Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PROGRAM PELAKSANAAN
IMUNISASI RUTIN PUSKESMAS
PAMOTAN

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS PAMOTAN


Jl. Ahmad Yani No. 68 Pamotan Telp: (0341) 8591117
Email: puskesmas.pamotan@yahoo.co.id
MALANG-65181
KERANGKA ACUAN KERJA
PELAKSANAAN IMUNISASI
RUTIN PUSKESMAS PAMOTAN

I. PENDAHULUAN
Imunisasi telah diakui sebagai upaya pencegahan suatu penyakit infeksi yang
paling sempurna dan berdampak terhadap peningkata kesehatan masyarakat. Telah terbukti
bahwa pemberian imunisasi akan menurunkan angka kejadian suatu penyakit, misalnya
musnahnya penyakit cacar (variola) dari muka bumi sejak tahun 1980 merupakan contoh
keberhasilan imunisasi terhadap eradikasi kejadian penyakit cacar. Pola eradikasi cacar
dapat diterapkan untuk penyakit lain yang berbahaya, yaitu yang dapat menimbulkan
kematin dan kecacatan. (PEDOMAN TATALAKSANA MEDIK KIPI BAGI PETUGAS
KESEHATAN, Depkes 2000 )

II. LATAR BELAKANG


Data The United National Children Fund ( UNICEF ) menyebutkan setiap tahun
diseluruh dunia, ratusan ibu, anak, dan dewasa meninggal karena penyakit yang sebenarnya
masih dapat dicegah. Di Indonesia masih tercatat 460 bayi meninggal setiap hari.
Pemberian imunisasi ada anak merupakan keharusan orang tua agar terhindar dari berbagai
penyakit anak yang mematikan seperti campak, polio,rejan, tetanus, tuberkolosis dan
hepatitis B. Berdasarkan data yang dihimpun UNICEF masih ada 1,3 juta angka setiap
tahunnya tidak mendapatkan imunisasi lengkap, akibatnya anak yang meninggal akibat
campak mencapai 30.000 setiap tahun dan hepatitis menyerang lebih dari 20% anak
Indonesia.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah sudah turun tangan dalam
mengupayakan program imunisasi dasar lengkap untuk memberikan kekebalan pada bayi
sehingga anak-anak penerus generasi bangsa dapat terhindar dari penyakit-penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi

III. TUJUAN

1. Tujuan Umum :
Mencegah penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, yaitu : TBC,
Hepatitis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hemofilus influenza, Polio, dan Campak
2. Tujuan Khusus:
a. Memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC
b. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis
c. Memberikan kekebalan terhadap penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus dan Hemofilus
Influenza
d. Memberikan kekebalan terhadap penyakit polio
e. Memberikan kekebalan terhadap penyakit campak

IV. KEGIATAN
1. Persiapan pelaksanaan imunisasi
Data sasaran, Logistic imunisasi
2. Pelaksanaan imunisasi
Melakukan penyuluhan, pemberian imunisasi sesuai jadwal pemberian
3. Pencatatan
Mencatat hasil pelayanan imunisasi di kohort bayi dan buku KIA
4. Pelaporan
Melaporkan hasil imunisasi menggunakan blanko laporan yang sesuai

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:

1. Petugas / bidan datang ke posyandu desa masing-masing


2. Petugas memberi penjelasan kepada ibu tentang imunisasi yang akan diberikan
3. Petugas /bidan memberikan penyuluhan tentang efek yang mungkin timbul dari
imunisasi yang diberikan
4. Bidan memberikan imunisasi pada bayi sesuai jadwal pemberian
5. Bidan mencatat hasil imunisasi di register kohort bayi dan buku KIA, dan melaporkan
hasil imunisasi.

VI. SASARAN
Bayi usia 0-12 bulan, batita usia 18-36 bulan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setiap bulan pada saat kegiatan Posyandu.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh pelaksana program terhadap pelaksanaan kegiatan apakah
dilaksanakan secara benar dan sesuai dengan sop yang ada. Evaluasi dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan oleh pelaksana program. Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam
bentuk umpan balik ke petugas pelayanan imunisasi tentang laporan hasil pelaksanaan
imunisasi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana program membuat laporan hasil pelaksanaan imunisasi paling lambat
tanggal 5 pada bulan berikutnya, dan disetorkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

Anda mungkin juga menyukai