikan.

4. Gencarkan Penyuluhan

memberikan penyuluhan pada warga tentang penanganan sampah yang benar serta
bahayanya untuk lingkungan. Misalnya memberika perbedaan sampah organik dan non
organik, bagaiman cara memperlakukan sampah berbahaya seperti botol, obat atau
alat-alat rumah sakit. Pemerintah menggandeng LSM yang peduli lingkungan hidup.
Untuk mensosialisaikan kepada warga setempat dengan harapan menimbulkan
kesadaran dan kepedulian untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Pandangan saya melihat keadaan bumi kita yang sudah dipenuhi dengan pencemaran.
Manusia sebagai faktor penyebab pencemaran lingkungan, harus mengubah prilaku
terhadap lingkungan. Manusia harus menjaga dan melestarikan lingkungan, bukan
merusaknya. Karena pencemaran lingkungan menjadi permasalahan yang dapat
menganggu aktivitas manusia di bumi, manusia dapat memulainya dengan berbagai

4
macam kegiatan cinta lingkungan, penanaman sejuta pohon setiap tahunnya untuk
mengurangi gersangnya lingkungan serta meningkatkan daya serap tanah untuk
melakukan fungsinya menyimpan cadangan air untuk kesuburan tanah. Yang lebih
penting adalah kesadaran dari dalam diri karena semua upaya yang dilakukan utuk
mengurangi pencemaran lingkungan tidak akan berjalan tanpa adanya kesadaran
manusia terhadap kelangsungan lingkungan yang merupakan sumber kehidupan bagi
semua aspek mahkluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai