Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN IMUNISASI DI LUAR

GEDUNG (BIAS)
:
SOP No Dokumen 445.4/249/PK
MBJ/2020

No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 10/12/2020

Halaman : 1/5

UPTD Puskesmas drg. Martazolla


Bakti Jaya NIP. 19640326 199303 1 002

1. Pengertian Pelayanan imunisasi oleh petugas kesehatan di luar gedung


adalah pelayanan imunisasi lanjutan yang diberikan petugas
Kesehatan (tim imunisasi BIAS) di luar gedung Puskesmas
dengan sasaran pemberian imunisasi lanjutan yaitu anak usia
Sekolah Dasar kelas I-III dengan memperhatikan keamanan
vaksin dan penyuntikan agar tidak terjadi penularan penyakit
terhadap tenaga kesehatan pemberi pelayanan imunisasi dan
masyarakat serta menghindari terjadinya kejadian ikutan pasca
imunisasi.
Imunisasi BIAS dilaksananakan 2 tahap, tahap
pertamapadabulan September, tahapkeduapadabuan
November.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan imunisasi luar
gedung (BIAS).
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bakti Jaya No. 445.4/Kep-
030/PKMBJ/2020 Tentang Pelaksanaan Program Imunisasi
4. Referensi 1. Permenkes no 42 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
2. Buku Pedoman teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, Dirjen
PP & PL DEPKES tahun 2005.
3. SOP penyelenggaraan Imunisasi. Direktorat Survailan,
Imunisais dan Kesehatan Matra Direktorat Jenderal
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
KEMENTRIAN KESEHATAN R.I. Tahun 2012

5. Alat dan bahan 1. Alat


a.Vaccine carrier
b.Cool pack
c. Safety bok
d.Ads 0,5 ml, 5 ml.
e.Anafilaktik kit
2. Bahan
- Vaksindanpelarutvaksin.
- Kapas
- Hnd Scrub
- Sarungtangan
- Plastikuntuktempatsampah.
6. Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Petugas sebelum pelaksanaan memastikan bahwa pihak
sekolah dan orang tua / wali murid sudah mendapatkan
informasi dan kesiapan pelaksanaan imunisasi BIAS.
3. 30 menit sebelum ke sekolah petugas memastikan semua
vaksin dan logistic dalam kondisi baik, tidak kadarluarsa,
jumlah sesuai dengan sasaran dan siap untuk di bawa.
4. Petugas membawa surat tugas dan buku pencatatan hasil
imunisasi.
5. Setiba di sekolah, petugas meletakkan semua logistik di
tempat yang aman
6. Petugas harus meletakkan vaksin carier pada meja yang
tidak terpapar sinar matahari langsung
7. Petugas meletakkan alat suntik, kapas air hangat, format
pencatatan dan anafilaktik kit disebelahnya.
8. Petugas meletakkan safety box dan plastic sampah dibawah
meja.
9. Petugas melakukan skrining sasaran meliputi umur, riwayat
imunisasi sebelumnya, KIPI yang pernah di alami, setiap
riwayat penyakit, keadaaan kesehatan saat ini.
10. Petugas mencuci tangan dengan menggunakan hand scrub
sebelum memberikan imunisasi, kemudian menggunakan
sarung tangan.
11. Petugas menggambil vaksin yang akan diberikan dan
pastikan kondisi VVM ,tidak beku dan tidak kadarluarsa.
12. Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan, petugas
melarutkan vaksin terlabih dahulu.
13. Petugas mengambil alat suntik, pastikan bahwa tidak
kadarluarsa, keluarkan dari plastic kemasan, buang
kemasan kedalam plastik.
14. Petugas membuka tutup jarum suntik, membuang tutup
jarum suntik kedalam plastic sampah.
15. Petugas menusukkan jarum suntik kedalam boto lvaksin
pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaskin,
sedot vaksin sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.
16. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan
dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada
tanpa mencabut jarum dari botol vaksin
17. Petugas melepaskan alat suntik dan botol vaksin.
18. Petugas membersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas
basah, tunggu hingga kering.
19. Petugas memberikan vaksin.
20. Petugas membuang langsung alat suntik yang telah
digunakan tanpa menutupnya (non recapping)kedalam
safety box.
21. Petugas memperhatikan kondisi anak sampai 30 menit
setelah pemberian imunisasi untuk memantau kemungkinan
terjadi efek samping.
22. Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku yang tersedia.
23. Petugas memastikan limbah bukan tajam dimasukkan
kedalam kantong plastik.
24. Petugas melepas sarung tangan, kemudian menggunakan
hand scrub.
25. Setelah selesai semua pelayanan, petugas melakukan
evaluasi kegiatan bersama guru dengan tahapan :
a. Hitung jumlah sasaran yang sudah diimunisasi untuk tiap
jenis vaksin yang diberikan.
b. Bandingkan dengan data target sasaran, diskusikan
dengan guru kemungkinan penyebab murid belum dapat
mengikuti imunisasi.
26. Petugas membawa sisa logistik yang belum digunakan dan
limbah ke puskesmas.
27. Setiba dipuskemas, petugas menyimpan kembali vaksin
yang belum dibuka didalaml emari es pada tempat yang
terpisah atau diberi tanda sehingga dapat terlebih dahulu
dipergunakan, buang sisa vaksin yang sudah dibuka
kedalam safety box.
28. Petugas mencatat hasil imunisasi dan pemakaian logistic
diserahkan kepada coordinator imunisasi.
7. Bagan Alir -

8. Hal-Hal yang
perlu -
diperhatikan

9. Unit Terkait Unit KIA


Unit Pendaftarandan RM

10. Dokumen Terkait 1. Buku registrasiimunisasi


2. Informed consent.
11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1 kebijakan Keputusan Kepala 10/12/2020
Puskesmas Bakti Jaya
No. 445.4/Kep-
030/PKMBJ/2020
Tentang Pelaksanaan
Program Imunisasi

PELAYANAN IMUNISASI DI LUAR


GEDUNG (BIAS)
:
No. Dokumen 445.4/249/PKMBJ/20
20
No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 10/12/2020


: 1/5
DAFTAR
TILIK

Halaman

UPTD Puskesmas drg. Martazolla


Bakti Jaya NIP. 19640326 199303 1 002
Unit :………………………………..……….…………….…………
Nama Petugas :………………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………….……………………………

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Petugas menyiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan.
2 Apakah petugas memastikan bahwa pihak
sekolah dan orang tua / wali murid sudah
mendapatkan informasi dan kesiapan
pelaksanaan imunisasi BIAS?
3 30 menit sebelum ke sekolah, apakah petugas
memastikan semua vaksin dan logistic dalam
kondisi baik, tidak kadarluarsa, jumlah sesuai
dengan sasaran dan siap untuk di bawa?
4 Apakah petugas membawa surat tugas dan
buku pencatatan hasil imunisasi. ?
5 Setiba di sekolah, petugas meletakkan semua
logistik di tempat yang aman
6 Petugas harus meletakkan vaksin carier pada
meja yang tidak terpapar sinar matahari
langsung
7 Petugas meletakkan alat suntik, kapas air
hangat, format pencatatan dan anafilaktik kit
disebelahnya.
8 Petugas meletakkan safety box dan plastic
sampah dibawah meja.
9 Apakah petugas melakukan skrining?
10 Petugas mencuci tangan dengan
menggunakan hand scrub sebelum
memberikan imunisasi, kemudian
menggunakan sarung tangan.
11 Petugas menggambil vaksin yang akan
diberikan dan pastikan kondisi VVM ,tidak beku
dan tidak kadarluarsa.
12 Untuk vaksin yang membutuhkan pelarutan,
petugas melarutkan vaksin terlabih dahulu.
13 Petugas mengambil alat suntik, dan
memastikan bahwa tidak kadarluarsa,
keluarkan dari plastic kemasan, dan buang
kemasan kedalam plastik.
14 Petugas membuka tutup jarum suntik,
membuang tutup jarum suntik kedalam plastic
sampah.
15 Petugas menusukkan jarum suntik kedalam
boto lvaksin pastikan ujung jarum selalu berada
didalam cairan vaskin, sedot vaksin sesuai
dengan dosis yang dibutuhkan.
16 Apabila terdapat gelembung pada alat suntik
atau kelebihan dosis, buang gelembung atau
kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut
jarum dari botol vaksin
17 Petugas melepaskan alat suntik dan botol
vaksin.
18 Petugas membersihkan lokasi penyuntikan
dengan kapas basah, tunggu hingga kering.
19 Petugas memberikan vaksin.
20 Petugas membuang langsung alat suntik yang
telah digunakan tanpa menutupnya (non
recapping)kedalam safety box.
21 Apakah petugas memperhatikan kondisi anak
sampai 30 menit setelah pemberian imunisasi
untuk memantau kemungkinan terjadi efek
samping?
22 Petugas mencatat hasil imunisasi pada buku
yang tersedia.
23 Apakah petugas memastikan kembali limbah
bukan tajam dimasukkan kedalam kantong
plastik.
24 Petugas melepas sarung tangan, kemudian
menggunakan hand scrub.
25 Setelah selesai semua pelayanan, petugas
melakukan evaluasi kegiatan bersama guru
26 Petugas membawa sisa logistik yang belum
digunakan dan limbah ke puskesmas.
27 Setiba dipuskemas, petugas menyimpan
kembali vaksin yang belum dibuka didalaml
emari es pada tempat yang terpisah atau diberi
tanda sehingga dapat terlebih dahulu
dipergunakan, buang sisa vaksin yang sudah
dibuka kedalam safety box.
28 Petugas mencatat hasil imunisasi dan
pemakaian logistic diserahkan kepada
coordinator imunisasi.
CR: …………………………………………%.
Tangerang Selatan, 20
Pelaksana/ Ouditor

(…………………………)

Anda mungkin juga menyukai