Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM IMUNISASI

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BAKTI JAYA
Jalan Permata Raya Komplek Permata Pamulang Kelurahan Bakti Jaya
RT 005/004 No. 1 Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan No Telp. 021-75879977
EMAIL : pkmbhaktijaya@yahoo.com
HOTLINE SMS : 0813-1569-7801

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM IMUNISASI

I. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah unit pelasana teknis dinas kesehatan Kabupaten atau
Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesatan di
suatu wilayah kerja.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila
suatu saat terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan. Beberapa penyakit menular yang termasuk kedalam
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) antara lain TB, Difteri,
Tetatus, Hepatitis B, Pertusis, Campak, Polio, radang selaput otak, dan radang
paru-paru. Anak yang telah diberi imunisasi akan terlindungi dari berbagai
penyakit berbahaya tersebut, yang dapat menimbulkan kecacatan atau
kematian.
Program imunisasi merupakan salah satu upaya untuk melindungi
penduduk terhadap penyakit tertentu. Program imunisasi diberikan pada populasi
yang dianggap rentan terjangkit penyakit menular yaitu, bayi, balita, anak-anak,
WUS, dan ibu hamil. Penyelenggaraan imunisasi adalah serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan imunisasi.

II. LATAR BELAKANG


Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan penyakit yang paling
mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap peningkatan
kesehatan masyarakat. Salah satu upaya peningkatan peningkatan kualitas
sumber daya manusia dalam bidang kesehatan adalah upaya kesehatan untuk
bayi yaitu imunisasi.
Program imunisasi di Indonesia kemudian diperbaharui dan
dikembangkan semenjak tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan
terhadap 7 macam penyakit, diantaranya: TB, Difteri, Pertusi, Tetanus, Campak,
Hepatitis B, dan Hemophilus Influenza type B. Melalui antigen BCG, DPT, Polio,
Campak, Hepatitis B, dan Hemophilus type B serta TT.
Di Indonesia, Program imunisasi diatur oleh Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Pemerintah bertanggungjawab menetapkan sasaran jumlah
penerima Imunisasi, kelompok umur serta tata cara memberikan vaksin pada
sasaran. Pelaksanaan Program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan
kesehatan pemerintah dan swasta. Institusi swasta dapat memberikan
pelayanan imunisasi, sepanjang memenuhi persyaratan perizinan yang telah di
tetapkan oleh Kementrian Kesehatan.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan, dan kematian bayi/anak akibat
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya target Universal Child Immunization, yaitu cakupan
imunisasi lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di 100%
desa/Kelrahan
2. Tercapainya eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah
1/1000 Kelahiran hidup dalam 1 tahun)
3. ERAPO (Eradikasi Polio) diharapkan untuk tidak ada lagi virus polio di
Indonesia
4. Tercapainya Reduksi Campak (RECAM) dimana angka kesakitan
campak turun sampai 95% dibanding sebelum ada program imunisasi.
5. Mutu pelayanansesuai standard WHO
6. Pemerataan pelayanan sampai kedesa-desa
7. Tercapainya komitmen global
8.
IV. KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Hbo, BCG, Polio 1,2, 3, 4,
1 Imunisasi Pentabio, TT2 Bumil,
Booster Pentabio, Booster
Campak, IPV, MR,

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Melakukan identifikasi/pendataan semua bayi balita/wus hamil/wus tidak
hamil yang akan di lakukan imunisasi ada di wilayah kerja puskesmas
Lengkong Wetan.
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan imunisasi, misalnya tempat
di puskesmas, poskesdes, posyandu, atau dirumah salah satu warga
masyarakat.
3. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan, dan jadwal pelaksana
imunisasi.
4. Persiapan peserta bayi balita/wus hamil/wus tidak hamil yang akan di
imunisasi dengan mengundang ibu bayi balita/wus hamil/wus tidak hamil.
5. Pelaksanaan imunisasi dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara
bidan/petugas kesehatan dengan peserta/ibu bayi balita/wus hamil/wus tidak
hamil sesuai dengan tahapan pelaksanaan.

VI. SASARAN

No Kegiatan Sasaran

437
1 Hbo 437
2 BCG, 437
3 Polio 1,2, 437
4 Polio 3, 437
5 Polio 4, 437
6 Pentabio 1,2, 437
7 Pentabio 3, 437
8 Campak, 426
11 TT2 Bumil, 484
12 Booster Pentabio, 426
13 Booster Campak, 426
14 IPV 437
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
RENCANA TINDAK
No PROGRAM NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN LOKASI
∑ SASARAN YANG ADA RENCANA TIN

Hbo 95%, BCg 95%, Polio 1,2 95%,


Polio 3 95%, Polio 4 95%, Pentabio
1,2 95%, Pentabio 3 95%, Campak Melakukan
Memberikan Vaksin sesuai dengan Anak usia 0-18 bulan
Pelayanan Imunisasi Puskesmas, Posyandu 95%, DO Pentabio 1,2,3 5% DO Imunisiasi d
usia anak WUS, PUS
Campak 5%, TT2 Bumil 95%, Booster Posy
Pentabio 95%, Booster Campak 95%,
IPV 95%

Melakukan
Untuk memberikan informasi Ortu Anak Usia 4 -15
Sosialisasi MR Sekolah , Posyandu 800 Kepada Ora
tentang manfaat vaksin MR tahun
Usia 4-1
Anak 4-15 Sekolahan di
Untuk memberikan perlindungan Melakukan B
BIAS MR tahun,Siswa/Siswi wil.L.Wetan dan 22 Sekolah
terhadap penyakit Rubella Anak Usia
TK,SD,SMP L.Gudang Timur

Sekolahan di
Untuk memberikan perlindungan Siswa/Siswi Kelas 1 SD Melakukan B
BIAS Campak wil.L.Wetan dan 14 Sekolah
terhadap penyakit campak (Jml 510 orang ) Anak Usi
L.Gudang Timur
Sekolahan di
1 Imunisasi BIAS Dengue Untuk memberikan perlindungan Siswa/Siswi Kelas 4 SD Melakukan B
wil.L.Wetan dan 14 Sekolah
terhadap penyakit DBD (Jml 693 orang ) Anak Usi
L.Gudang Timur

Untuk meningkatkan perlindungan Anak Usia 9bulan - 3 Melakukan I


Cat Up Campaign MR (PIN MR) Posyandu 12 Posyandu
terhadap penyakit rubella tahun di Tiap Po

Menjaring
Meningkatkan kesehatan terhadap Anak Usia 9bulan - 3
Sweeping MR Posyandu 12 Posyandu Belum M
anak tahun
Imunis
Siswa/Siswi Kelas 1 SD
Untuk memberikan perlindungan Sekolahan di Melakukan B
(Jml 510 orang),kls 2 SD
BIAS DT dan Td terhadap penyakit difteri dan wil.L.Wetan dan 14 Sekolah Anak Usia 7
(Jml 589 org ),kls 3 SD
Tetanus L.Gudang Timur tah
(Jml 708 org )
Menjaring
Melengkapi Imunisasi Dasar
Sweeping IDL Anak Usia 1 bln-3 tahun Posyandu 12 Posyandu Belum M
Lengkap
Imunisas

Meningkatkan Kerjasama, BPS Bd.Ella, BPS


Melakukan
Pembinaan Pelayanan Komitmen dalam memberi Bd.Mia,Klinik Selaras,
2 BPS , 1 Klinik,1 RS 4 Terhadap
Kesehatan pelayanan imunisasi kepada RS. RIS (Rs.Indonesia
Pelayanan
masyarakat Sehat)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan penemuan dan penanganan penyakit Diare akan dilakukan
segera setelah kegiatan, paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi meliputi ketepatan jadwal pelaksanaan, hambatan atau kendala, serta
solusi .Evaluasi kegiatan disusun dalam bentuk laporan evaluasi yang kemudian
dilaporkan kepada kepala puskesmas. Dan dilaporkan secara rutin minimal satu
bulan sekali dan dilaporkan pada saat lokakarya mini bulanan lintas program
puskesmas.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas Bakti Jaya dan jika diperlukan
akan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan sertiap tanggal 5
bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai
dengan jadwal monitoring dan evaluasi Puskesmas Bakti Jaya.

Anda mungkin juga menyukai