DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUBU
Jl. Pramuka No.16 email : pkmkoeboe@gmail.com Nomor Telp.085750904634
KUBU
Kode Pos 78384
KERANGKA ACUAN
IMUNISASI
I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
Tujuan Umum yakni untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi
akibat penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi
Tujuan Khusus :
a. Tercapainya target UCI yaitu imunisasi lengkap minimal 95% secara merata
pada bayi di 100% desa kelurahan pada tahun 2022.
b. Terciptanya ERAPO (Eradiksi Polio), yaitu tidak adanya virus polio liar di
indonesia yang dibuktikan dengan tidak ditemukanya virus polio liar pada
tahun 2022.
c. Terciptanya ETN (Eliminasi Tetanus Neonatorum), artinya menurunkan
kasus TN sampai tingkat 1 per 1000 kelahiran hidup dalam 1 tahun pada
tahun 2022.
d. Tercapainya RECAM ( Reduksi Campak), artinya angka kesakitan campak
turun pada tahun 2022.
Sebelum melakukan imunisasi, kita harus yakin bahwa vaksin telah aman
untuk diberikan, dengan prosedur sebagai berikut:
1. Periksa label vaksin dan pelarut. Jika label tidak ada, jangan gunkan
vaksin atau pelarut tersebut.
2. Periksa alat pemantau botol vaksin (VVM). Jika vaksin sudah masuk
kriteria C dan D jangan dipergunakan.
3. Periksa tanggal kadaluarsa, jangan gunakan vaksin dan pelarut jika
tanggal kadaluarsa telah lewat.
4. Periksa alat pemantau suhu beku dalam lemari es. Jika indikator ini
menunjukkan adanya pembekuan atau anda menduga bahwa vaksin yang
sensitif beku (vaksin-vaksin DTP, DT, TT, HepB, DTP-HepB ) telah
membeku, anda sebaiknya melakukan tes kocok.
Penting diperhatikan, bahwa selama proses pelayanan imunisasi harus
diperhatikan pemeliharaan cold chain,dengan beberapa poin penting
berikut:
1. Selama pelayanan imunisasi, vaksin dan pelarut harus disimpan dalam
vaccine carrier dengan menggunakan cool pack, agar suhu tetap terjaga
pada temperature 20 C dan vaksin yang sensitive terhadap pembekuan
tidak beku.
2. Hindari vaccine carrier yang berisi vaccine dari cahaya matahari
langsung.
3. Sebelum sasaran datang vaksin dan pelarut harus tersimpan dalam
vaccine carrier yang tertutup rapat.
4. Jangan membuka vaccine atau melarutkan vaccine bila belum ada
sasaran datang.
5. Pada saat pelarutan suhu pelarut dan vaksin harus sama.
6. Petugas imunisasi tidak diperbolehkan membuka vial baru sebelum
vial lama habis.
7. Bila sasaran belum datang, vaksin yang sudah dilarutkan harus
dilindungi dari cahaya matahari dan suhu luar, seharusnya dengan cara
diletakkan di lubang busa yang terdapat diatas vaksin carrier (lihat
gambar di bawah).
8. Dalam setiap vaccine carrier sebaiknya terdapat empat cool pack.
9. Bila vaksin yang sudah dilarutkan sudah habis, pelarutan selanjutnya
dilakukan bila telah ada anak yang hendak diimunisasi.
Penyiapan Tempat Pelayanan Imunisasi
VI. SASARAN
a. Bayi dibawah umur 1 tahun ( 0-11 ) Bulan
b. Ibu hamil ( Awal kehamilan <8 Bulan )
c. Wanita usia subur
d. Anak sekolah dasar (Kelas I – VI )