Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN IMUNISASI OLEH

PETUGAS KESEHATAN DI
PUSKESMAS DAN FASILITAS
KESEHATAN LAINNYA
No. Dokumen :
445/ /SOP/UKM/UPTD-26/ /2022
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :½

UPTD Puskesmas MEDIASARI AGUSTANTI, S.Kep


Pakuan Aji NIP. 19810823 200604 2 013

1. Pengertian Pelayanan imunisasi oleh petugas kesehatan dipuskesmas dan fasilitas


kesehatan lainya tindakan pelayanan yang dilakukan di Puskesmas dan
fasilitas kesehatan lainnya guru memberikan imunisasi sehingga anak
mendapat kekeliruan atau daya tahun terhadap penyakit tertentu.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memberikan pelayanan
imunisasi di puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya, sehingga anak yang
di imunisasi mendapat kekeliruan atas daya tahan tubuh sterhadap penyakit
tertentu.
3. Kebijakan -SK Kepala Puskesmas Pakuan Aji No. / /SK/UPTD-26 / /2022
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pakuan Aji.
-Surat Edaran Dirjen P2P Nomor SR.02/4/1332/2020 tanggal 24 Maret
2020 tentang Pelayanan Imunisasi pada anak selama masa pandemi
Corona Virus Disease 2019
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Alat dan bahan 1. Buku bantu / buku kuning / buku kohort bayi
2. Alat tulis
3. Vaccien Carrier dan safety box
4. ADS 0,05 ml, 0,5 ml, 5 ml
5. Vaksin dan pelarut anafilaktik kit
6. Sabun, kapas, kantong palstik dan air bersih
6. Langkah- 1. Sebelum memulai kegiatan Petugas Kesehatan memberikan arahan
langkah/Prosedur kepada sasaran yang hadir untuk dapat mematuhi Protokol Kesehatan 3M
(Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun) di
Posyandu untuk mencegah penularan mata rantai COVID-19.
2. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack ke dalam
lemari es 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin
dan logistic (termasuk anafilaktik kit) dalam kondisi VVM A/B dan tidak
kadaluarsa
3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi (buku kohort bayi/ibu)
4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan
kebutuhan, dan masukkan kedalam vaksin carrier yang telah berisi cool
box
5. Vaksin carrier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakkan alat suntik, kapas air, hangat,
format pencatatan dan anafilatik kit. Letakkan safety box dan pasltik
sampah bawah meja.
6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberi imunisasi
7. Lakukan skrining setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi
sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini.
8. Tentukan dan informasi kepada orang tuanya jenis dan manfaat imunisasi
yang akan diberikan saat ini.
9. Ambiil vaksin yang akan diberikan dan pastikan kondisi VVM A/B tidak
beku dan tidak kadaluarsa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali
digunakan.
10.Untuk imunisasi oral, ambil alat penates, keluarkan dari palstik kemasan,
buang kemasan kedalam plastic sampah.
11.Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadaluarsa dari plastik kemasan,
buang kemasan kedlaam palstik smapah
12.Buku tutup jarum suntik, buang tutup suntik kedalam plastik sampah
13.Tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu
berada didalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai dengan dosisi yang
dibutuhkan.
14.Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosisi, buang
gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari
botol vaksin
15.Lepaskan alat suntik dari bootl vaksin
16.Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah, tunggu hingga kering
17.Berikan vaksin sesuai dengan kebutuhan
18.Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya (no
recapping) kedalam safety box.
19.Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya,
dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah
imunisasi serta cara penanggulangannya.
20.Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit di puskesmas untuk
membantu kemungkinan terjadinya efek samping
21.Catat hasil imunisasi sesuai dengan kolom yang tersedia pada buku kohort
bayi / ibu / buku kuning
22.Pastikan limbah bukan tajam dimasukkan kedalam katong pasltik
23.Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
24.Vaksin sisa dan yang belum digunakan disimpan kembali di dalam
lemari es pada tempat yang terpisah dan beri tanda
25.Catat hasil imunisasi dan pemakaian logistik diserahkan kepada
koordinator imunisasi.
7. Hal-hal yang perlu 1. Obervasi anak 30 menit setelah dilakukan imunisasi
diperhatikan
8. Unit terkait
Ruang Imunisasi

9.Dokumen terkait 1. Rekam Medis


2. Catatan Tindakan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai