Anda di halaman 1dari 23

Laporan Mini Project Evaluasi Program

Imunisasi Dasar pada UPTD Puskesmas Pasir


Panjang

Disusun Oleh :
dr. Mariana Astuti Dam
 
Latar Belakang
 Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila
suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan
 Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 cakupan
Imunisasi Dasar secara Nasional yaitu Hep B-0 (79,1%), BCG (87,6%),
Campak (82,1%), Polio-4 (77,0%), dan DPT-HB-3 (75,6%).8 Sedangkan
berdasarkan Status Kelengkapan Imunisasi, status imunisasi lengkap
(59,2%), imunisasi tidak lengkap (32,1%), dan tidak imunisasi (8,7%).6
Semua cakupan itu belum memenuhi target cakupan Imunisasi Dasar
Nasional.
Materi dan Metode
Materi yang dievaluasi dalam program ini didapatkan dari
catatan bulanan hasil kegiatan Program Imunisasi Dasar Bayi
di Puskesmas Pasir Panjang periode Januari 2020 hingga
Desember 2020 yang terdiri dari:
Cakupan Pelayanan imunisasi dasar bayi di puskesmas dan
posyandu.
Kegiatan promosi imunisasi dasar.
Kegiatan pemantauan dan penanggulangan KIPI
Pencatatan dan pelaporan dalam manajemen program
imunisasi dasar.
Metode evaluasi program imunisasi dasar ini menggunakan pendekatan
sistem dengan pengumpulan data, analisis data, dan pengolahan data
sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah program
Imunisasi Dasar di Puskesmas Pasir Panjang periode Januari 2020 hingga
Desember 2020 terhadap tolok ukur yang ditetapkan terutama pada
variabel keluaran.
Kerangka Teoritis
Sistem adalah suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu sama lain dan mempunyai suatu
tujuan yang jelas.
Penyajian Data
Sumber data dalam evaluasi ini diambil dari data
sekunder yang berasal dari:
Data demografi dan geografi Puskesmas Pasir Panjang.
Data cakupan pelayanan Imunisasi Dasar Bayi di
Puskesmas Pasir Panjang dari bulan Januari 2020
hingga Desember 2020.
Data Umum
 Data Geografi

 Lokasi Puskesmas
Puskesmas Pasir Panjang merupakan salah satu Puskesmas dari 10 Puskesmas
yang ada di Kota Kupang. Puskesmas Pasir Panjang berlokasi di Jalan Maumere
RT 23 / RW 07, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang,
Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Wilayah kerja Puskesmas Pasir Panjang terdiri atas 5 kelurahan yaitu Kelurahan
Pasir Panjang, Kelurahan Nefonaek, Kelurahan Oeba, Kelurahan Fatubesi, dan
Kelurahan Tode Kisar.
 Data Khusus
Masukan
A. Tenaga
 Kepala Puskesmas
 Koordinator Program Imunisasi
 Tim Imunisasi Lapangan
B. Dana
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) : Tersedia dan cukup untuk program
imunisasi dasar.
 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) : Tersedia dan cukup untuk program
imunisasi dasar.
C. Sarana
Metode
 Pelayanan Imunisasi Dasar
 Promosi mengenai Imunisasi Dasar
 Pemantauan dan Penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
 Pencatatan dan Pelaporan
Proses :
Perencanaan
 Pelayanan Imunisasi Dasar
 Menentukan besarnya sasaran dan target cakupan Imunisasi Dasar
 Besar sasaran: 516 bayi
 Target cakupan:
Imunisasi Target Pertahun
HB 0 90%
BCG 98%
DPT-HB-HIB 1 98%
DPT-HB-HIB 2 95%
DPT-HB-HIB 3 90%
Polio 1 98%
Polio 2 95%
Polio 3 93%
Polio 4 90%
Campak 90%
Keluaran
Cakupan pelayanan Imunisasi Dasar

Tabel 4. Cakupan Imunisasi Dasar Periode Januari 2020 – Desember 2020


Puskesmas Pasir Panjang.
Cakupan Periode
Imunisasi Januari 2020 – Desember 2020

HB 0 23,48%
BCG 54,48%
DPT-HB-HIB 1 60,07%
DPT-HB-HIB 2 53,10%
DPT-HB-HIB 3 50,38%
Polio 1 51,93%
Polio 2 37,59%
Polio 3 52,32%
Polio 4 50.00%
Campak 52,71%
Logistik imunisasi dasar terpenuhi dengan baik.
Tenaga pengelola sudah memenuhi kriteria minimal.
Jadwal pelayanan imunisasi dasar sudah dilakukan
sesuai jadwal.
Promosi Imunisasi Dasar
Penyuluhan diberikan langsung kepada orang tua bayi hanya singkat dan tidak lengkap.

Pemantauan dan Penatalaksanaan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)


Pencatatan dan Pelaporan
Lingkungan

 Dampak

Langsung
Menurunkan jumlah kesakitan belum dapat dinilai
Menurunkan jumlah kematian belum dapat dinilai
Tidak Langsung
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat belum dapat dinilai
 Umpan Balik
Adanya rapat kerja bulanan bersama Kepala Puskesmas dan lintas program untuk mengevaluasi program yang telah
dijalankan setiap bulannya.

 
Pembahasan Masalah
5.1 Masalah Menurut Unsur Keluaran
Masalah (%)
Variabel Tolok Ukur Pencapaian
E-O x 100%
E

 Cakupan HB 73,91%
90% 23,48 %
0

 Cakupan 44,40 %
98% 54,48 %
BCG

 Cakupan
DPT-HB- 98% 60,07 % 38,70 %

HIB 1
 Cakupan
DPT-HB- 95% 53,10 % 44,10 %

HIB 2
 Cakupan
DPT-HB- 90% 50,38 % 44,02 %

HIB 3
 Cakupan 44,33%
95% 51,93 %
Polio 1
 Cakupan 58,23%
90% 37,59%
Polio 2

 Cakupan 38,44%
85% 52,32 %
Polio 3

 Cakupan 44,44%
90% 50,00 %
Polio 4
 Cakupan 41,43%
90% 52,71%
Campak
5.2 Masalah Menurut Unsur Masukan
Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah
Tenaga
 Keaktifan kader Semua kader Tidak semua kader posyandu +
posyandu berperan aktif sudah bekerja secara aktif
 Keaktifan kader Semua kader Tidak semua kader posyandu sudah +
posyandu berperan aktif bekerja secara aktif

5.2 Masalah Menurut Unsur Proses

Variabel Tolok Ukur Pencapaian Masalah


 Penyuluhan dan Penyuluhan Penyuluhan lebih ke +
Edukasi Imunisasi dilakukan perorangan dan tidak
Dasar perorangan dan lengkap, di posyandu
kelompok tidak terdapat poster
Perumusan Masalah

Dari pembahasan Evaluasi Program Imunisasi Dasar di Puskesmas Pasir Panjang periode
Januari 2020 hingga Desember 2020 didapatkan beberapa masalah seperti berikut:

Masalah menurut keluaran


 Cakupan HB 0 hanya 23,48% dari target 90%, besar masalah 73,91%.

 Cakupan BCG hanya 54,48% dari target 98%, besar masalah 44,40%.

 Cakupan DPT-HB-HIB 3 hanya 50,38% dari target 90%, besar masalah 44,02%.

 Cakupan Polio 4 hanya 50,00% dari target 90%, besar masalah 44,44%.

 Cakupan Campak hanya 52,71% dari target 90%, besar masalah 41,43%.

 Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.


Masalah menurut unsur lain (penyebab masalah)
Dari Masukan
Keaktifan kader posyandu yang belum merata di
semua posyandu
Dari Proses (Pelaksanaan)
Penyuluhan dan edukasi Imunisasi Dasar lebih ke
perorangan dan tidak lengkap, tidak ada penyuluhan
kelompok, di posyandu juga tidak terdapat poster
imunisasi.
Prioritas Masalah
Masalah:
Cakupan HB 0 hanya 23,48% dari target 90%, masalah 73,91%.
Cakupan BCG hanya 54,48% dari target 98%, masalah 44,40%.
Cakupan DPT-HB-HIB 3 hanya 50,38% dari target 90%,
masalah 44,02%.
Cakupan Polio 4 hanya 50,00% dari target 90%, masalah
44,44%.
Cakupan Campak hanya 52,71% dari target 90%, masalah
41,43%.
Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
Tabel 5. Prioritas Masalah
No Parameter Masalah
A B C D E F Koding:
1. Besarnya masalah 3 4 3 3 4 5
2. Berat ringannya akibat
4 4 4 4 4 5
yang ditimbulkan
3. Keuntungan sosial yang 5 Sangat penting
4 4 4 4 4 5
diperoleh
4. Teknologi yang tersedia 4 4 4 4 4 4 4 Penting
5. Sumber daya tersedia 3 3 3 3 3 3
Total 18 19 18 18 19 22 3 Cukup / Sedang
2 Kurang
Prioritas masalah : 1 Sangat Kurang
1. Promosi imunisasi dasar kurang berjalan
dengan baik
Pemecahan Masalah
Masalah 1
Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik

1. Sosialisasi cara KIE imunisasi terhadap ibu.


Tujuan : Meningkatkan pemahaman Nakes.
Sasaran : Nakes di wilayah kerja puskesmas pasir pamjang.
Bentuk kegiatan : Pemberian Materi Konseling edukasi mengenai imunisasi
Waktu kegiatan : Setiap 6 bulan.
Dana : Puskesmas.
2. Sosialisi pentingnya jadwal imunisasi dan manfaat imunisasi dasaar
Tujuan : Menigkatkan Pemahaman ibu
Sasaran : Ibu yang mempunyai anak usia 0 sampe 11 bulan
Bentuk Kegiatan :Sosialisi pentingnya jadwal imunisasi dan manfaat imunisasi dasar
Waktu kegiatan : Setiap 6 bulan.
Dana : Puskesmas.
Kesimpulan
Dari hasil evaluasi program Imunisasi Dasar yang dilakukan dengan cara
pendekatan sistem di Puskesmas Pasir Panjang pada periode Januari 2020 hingga desember
2020, sebagian besar belum berjalan dengan baik. Ditemukan beberapa kekurangan yang
menjadi masalah, yaitu:
 Cakupan HB 0 hanya 23,48% dari target 90%, masalah 73,91%.
 Cakupan BCG hanya 54,48% dari target 98%, masalah 44,40%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 1 hanya 60,07% dari target 98%, masalah 38,70%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 2 hanya 53,10% dari target 95%, masalah 44,10%.
 Cakupan DPT-HB-HIB 3 hanya 50,38% dari target 90%, masalah 44,02%.
 Cakupan Polio 1 hanya 51,93% dari target 98%, masalah 44,33%.
 Cakupan Polio 2 hanya 37,59% dari target 95%, masalah 58,23%.
 Cakupan Polio 3 hanya 52,32% dari target 93%, masalah 38,44%.
 Cakupan Polio 4 hanya 50,00% dari target 90%, masalah 44,44%.
 Cakupan Campak hanya 52,71% dari target 90%, masalah 41,43%.
 Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
Dengan prioritas masalah:
1. Promosi imunisasi dasar kurang berjalan dengan baik.
2 Saran
Agar Program Imunisasi Dasar di Puskesmas Pasir Panjang di Periode yang akan
datang dapat berhasil dan berjalan dengan baik, maka Puskesmas sekiranya dapat
menyempurnakan program dengan penyelesaian masalah sebagai berikut:
Disarankan kepada Kepala Puskesmas Pasir Panjang sebagai penanggung jawab program
dalam 6 bulan kedepan diharapkan untuk:
 Dapat bekerja sama dengan programer bidang lainnya (lintas program) seperti bidang
promosi kesehatan dan juga bekerja sama lintas sektoral dengan aparat desa dalam
melaksanakan penyuluhan tentang imunisasi.

Anda mungkin juga menyukai