Cakupan dan target pencapaian program puskesmas antara lain yaitu:

 Upaya promosi kesehatan di puskesmas 

Upaya promosi kesehatan di puskesmas adalah melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat

untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga serta
lingkungan secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber masyarakat.

 Kinerja puskesmas

 Kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja atau
prestasi Puskesmas,Ad apun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen
kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu
pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas

Berikut ini adala rekapulasi perhitungan cakupan komponen kegiatan kinerja puskesmas

N Program Indikator Kinerja Program Target

o
I Essensial

a. KIA Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95,5%

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,8%

Cakupan Ibu Hamil Dapat Tablet Tambah

92,8%
Darah min 90 Tab

Cakupan Persalinan Di Fasilitas

97,1%
kesehatan

Cakupan PKO 98,5%

Cakupan PKN 93,3%

Cakupan Pelayanan Nifas (KF3) 98,5%

Cakupan BBL dapat IMD 79,5%

Cakupan N1 98,5%

Cakupan Pelayanan Neonatus (N3) 98,5%

Cakupan ASI Ekslusif 85,25%

Cakupan Kunjungan Bayi 87,3%

Cakupan Pelayanan Anak Balita 88,5%

Cakupan Peserta KB Aktif 75,25%

N Program Indikator Kinerja Program Target
o
b. Gizi Cakupan N/D 75,5%

Cakupan D/S 88,5%

Cakupan Baduta Gakin Mendapat MP ASI 15,5%

Cakupan Balita Gizi Buruk yang

100%
Mendapat Perawatan

Cakupan Balita Kurus Mendapat

24,75%
Makanan Tambahan

Cakupan BUMIL KEK mendapat Makanan

83,25%
Tambahan

Cakupan Rumah Tangga Konsumsi

96,5%
Garam Beryodium

Cakupan Remaja Putri Dapat tablet 72%

Tambah Darah

c. Promkes Cakupan Desa Siaga Aktif Mandiri 30%

Cakupan Desa Siaga Aktif 100%

Cakupan Posyandu Mandiri 60%

Cakupan PHBS Rumah Tangga Sehat 70%

d. Kesling Akses Air Bersih 80,8%

Akses Jamban 70,2%

Cakupan Desa STBM 54%

Cakupan TPM Yang Di bina 76,6%

Cakupan TPM Yang memenuhi syarat 21%

Cakupan PIRT yang Memiliki Sertifikat 50%

2 P2P

a. Imunisasi Cakupan Desa UCI 94%

Cakupan IDL 95%

Cakupan Bumil TT 1+ 90%

Cakupan Bumil TT 2+ 95%

N Program Indikator Kinerja Program Target
o
Cakupan Booster Pentavalen Pada Usia
70%
18 Bulan

Cakupan Booster Campak Pada Usia 2

60%
Tahun

Cakupan BIAS Campak Kelas I 95%

Cakupan BIAS DT Kelas I 95%

Cakupan BIAS kelas II dan III 95%

Cakupan Penemuan AFV 100%

b. DBD Cakupan Angka Kesakitan DBD 47%

Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100%

c. Pneumonia Cakupan Penderita Pneumonia Baru 100%

d. Diare Cakupan Penderita Diare Baru 100%

e. Surveilance Cakupan Desa KLB 100%

Cakupan Orang dengan TB mendapatka

f. TB Paru 90%
Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

Cakupan Penemuan Kasus TB Baru 60%

g. Rabies Cakupan Penderita Rabies 100%

Cakupan Orang Beresiko Terinfeksi

h. HIV HIV/AIDS mendapatkan Pemeriksaan HIV 70%
sesuai Standar

Cakupan ODHA yang Dirujuk untuk

70%
Mendapatkan ARV

Cakupan ODHA Diskrining TB 70%

<3/1
I Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
juta

3 Pengembangan

Cakupan Penduduk Usia Lanjut yang

a Lansia 40%
Mendapatkan Skrining sesuai Standar

Cakupan Pelayanan Di Pusbila 10%

 N Program Indikator Kinerja Program Target
o
Cakupan Pengembangan dan Peningkatan
75%
Kegiatan Lansia

Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa

b UKS 100%
Anak Kelas I

Cakupan Penjaringan Kesehatan kelas VII 30%

Cakupan Penjaringan Kesehatan Kelas X 30%

Cakupan Penderita Hypertensi

c PTM Mendapatkan Pelayanan Kesehatan 40%
Sesuai Standar

Cakupan Penderita DM Mendapatkan

40%
Pelayanan Kesehatan Sesuai Standar

Cakupan Desa Dengan Posbindu 40%

Cakupan Penduduk 15-45 Th yang

40%
Mendapat Skrining Sesuai Standar

d Kesgimul Cakupan Pelayanan UKGS 84%

Cakupan Pelayanan IKGMD 89%

Cakupan Penderita Orang dengan

e Kesehatan Jiwa Gangguan Jiwa Mendapatkan Pelayanan 40%
Kesehatan Sesuai Standar

Peran perawat di puskesmas

1.sebagai sebagai pendidik yang mengajarkan keluarga tentang sehat sakit dan bertindak sebagai
penyedia informasi kesehatan

2 .Peran sebagai pelaksana/pemberi asuhan yaitu memberikan pelayanan langsung dan

melakukan supervisi yang diberikan oleh anggota keluarga

3. Perawat sendiri berperan sebagai koordinator dalam pencegahan gizi buruk pada balita

4. Dan peran perawat disini juga meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitative dan
resosialitatif yang dihubungkan dengan pelayanan keperawatan (case provider), pelindung
masyarakat (advocate), pengelola keperawatan (manager), pendidik dalam keperawatan
(educator), dan peneliti dalam keperawatan (case finder).