Anda di halaman 1dari 2

KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

DETASEMEN KESEHATAN
WILAYAH 04.04.02 No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT
TK III 04.06.03 SPO/ 00 1/2
DR. SOETARTO 02 /VIII/2022
Ditetapkan
Kepala Rumkit Tk. III 04.06.03 dr. Soetarto,
Tanggal terbit

STANDAR PROSEDUR 09/VIII/2022


OPERASIONAL dr. Zamroni, Sp.U
Letnan Kolonel Ckm NRP 11020007241074

Pengendalian infeksi di Rumah Sakit adalah Pengendalian


Infeksi Nosokomial.
PENGERTIAN Infeksi Nosokomial adalah Infeksi yang di dapat pasien selama
atau sewaktu di rawat di Rumah Sakit.
Mengurangi faktor resiko terjadinya Infeksi Nosokomial pada
pasien, petugas dan pengunjung.
TUJUAN

1. Sk. Kepala Rumah Sakit TK. III


04.06.03 dr. Soetarto tentang Visi, Misi, Falsafah, dan
Tujuan Tim Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah
KEBIJAKAN Sakit TK. III 04.06.03 dr. Soetarto.
2. Susunan keanggotaan Tim
Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit TK. III
04.06.03 dr. Soetarto.

1. Pengendalian Infeksi Nosokomial


dilaksanakan di Rumah Sakit TK. III 04.06.03 dr. Soetarto
dibawah Koordinasi Komite Medik.
2. Dalam sistem Pengendalian Infeksi
Nosokomial ini disusun manual yang berisi tentang falsafah
dan tujuan, administrasi dan pengelolaan staf, program
pendidikan, evaluasi dan pengendalian mutu.
3. Untuk pelaksanaan Pengendalian
Infeksi Nosokomial disusun Program Kerja Tim Dalin,
Prosedur, dan instruksi kerja di unit terkait.
4. Penggunaan Antibiotika yang rasional
harus di tentukan berdasarkan hasil biakan kuman dan
penilaian klinis penderita. Dokter dapat memilih Antibiotika
yang paling sesuai dengan kasus yang dihadapi terutama
bila hasil uji reaksi dan uji kepekaan kuman belum ada hasil
PROSEDUR atau tidak dapat di kerjakan.
Kebijakan tenaga medis dan paramedik yang bekerja di
bidang yang beresiko mencakup tindakan perawatan pasien
termasuk tindakan rutin, tindakan bedah, otopsi, atau
perawatan gigi yang menggunakan bor kecepatan tinggi
diwajibkan memakai alat pelindung diri (sarung tangan,
masker, kacamata, pelindung wajah, baju kerja, dan sepatu
boat).
5. Untuk mencegah infeksi pada petugas
harus dipisahkan antara sampah medis dan non medis, dan
dibuang pada tempat yang telah ditentukan antara lain :
Incerator untuk sampah medis dan tempat pembuangan
akhir termasuk perlakuan khusus terhadap benda tajam.
6. Pelayanan sterilisasi mencakup
penggunaan Desinfektan di Instalasi Sterilisasi sentral
lainnya.
KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL

DETASEMEN KESEHATAN No. Dokumen No. Revisi


WILAYAH 04.04.02 Halaman
RUMAH SAKIT SPO/ /VIII/2022 00
TK III 04.06.03 2/2
DR. SOETARTO
1. UGD
2. Poliklinik
UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap
4. Ruang Tindakan
5. Kamar Jenazah
6. Farmasi
7. Laboratorium serta unit – unit terkait lainnya.

Anda mungkin juga menyukai