DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PAKUAN AJI
Alamat : Jl. Lintas Timur Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana
Kab. Lampung Timur, Email PKM_Pakuanaji@yahoo.com Kode. Pos. 34194
I. PENDAHULUAN
Millenium Develo Millenium Development Goal pment Goal (MDG’s). Salah satu tujuan
MDG’s adalah menurunkan 2/3 angka kematian anak di bawah usia lima tahun dari tahun.
Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam
mendeskripsikan tingkat pembangunan manusia di sebuah Negara Negara dari sisi kesehata
kesehatan masyarak masyarakatnya, juga merupaka merupakan salah satu indikator indikator
yang paling sensitive dalam menentukan derajat kesehatan suatu daerah. Anak-anak
khususnya dibawah lima tahun adalah tahun adalah individu yang rentan terhadap berbagai
individu yang rentan terhadap berbagai penyakit. Setiap tahunnya 12 juta anak di tiap
tahunnya 12 juta anak di dunia meninggal sebelum mencapai usia lima tahun. Dari seluruh
kematian tersebut 70% meninggal karena Pneumonia, Diare, Campak dan Malnutrisi.
Salah satu indicator yang penting untuk mengetahui derajat kesehatan di suatu Negara
adalah banyaknya bayi (umur 0-12 bulan) yang meninggal per 1000 kelahiran hidup, yang
disebut dengan AKB. Imunisasi adalah satu cara intervensi yang paling efektif dalam
menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi balita. Imunisasi telah diakui sebagai upaya
pencegahan penyakit yang paling mendekati kesempurnaan dan sangat berdampak terhadap
tahun 1977 dengan tujuan memberikan perlindungan terhadap 7 macam penyakit yaitu TBC,
Berdasarkan laporan dari Jurnal Kesehatan The Lancet menyebutkan bahwa 7.000 bayi
meninggal dunia setiap harinya meninggal dunia setiap harinya Indonesia angka kema
Indonesia angka kematian bayi rata-rata 34 tian bayi rata-rata 34 bayi/1.000 kelahiran
bayi/1.000 kelahiran hidup. Jumlah tersebut tidak terlalu mengesankan karena apabila
dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu perubahannya hanya sedikit. Tahun 2003 angka
hidup. Target MDGs untuk penurunan Angka Kematian penurunan Angka Kematian Bayi di
Bayi di Indonesia Indonesia adalah sebesar 23 per 1.000 KH pada tahun 2015 dari kondisi
Dari sekian banyak masalah kesehatan yang ada termasuk rendahnya pengetahuan da n
pe maha man masyara kat tentang imuni sasi, r e n da hn ya c a ku pa n dan kun jun gan mas
yar aka t kep os yan du khu su sny a b agi masyarakat yang memiliki bayi dan balita yang
harus mendapatkan imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan, kurangnya kerjasama dan
partisipasi dengan masyarakat secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan
imunisasi dan posyandu serta beranggapan bahwa posyandu yang termasuk dalam UKBM
bukan milik dan kepentingan mereka melainkan milik instansi kesehatan maka perlu
sehingga tercapai VISI dan MISI Puskesmas Puskesmas Kotaraja, Kotaraja, yang dituangkan
d dituangkan dalam tata alam tata nilai Puskesmas Puskesmas Kotaraja Kotaraja yaitu
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Secara umum tujuan imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan ,kematian serta
lengkap minimal 100% secara merata pada bayi diseluruh indonesia/kelurahan tahun
2018.
2. Tervalidasinya Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (insiden di bawah 1 per 1.000
a. PengamprahanVaksin
b. Pengelolaan Vaksin
1) Imunisasi BCG
2) Imunisasi Polio
3) Imunisasi DPT-HB-Hib
6) Imunisasi Campak
8) Campak Lajutan
9) TT/TD
d. Validasi data
e. Pelaporan
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1) PengamprahanVaksin
a. Persiapan
a) Amprahan vaksin
b) Vaccine carrier
c) Cool pack
b. Pelaksanaan
d) Memasukkan vaksin ke dalam vaccine carrier yang sudah ada cool packnya
h) Rapikan peralatan
2) PengelolaanVaksin
a. Persiapan
a) Lemari pendingin
b) Vaksin
c) Thermometer Muller
d) Freeze tag
e) Cool pack
b. Pelaksanaan
b) Letakkan cool pack dibawah lemari es sebagai penahan dingin dan penjaga
kesetabilan suhu.
c) Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara minimal 1-2 cm atau sejari
tangan.
evaporator.
h) Pelarut vaksin Campak dan BCG simpan di luar lemari es ditempat yang sejuk.
A. Imunisasi Hb 0
1. Persiapan
a) Vaksin Hb Unijeck
c) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu anak tersebut, imunisasi HB0 diberikan minimal 24 jam
dari kelahiran
e) Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas) Suntikan secara
h) Rapikan alat-alat
B. Imunisasi BCG
1. Persiapan
a) Vaksin BCG
b) Pelarut vaksin
f) Safety Box
g) Kartu imunisasi
2. Pelaksanaan
d) Pastikan anak belum pernah di BCG dengan menanyakan pada orang tua anak
tersebut
g) Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada
i) Rapikan alat-alat
C. Imunisasi Polio
1. Persiapan
a) Pinset
2. Pelaksanaan
b) Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor ,kadaluarsa dan
vvm).
g) Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang diimunisasi
i) Saat meneteskan vaksin kemulut, pastikan agar vaksin tetap dalam kondisi steril
j) Rapikan Alat
D. Imunisasi DPT-HB-Hib
1. Persiapan
a) Vaksin DPT-HB-Hib
c) Kapas steril (Kapas air Kapas steril (Kapas air panas) d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x
e) Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
h) Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat DPT-HB-Hib, berikan
obat penurun panas / antipiretik kepada ibu kepada ibu anak tersebut.
j) Rapikan alat-alat
E. Imunisasi PCV
1. Persiapan
a) Vaksin PCV
c) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-12 bulan) jumlah suntikan 3x
d) Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
g) Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat PCV, berikan obat
penurun pan penurun panas / antip as / antipiretik k iretik kepada ibu epada ibu
i) Rapikan alat-alat
F. Imunisasi IPV
1. Persiapan
a) Vaksin IPV
d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (4 bulan) jumlah suntikan 1x
e) Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas)
h) Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat IPV, berikan obat
j) Rapikan alat-alat
G. Imunisasi Campak
1. Persiapan
a) Pinset
d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada dengan spuit (5 cc)
f) Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril (air panas).
i) Rapikan alat
1. Persiapan
a) Vaksin DPT-HB-Hib
c) Kapas steril (Kapas air Kapas steril (Kapas air panas) d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (18-24 bulan) jumlah suntikan 1x
f) Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kanan atas (tepatnya pada
j) Rapikan alat-alat
I. Campak Lajutan
1. Persiapan
a) Pinset
d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Larutkan dengan cairan pelarut campak yang sudah ada dengan spuit (5 cc)
f) Bersihkan lengan kiri bagian atas anak dengan kapas steril (air panas).
i) Rapikan alat
k) CatatKartu Imunisasi
J. TT
1. Persiapan
a) Vaksin TT
d) Safety Box
2. Pelaksanaan
c) Jelaskan kepada ibu ibu hamil, bahwa akan disuntikkan di lengan kiri
f) Suntikan vaksin tersebut sepertiga bagian lengan kiri atas (tepatnya pada insertio
j) Rapikan alat-alat
1. Persiapan
b) Laporandari RS/KlinikSwasta
c) Alat tulis
2. Pelaksanaan
L. Pelaporan
1. Persiapan
c) Ala ttulis
2. Pelaksanaan
1. KIA/KB 1. CAMAT
Pemeriksaan ibu hamil, ibu Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di
nifas dan KB
Puskesmas
Pelaksanaan Kelas Ibu
konseling dan penyuluhan Sebagai penanggung jawab tim akselerasi penurunan
masalah KIA/KB AKI AKB (sesuai dengan keputusan Bupati Lampung
Kunjungan nifas lengkap Timur ).
Kunjungan neonatal lengkap Sebagai ketua pokjanal PSN-GJB 60 menit
Pemeriksaan MTBS/MTBM Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke
pada bayi balita Rumah Sakit
Pelaksanaan posyandu bayi
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
balita
Imunisasi masyarakat akan pelayanan kesehatan
2.GIZI 2.POLSEK
Pendataan bayi dan balita
pemantauan gizi kurang atau Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan, Kejadian
gizi buruk kekerasan/ kejadian lain yang memerlukan pemeriksaan/
Penjaringan bumil KEK penanganan kesehatan (contoh : KLL, pembunuhan,
Kunjungan rumah bumil resti meninggal mendadak ditempat kerja, dll)
Konseling masalah gizi Berkoordinasi dalam PembuatanVisum Et Repertum
Vitamin A bayi balita dan
Berkoordinasi dalam kegiatan penyuluhan dan
anpras
Vitamin A ibu nifas penanganan NAPZA
Kunjungan rumah pada bayi Berkoordinasi dalam pengamanan obat dan makanan
balita resti kadaluarsa
Dukungan keamanan pada kegiatan SUB PIN
Berkoordinasi dalam penanggulangan bencana
Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB
Bersama sama melaksanakan PSN( Pemberantasan
sarang nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu
PSN
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
3.P2 3.KORAMIL
Informasi tentang penyakit
menular Berkoordinasi dalam masalah keamanan dan
Penyebaran informasi tentang penanggulangan bencana (siaga bencana)
HIV/AIDS, TB, Imunisasi, Leading sector dalam kegiatan KB kesehatan yaitu TNI
Diare, DBD, ISPA dan Manunggal KB kes dan Safari KB
Pneumonia. Bersama-sama melaksanakan PSN (Pemberantasan
sarang nyamuk), Sebegai anggota tim supervisi terpadu
PSN
Anggota tim akselerasi penurunan AKI AKB
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
4.KESLING 4.DINAS PENDIDIKAN
Melaksanakan Pendataan dan
pemantauan kunjungan sehat, Berkoordinasi pada kegiatan
JAS, tempat-tempat umum, o BIAS( Bulan Imunisasi AnakSekolah)
konseling dan penyuluhan o Skrening Kesehatan / Penjaringan Kesehatan Anak
masalah kesehatan lingkungan sekolah
o UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) : Penyuluhan
kesehatan gigi, Demo Sikat gigi, dan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi
Berkoordinasi pada kegiatan Penyuluhan : Kesehatan
reproduksi, NAPZA, HIV AIDS, dan lain lain
Berkoordinasi dalam inspeksi sanitasi TTU di instansi
pendidikan (TK,SD, SMP, dan SMA/SMK)
Bersama sama melaksanakan PSN (Pemberantasan
sarang nyamuk), Sebagai anggota tim supervisi terpadu
PSN
Berkoordinasi dalam pelaporan
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
5.PROMKES 5.PL-KB
Melaksanakan Promosi
Kesehatan Memberikan pembinaan dan motivasi dalam upaya
Pendataan, Pemantauan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
Pembinaan Rumah Tangga di program keluarga sejahtera dan BKB serta promosi KB
4 Tatanan Rumah Tangga dalam meningkatkan cakupan akseptor baru
pemberdayaan dan penggerakan Penghimpunan jumlah penduduk
masyarakat untuk ber PHBS Pendewasaan usia perkawinan dan pengaturan kelahiran
dan koordinasi Lintas Sektor
Ketahanan Keluarga melalui tribina (BKB, BKR dan
Pelaksanaan CPTS di tempat-
tempat umum BKL)
Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
Bersama sama melaksanakan PSN (Pemberantasan
sarang nyamuk), Sebagai anggota tim supervisi terpadu
PSN
Kerjasama dalam penyuluhan Kespro, NAPZA, HIV
AIDS
6.USILA 6.KUA
Pendataan lansia dan pralansia
Pemeriksaan usila secara Melaksanakan koordinasi dan pembinaan calon jamaah
berkala Haji
Melakukan kunjungan rumah Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan
bagi lansia resti masyarakatakan pelayanan kesehatan
Penyuluhan tentang PTM pada Sebagai anggota dari tim pelaksana akselerasi
kelompok Lansia
penurunan AKI AKB
Kegiatan pada lansia ( senam
lansia ). Sebagai anggota pokjanal PSN-GJB 60 menit
Koordinasi pelaporan pengantin setiap bulan
Koordinasi dalam upaya kesehatan sekolah (misalnya
pemberian obat cacing, kegiatan UKS, inspeksi sanitasi
TTU di instansi pendidikan (MI,MTs dan RA)
Mengirim CPW ke Puskesmas untuk di imunisasi TT
7.UKGS/UKS 7.KEPALA DESA
Penjaringan siswa baru
Pemeriksaan gigi dan mulut Memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan di
PKPR Puskesmas
Penyuluhan kespro pada remaja Sebagai ketua tim pelaksana tingkat desa akselerasi
Pemeriksaan hb pada remaja penurunan AKI AKB
TDD rematri Sebagai penanggung jawab/ koordinator pelaksanaan
PSN GJB 60 menit tingkat desa
Memotivasi masyarakat yang tidak mau dirujuk ke
Rumah Sakit
Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan
Bersama sama menyusun jadwal kegiatan program
kesehatan (posyandu balita, posyandu lansia, PSN, dll)
Membuat surat keputusan tentang penetapan posyandu
dan kader aktif
8.PKK
VII. SASARAN
Sasaran imunisasi rutin adalah bayi, imunisasi lanjutan usia 18 bulan-36 buln, anak sekolah
dasar kelas 1,2, dan 5 serta Wanita Usia Subur (wanita usia 15-39 tahun)
Bulan
No Kegiatan Kesehatan Promkes 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12
0
1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaksanaan Imunisasi di
Posyandu
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Penyuluhan Imunisasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Amprah Vaksin
√ √
4 Pelaksanaan BIAS
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Pelaksanaan Sweeping Imunisasi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Pelaporan
Pencatatan dalam kegiatan akan dibuat dalam bentuk buku pencatatan bayi dan batita sesuai
dengan data bayi dan batita yang wajib mendapatkan imunisasi dari setiap desa diwilayah
kerja Puskesmas Pakuan Aji. Pelaporan dari kegiatan ini akan dbuat dalam bentuk
blangko/format pelaporan hasil kegiatan dalam setiap bulan dari setiap desa/kelurahan yang
ada diwilayah kerja Puskesmas Pakuan Aji. Evaluasi dalam kegiatan ini akan dilakukan
dalam bentuk analisa cakupan pemberian imunisasi secara berjenjang pada bayi dan batita