Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN PROGRAM

IMUNISASI

PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : dr. RACHMAD SUDARTO
NIP : 19680110 200801 1 009
Jabatan : Plt. Kepala Puskesmas Taman

Mengesahkan Kerangka Acuan Program Imunisasi

Sidoarjo, 01 Desember 2018


Plt. KEPALA PUSKESMAS TAMAN

dr. RACHMAD SUDARTO


NIP.19680110 200801 1 009

i
KERANGKA ACUAN PROGRAM
IMUNISASI
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/ meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu
saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami
sakit ringan. Penyelenggaraan imunisasi adalah serangkaian kegiatan
perencanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan imunisasi. Program imunisasi
nasional disusun berdasarkan keadaan epidemiologi penyakit yang terjadi saat itu.
Maka jadwal program imunisasi nasional dapat berubah dari tahun ke tahun. Pada
tahun 2011, dalam program imunisasi nasional terdapat 7 antigen, yaitu hepatitis
b, polio oral (OPV) BCG, difteria, tetanus, pertusis dan campak. Ketuju antigen
tersebut tercakup dalam enam jenis vaksin, yaitu vaksin hepatitis B (uniject), OPV,
BCG, vaksin kombinasi DPT/ Hepatitis B, campak dan vaksin dT (difteria tipe
dewasa). Program imunisasi nasional terdiri dari imunisasi dasar yang harus
diselesaikan sebelum usia satu tahun, sedangkan imunisasi pada anak seolah
dasar yang dikemas dalam BIAS (bulan imunisasi anak sekolah).

B. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pelaksanaan imunisasi dapat diukur dengan tingginya
cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi tanpa mengesampingkan aspek
kualitas. Kualitas pelayanan imunisasi antar lain dapat diukur dengan manajemen
pengelolaan vaksin, akurasi data laporan, tidak terjadinya kejadian ikutan pasca
imunisasi (KIPI).
Hasil cakupan imunisasi pada bayi dari tahun ke taun tidak mencapai
cakupan 100% sehingga mengakibatkan akumulasi anak yang rentan akan
meningkatkankemungkinan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) terutama campak.
Untuk mengurangi resiko terjadinya KLB yang diakibatkan oleh rendahnya
cakupan, dipandang perlu dilakukannya crash program, yaitu pemberian
imunisasi (campak dan polio) pada anak usia 0-59 bulan.
Oleh sebab itu untuk keberhasilan imunisasi dibutuhkan ketersediaan
logistik sampai ke tingkat pelayanan secara tepat waktu, tingginya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan tersedianya sistim pelaporan yang

1
memadai.
Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Taman sebagai ujung tombak
pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang memiliki
tata nilai terbaik, aman, memuaskan, akurat dan terpercaya, berupaya
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah Taman, berusaha
meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Taman dengan
meningkatkan pelayanan lansia usia >60 tahun sesuai standart wilayah kerja
Puskesmas Taman.
Untuk meningkatkan pelayanan lansia usia >60 tahun sesuai standart
maka perlu mendekatkan pelayanan ke masyarakat umumnya dan lansia
khususnya dengan membuka posyandu lansia di wilayah yang belum tersentuh
dengan pelayanan lansia serta meningkatkan ketrampilan kader lansia dengan
mengadakan pembinaan kader dan monitoring secara berkala.
1. Dasar Hukum
a. UUD 1945
1) Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh & berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
& diskriminasi.
2) Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin,
bertempat tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan

b. UU Perlindungan anak no 23 tahun 2002


“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan
sosial sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.”
c. UU Kesehatan no. 36 tahun 2009
1) Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan
utk mencegah terjadinya penyakit yg dapat dihindari melalui imunisasi
2) Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I)
2. TUJUAN KHUSUS
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% secara merata pada bayi di seluruh desa/ kelurahan
pada tahun 2014
b. Tervalidasinya eliminasi tetanus maternal dan neonatal (insiden dibawah1 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun) pada tahun 2013.
c. Global eradikasi polio pada tahun 2018.

2
d. Tercapainya eliminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
rubella 2020
e. Terselenggaranya imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis
(safety injection practise and waste disposal managemen

3. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Imunisasi wajib Memberikan pelayanan imunisasi wajib
( imunisasi rutin dan lanjutan) dan
tambahan (PIN, SUB PIN, dll) serta
imunisasi Khusus (misal imunisasi haji)
2 Penyelenggaraan imunisasi Menyusun perencanaan (sasaran bayi, SI,
wajib WUS); pengadaan logistik, distribusi dan
penyimpanan vaksin; tenaga pengelola;
pelaksanaan imunisasi wajib dan
tambahan (PIN Bila ada, dan BIAS
Campak dan Td, Dt); penanganan limbah
imunisasi
3 Pemantauan dan Pemantauan, pelacakan, pelaporan dan
penanggulangan KIPI penanggulangan kejadian berupa reaksi
simpang yang berhubungan dengan
imunisasi
4 Pencatatan dan pelaporan Pencatatan administrasi tingkat desa dan
tingkat puskesmas, pencatatan vaksin,
suhu lemari es, dan logistik imunisasi.
Semua dicatat dan dilaporkan ke Dinkes
Sidoarjo setiap bulannya

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


No Uraian Kegiatan Cara Pelaksanaan
1 Penyelenggaraan imunisasi wajib Tiap bulan melalui kegiatan
posyandu sesuai dengan jadwal
2 Penyelenggaraan imunisasi Bila ada program atau himbauan
tambahan dari dinas
3 Pemantauan dan penanggulangan Tiap bulan membuat laporan kipi
KIPI serius dan non serius
4 Pencatatan dan pelaporan Laporan imunisasi terdiri dari
laporan imunisasi bayi, baduta, TT,
dan logistic. Ada laporan perbulan
dan kumulatif yang harus
disetorkan setiap bulan

E. SASARAN
Program imunisasi bertujuan untuk menurunkan kesakitan dan kmatian
akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penyelenggaraan
tersebut dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat dengan prinsip
keterpaduan dan berkesinambungan. Perhatian khusus diberikan untuk wilayah
rawan penyakit (KLB) dan daerah-daerah sulit secara geografis.1

3
Sasaran program imunisasi yang meliputi sebagai berikut :
1. Mencakup bayi usia 0-1 tahun untuk mendapatkan vaksinasi BCG,
DPT-Hib, Polio, Campak dan Hepatitis-B.
2. Mencakup anak-anak balita, untuk mendapatkan booster imunisasi
DPT-Hepatitis B-Hib dan campak.
3. Mencakup anak-anak SD (Sekolah Dasar) kelas 1, untuk mendapatkan
imunisasi DPT dan campak, serta pada kelas 2 dan 3 mendapatkan
imunisasi TT.
4. Mencakup ibu hamil dan wanita usia subur untuk mendapatkan
imunisasi TT.
Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:4
1. Tercapainya cakupan imunisasi dasar lengkap pada 93% bayiu 0-11
bulan
2. Tercapainya 95% kabupaten atau kota yang cakupan imunisasi dasar
lengkap 80% pada bayi.

F. PERAN TERKAIT
1. LINTAS PROGRAM
Untuk mencapai tujuan imunisasi atau tercapainya target yang tinggi maka perlu
kerjasama lintas program yang baik. Kerjasama dengan program KIA, Promosi
kesehatan, P2, surveilans yang ada di puskesmas taman.
2. LINTAS SEKTOR
Kerja sama lintas sector sangat diperlukan demi tercapainya kegiatan imunisasi
dengan lancar dan sesuai target. Baik dengan bidan desa, Kepala sekolah, kepala
desa dan pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan imunisasi.

4
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisi perencanaan waktu untuk tiap-tiap rincian kegiatan digambarkan
dalam bentuk Bentuk Gun chart.

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


PUSKESMAS TAMAN
PROGRAM : IMUNISASI
TAHUN : 2018
JAN FEB MAR APR MEI JUN
N
O KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERTEMUAN BPM DAN RS
                    V                          
PENDATAAN IMUNISASI
2
DASAR LENGKAP                                                
PENGAMBILAN VAKSIN TIAP
3
BULAN         V       V       V       V       V      
KEGIATAN BIAS CAMPAK
4
PADA SISWA KELAS 1 SD/MI                                                
KEGIATAN BIAS DT DAN TD
5 PADA SISWA KELAS 1,2 DAN 5
SD/MI                                                

6 PELAKSANAAN ORI DIFTERI         V                               V      

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan Program Imunisasi dilaksanakan tiap 3 bulan dan akan
di sosialisasikan pada pihak terkait melalui pertemuan lintas program maupun
pertemuan lintas sector.

I. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan
seperlunya sebagai acuan didalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan
program Imunisasi Puskesmas Taman di masa datang.
Sidoarjo, 01 Desember 2018

PENANGGUNG JAWAB UKM Pelaksana

NAMA Latifah Khusnul K.

5
NIP. NIP. 199101312015022004

Anda mungkin juga menyukai