Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN VAKSINASI COVID 19

No. Dokumen : 445.6.2/275 /UPT. PKM.PR/VIII/2023


No. Revisi : 02
SOP
Tanggal Terbit : 31 Agustus 2023
Halaman : 1/3
UPT Ns. Akmal Rosamali,S.Kep.M.Kes
PUSKESMAS PERAMPUAN NIP. 19711119 199203 1 006
Pelayanan imunisasi adalah Suatu upaya untuk menimbulkan /meningkatkan
1. 2. Pengertian
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan.
Sebagai bahan acuan dalam penerapan langkah-langkah Pelayanan Vaksinasi
3. 4. Tujuan
COVID 19

5. 6. Kebijakan SK Pemimpin UPT Puskesmas Perampuan


Nomor : 445.2.1 / 031 / UPT.PKM.PR/ VII / 2023
Tentang : Jenis – Jenis Pelayanan Kesehatan di UPT Puskesmas Perampuan

7. 8. Referensi Permenkes No.12 tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

9. 10. Alat dan Bahan A. Alat :


1) Data Sasaran
2) Alat Tulis
3) Vaccine Carrier dan Cool Pack
4) Alat suntik (ADS 0, 5 ml )
5) Safety Box
6) Alkohol Swab
7) Kantong plastik

B. Bahan :
1) Vaksin
2) Anafilaktik kit.

1. Petugas memastikan tempat pelayanan yg aman dan nyaman bagi peserta


11.12. Langkah-langkah
vksinasi covid 19
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan
3. Meja 1 petugas melakukan pendaftaran dan verifikasi data dengan
menggunakan aplikasi Pcare.
4. Meja 2 Petugas menggunakan APD,menganamnesa pasien (konfirmasi
menggunakan rekam medic jika ada),memerikssa Vital sign :
TD,N,R,S,SpO2 . Jikamemerlukan pemeriksaan fisik dilakukan di ruang
periksa yg di sediakan.
5. Meja 3 petugas menggunakan APD,memastikan kembali layak/tidak
melalui catatan dari meja 3,mempersiapkan pasien,mengambil vaksin
dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial memastikan ujung jarum
selalu berada di bawah pemukaan larutan vaksin periksa apakah ada udara
yg masuk kedalam spuit.tarik torak perlahan lahan agar larutan vaksin
masuk kedalam spuit dan mendorong torak sampai 0,5 ml atau sesuai
dengan yang di rekomendasikan,kemudian cabut jarum dari
vial,mendesinfeksi pasien dengan menggunakan alcohol swab tunggu
sampai kering,untuk penyuntikan IM tidak perlu dilakukan aspirasi terlebih
dahulu,setelah vaksin di suntikkan secara IM,jarum di tarik
keluar,kemudian ambil alcohol swab baru lalu di tekan pada bekas suntikan
hingga darah berhenti.memasukkan limbah medis ke safety box tanpa
menutup jarum suntik (no recapping).
6. Meja 4 Petugas menyerahkan kartu telah di vaksin ke pasien,mengentri
pasien ke aplikasi Pcare,petugas mempersilakan pasien untuk masuk ke
ruangan monitor selama 30 menit untuk mengantisipasi terjadinya kasus
KIPI sambil KIE pasien untuk 3M dan vaksinasi COVID 19. Setelah 30
menit dilakukan kembali pemeriksaan vital sign jika dalam 30 menit aman
maka pasien di perbolehkan pulang.
7. Merapikan alat dan bahan
8. Mencuci tangan

2. Unit terkait Vaksinator

Skrining Vaksinasi Covid 19


4. Dokumen terkait
Kartu vaksinasi covid 19

1. Rekaman Historis Tanggal


Perubahan No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan
1. 1 Kebijakan Nomer SK 22 Mei 2020
2. 1 Format SOP Format sesuai pedoman 22 Mei 2020
pengendalian dokumen
UPT BLUD Puskesmas
perampuan
3. 1 Kebijakan Nomer SK 22 Mei 2020

4. 1 Alat dan bahan Penambahan APD 22 Mei 2020

level 1

5. 1 Prosedur Penambahan langkah- 22 Mei 2020


langkah

6. 1 Judul Penghapusan judul 31 Agustus


selama pandemi covid- 2023
19

7. 1 UPT BLUD UPT Puskesmas 31 Agustus


Puskesmas Perampuan 2023
Perampuan
PENANGANAN LIMBAH MEDIS IMUNISASI

No. Dokumen : 445.6.2/ / UPT.BLUD PKM.PR/2019


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 18 Januari 2019
Halaman : 1/2
UPT BLUD Zulhana, SKM, MM
PUSKESMAS PERAMPUAN NIP. 19690904 199303 2 009

1. Pengertian Proses pemusnahan bahan habis pakai setelah melakukan imunisasi .


Sebagai bahan acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan limbah medis
2. Tujuan
imunisasi.

3. Kebijakan SK Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Perampuan


Nomor : 445.2.1 / 02 / UPT BLUD PKM.PR / VII / 2016
Tentang : Jenis Pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Perampuan

4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas, Dikes Provinsi NTB, 2015
1. Alat :
5. Prosedur
a. Safety Box
2. Bahan:
a. Sumur Gali Kedap Air
1. Penanganan Limbah Menggunakan Safety Box
6. Langkah-langkah
a) Masukkan ADS bekas tanpa melakukan penutupan kembali (recapping) ke
dalam safety box.
b) Setelah safety box berisi maksimal ¾ bagian, tutup dan kirim safety box ke
sarana pemusnahan limbah medis yang memiliki incinerator dengan suhu
pembakaran minimal 1000 0C.
c) Apabila tidak memiliki incenerator dapat ditanam di dalam sumur galian
yang kedap air (silo).
2. Penanganan Limbah Menggunakan Needle Cutter
a) Setelah selesai melakukan penyuntikan patahkan jarum dengan needle
cutter.
b) Masukkan potongan jarum yang terkumpul pada wadah needle cutter ke
dalam needle pit. Needle pit merupakan lubang yang terbuat dari beton atau
pipa PVC.
c) Masukkan bagian plastik dari alat suntik ke dalam safety box.
d) Setelah safety box berisi maksimal ¾ bagian, tutup dan kirim safety box ke
sarana pemusnahan limbah medis yang memiliki incinerator dengan suhu
pembakaran minimal 1000 0C
Langkah-langkah pembuatan needle pit :
 Buatlah lubang beton diameter 60 cm panjang 1 meter ataupun pipa PVC
dengan diameter minimal 4 inchi panjang 3 meter.
 Untuk needle pit dengan lubang beton sepanjang 60 cm ditanam kemudian
tutup dengan bahan beton tetapi sediakan lubang untuk memasukkan
needle.
 Untuk needle pit dengan pipa PVC ditanam sepanjang 2,5 meter dan
ditutup dengan dop ulir PVC yang sewaktu-waktu dapat dibuka bila akan
memasukkan needle.
3. Dengan Needle Burner atau Needle Destroyer,
a) Setelah selesai melakukan penyuntikan hancurkan jarum dengan needle
burner atau needle destroyer.
b) Masukkan bagian plastik dari alat suntik ke dalam safety box.
c) Setelah safety box berisi maksimal ¾ bagian, tutup dan kirim safety box ke
sarana pemusnahan limbah medis yang memiliki incinerator dengan suhu
pembakaran minimal 1000 0C.

7. Unit Terkait Clining Servis, Petugas Sanitarian, Vaksinator dan Tenaga Terlatih Lainnya.

8. Dokumen Terkait
2. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1. 1 Format Sesuai Pedoman 18 Januari 2019
Pengendalian Dokumen
2019
2. 1 Prosedur/ Sesuai Pedoman 18 Januari 2019
Langkah- penyusunan dokumen
langkah akreditasi 2017
3. 1 Dokumen Penambahan Dokumen 18 Januari 2019
Terkait

PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen : 445.6.2/ / UPT.BLUD PKM.PR/2019
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 18 Januari 2019

Halaman : 1/2

UPT BLUD Zulhana, SKM, MM


PUSKESMAS PERAMPUAN NIP. 19690904 199303 2 009
Penyimpanan vaksin adalah Kegiatan menyusun vaksin berdasarkan sensitivitasnya
1. Pengertian
pada lemari es agar kualitas vaksin tetap baik sebelum digunakan.

2. Tujuan Sebagai bahan acuan dalam penerapan langkah-langkah penyimpanan vaksin.

3. Kebijakan SK Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Perampuan


Nomor : 445.2.1 / 02 / UPT BLUD PKM.PR / VII / 2016
Tentang : Jenis Pelayanan di UPT BLUD Puskesmas Perampuan

4. Referensi Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas, Dikes Provinsi NTB, 2015
1.Alat :
5. Prosedur
b. Lemari Es Model Buka Atas
c. Termometer Muler
d. Frees Tag
e. Cold Pack
2.Bahan:
a. Vaksin
1. Membedakan sifat vaksin sebelum penempatan.Menurut sifatnya vaksin
6. Langkah-langkah
terbagi menjadi dua,yaitu :
a. Vaksin FS (Freeze sensitive)
Vaksin peka terhadap pembekuan yaitu vaksin HEPATITIS-B,TT,DT,Td,
DPT-HB-Hib diletakkan jauh dengan evaporator
b. Vaksin HS ( Heart Sensistive )
Vaksin peka terhadap paparan panasyaitu: BCG, POLIO, CAMPAK.
Diletakkan dekat evaporator.
2. Menempatkan vaksin pada lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.
3. Meletakkan Cool Pack dibagian tengah / evaporator lemari es sebagai penahan
dingin.
4. Memberikan kode tanggal pengambilan vaksin diatas tiap-tiap dus vaksin yang
diletakkan pada lemari es model buka atas agar pemakaian vaksin harian sesuai
FIFO.
5. Menyimpan vaksin tetap dalam kemasan.
6. Meletakkan 1 bh Freez Tag, termometer Mulller diantara vaksin FS.
7. Pelarut di tempatkan ditempat yang sejuk.
8. Mencatat pengeluaran dan pemasukan vaksin.
PLN, Vaksinator, Tenaga Terlatih Lainnya
7. Unit Terkait
Buku Pencatatan Suhu.
8. Dokumen Terkait
3. Rekaman Historis Tanggal Mulai
No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
1. 1 Format Sesuai Pedoman 18 Januari 2019
Pengendalian Dokumen
2019
2. 1 Prosedur/ Sesuai Pedoman 18 Januari 2019
Langkah- penyusunan dokumen
langkah akreditasi 2017
3. 1 Dokumen Penambahan Dokumen 18 Januari 2019
Terkait

Anda mungkin juga menyukai