Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN IMUNISASI

No. /
Dokumen UKM/SK/KAPUS
SOP K/2017
No. Revisi 00
Tanggal 04 Januari 2017
Terbit
Halaman 1/2

UPTD Kesehatan Jon Marta Hendra, SKM


Puskesmas Tarusan NIP. 198106102006041010

Pengertian Pelayanan imunisasi oleh petugas kesehatan di puskesmas dan fasilitas


kesehatan lainnya

Tujuan Memastikan pelayanan imunisasi dilakukan dengan benar sesuai standar


sehingga bayi, anak dan orang dewasa yang mendapatkan pelayanan
imunisasi yang baik sehingga tujuan imunisasi yaitu untuk membentuk
kekebalan terhadap penyakit tertentu dapat terwujud dan juga menghindari
terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)

Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/KAPUSK/2017 tentang standar pelayanan


public UPTD Kesehatan Puskesmas tarusan

Referensi
Alat dan Bahan 1. Buku bantu/ buku kuning
2. Alat tulis
3. Vaccine carrier dan safety bok
4. ADS 0,05 ml, 0,5 ml
5. Vaksin dan pelarut
6. Kapas, kantong plastic, air bersih

Prosedur/ Langkah- 1. Sehari sebelum pelayanan, masukkan pelarut dan cool pack kedalam
langkah lemari es
2. 30 menit sebelum pelayanan imunisasi, pastikan semua vaksin dan
logistic dalam kondisi VVM A/B dan tidak kadarluasa
3. Siapkan buku pencatatan hasil imunisasi
4. Ambil vaksin dan pelarut dari lemari es sesuai dengan perkiraan
kebutuhan, dan masukan kedalam vaksin carier yang telah berisi cool
pack
5. Vaksin carier harus diletakkan pada meja yang tidak terpapar sinar
matahari langsung, disebelahnya diletakan alat suntik, kapas, air,
format pencatatan dan anafilaktik kit.
Letakan safety bok dan plastic sampah di bawah meja
6. Cuci tangan dengan sabun setiap akan memberikan imunisasi
7. Lakukan skrining setiap sasaran meliputi umur, riwayat imunisasi
sebelumnya, KIPI yang pernah dialami, riwayat penyakit, keadaan
kesehatan saat ini
8. Tentukan dan informasikan kepada orang tuanya jenis dan manfaat
imunisasi yang akan diberikan saat ini
9. Ambil vaksin yang akan diberikan dan pastikan VVM A/B tidak
beku dan tidak kadarluasa, serta tulis tanggal dan waktu pertama kali
digunakan
Untuk imunisasi oral ambil alat penetes, keluarkan dari plastic
kemasan, buang kemasan kedalam plastic sampah
10. Buka tutup jarum suntik, buang tutup jarum suntik kedalam plastic
sampah
11. Tusukan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum
selalu berada dalam cairan vaksin, sedot vaksin sesuai yang di
butuhkan
12. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis,
buang Ambil alat suntik, pastikan bahwa tidak kadarluasa, keluarkan
dari plastic kemasan , buang kemasan kedalam plastic sampah
13. gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari
botol vaksin
14. Lepaskan alat suntik dari botol vaksin
15. Bersihkan lokasi penyuntikan dengan kapas basah tunggu hingga
kering
16. Berikan vaksin sesuai dengan sop cara pemberian vaksin
17. Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya
Ke dalam safety bok
18. Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan
berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh
anak sesudah imunisasi serta cara penanggulangannya
19. Beritahu orang tua agar menunggu sekitar 30 menit dipuskesmas
untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping
20. Catat hasil imunisasi sesuai kolom yang tersedia dibuku kuning
21. Pastikan limbah bukan tajam dimasukan kedalam kantong plastic
22. Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
23. Vaksin sisa dan yang belum digunakn disimpan kembali kedalam
lemari es pada tempat yang terpisah dan diberi tanda, untuk vaksin
sisa pemakaian luar gedung tidak dapat digunakan lagi

Hal- hal yang perlu


diperhatikan
Unit Terkait 1. Semua unit yang ada dipuskesmas Tarusan
2. Kader posyandu
3. Sekolah

Dokumen terkait  Rekam medis


 Karcis berobat
 P-care Bpjs
 Buku register

Rekaman Histori NO Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan tanggal

2/2

Anda mungkin juga menyukai