Anda di halaman 1dari 3

PENYULUHAN KB

No. Dokumen 36/UKP/SOP/PKM-


SOP TRS/I/2017
No. Revisi 00
Tanggal Terbit 04 Januari 2017
Halaman 1/1

UPT Kesehatan
Puskesmas Tarusan Jon Marta Hendra, SKM
NIP.198106102006041010
Pengertian Pemberian informasi dan edukasi terhadap KB

Tujuan 1. Memberikan penjelasan tentang alat-alat kontrasepsi


2. Membantu memberikan pilihan kepada pasangan yang akan menggunakan
alat kontrasepsi.
Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tarusan No. /SK/KAPUS/2016 Tentang UKM
UPTD Kesehatan Puskesmas Tarusan
Referensi
Prosedur / Langkah - 1. Mensosialisasikan ke Wali Nagari tentang kegiatan yang akan dilakukan
langkah 2. Membuat kesepakatan dan menentukan hari, tempat, waktu pelaksanaan
Penyuluhan
3. Menentukan materi apa yang akan disampaikan kepada masyarakat
4. Mempersiapkan alat peraga dan alat alat yg dibutuhkan dan Surat Tugas ke
lapangan
5. Memberikan penjelasan kepada calon akseptor tentang alat kontrasepsi,
antara lain macam-macam alat kontrasepsi, keuntungan dan kerugian, cara
pemasangan, waktu pemasangan dan waktu pelepasan.
6. Memberikan kesempatan bertanya kepada calon akseptor
7. Mempersilahkan akseptor untuk memilih alat kontrasepsi yang diinginkan.
8. Membuat kesepakatan untuk waktu pemasangan alat kontrasepsi.
9. Membuat Laporan daftar hadir dan Dokumentasi
10. Menyerahkan laporan ke penanggung jawab program dan ke Kepala
Puskesmas

Unit terkait Poliklinik KB

Rekaman Histori NO Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan


tanggal

PELAYANAN KB
No. Dokumen /UKM/SOP/PKM-
SOP TRS/I/2017
No. Revisi 01
Tanggal Terbit 04 Januari 2017
Halaman 1/2

UPT Kesehatan
Puskesmas Tarusan Jon Marta Hendra, SKM
NIP. 198106102006041010
Pengertian Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu induvidu atau pasangan
suami istri untuk mengindari kelahiran yang tidak diinginkan, mendapatkan
kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran, mengontrol
waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan istri, menentukan
jumah anak dalam keluarga.
Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan keluarga berencana di unit KIA-
KB
Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Tarusan No. /SK/KAPUS/2017 Tentang UKM
UPT Kesehatan Puskesmas Tarusan
Referensi Standar pelayanan kebidanan
Prosedur / Langkah - 1. Petugas memangil nama pasien berdasarkan nomor urutan.
langkah 2. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam
medis.
3. Jika tidak sesuai, petugas melakukan konfirmasi ulang kebagian
pendaftaran dan rekam medis sampai terjadi kesesuaian.
4. Petugas melakukan anamnes terhadap pasien.
5. Petugas melakukan pemeriksaan antropometri berat badan dan
pemeriksan tekanan darah pasien.
6. Jika pasien merupakan akseptor baru, petugas memberikan konseling KB
dengan menggunakan ABPK (alat bantu pengambilan keputusan). Jika
pasien merupakan pasien lama petugas menanyakan keluhan utama.
7. Petugas melakuan pemeriksaan fisik untuk mengetahui kesesuaian alat
kontrasepsi yang diinginkan pasien dengan keadaan fisik.
8. Petugas melakukan penapisan.
9. Pada pasien baru jika terdapat ketidaksesuaian pilihan pasien dengan
penapisan petugas maka kembali kelangkah ke-6. Jika tidak ada masalah,
petugas memberi inform concern pada pasien untuk pemberian jenis
kontrasepsi yang dipilih.
10. Petugas memberikan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan pilihan
pasien.
11. Petugas memberikan konseling setelah pemberian alat kontrasepsi.
12. Petugas menulis dan memberi resep bila perlu.
13. Petugas mencacat direkam medis KB, kartu KB pasien dan buku register.
14. Petugas menjelskan mengenai kunjungan ulang.
Unit terkait 1. Rekam medis
2. Poli KIA-KB
Rekaman Histori NO Halaman Yang diubah Isi perubahan Diberlakukan
tanggal

Anda mungkin juga menyukai