Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN VAKSIN

No. Dokumen :
445/ /SOP/UKM/UPTD-26/ /2022
SOP
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :½

UPTD Puskesmas MEDIASARI AGUSTANTI, S.Kep


Pakuan Aji NIP. 19810823 200604 2 013

1. Pengertian Vaksin adalah produk biologis yang sangat mudah rusak dan kehilangan
potensi bila tidak dikelola dengan benar
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penanganan Vaksin
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pakuan Aji No. 800/ /SK/UPTD-26 / /2022
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Pakuan Aji.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.12 Tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
5. Alat dan bahan 1. Alat tulis menulis
2. Buku CholdCain
6. Langkah- a. Penyimpanan Vaksin :
langkah/Prosedur 1. Semua vaksin disimpan pada suhu 2°C s/d 8°C
2. Letakkan cool pack di bagian bawah lemari es sebagai penahan
dingin dan menjaga kestabilan suhu
3. Peletakan dus vaksin mempunyai jarak antara minimal 1-2 cm atau 1
jari tangan
4. Vaksin dalam lemari es harus diletakkan dalam kotak vaksin
b. Penanganan Vaksin di Unit Pelayanan
Tempat pelayanan imunisasi baik di kompenen statis maupun di posyandu
adalah merupakan mata rantai paling akhr dari system rantai vaksin. Oleh
karena itu perlakukan vaksin di unit ini sangat penting
1. Di puskesmas dan unit pelayanan statis lainnya (RS, Klinik Bersalin,
Dokter/Bidan Praktik Swasta)
a) Vaksin disimpan dalam vaccine carrier yang diberi kotak dingin
cair
b) Letakkan vaccine carrier di meja yang tidak terkena sinar matahari
langsung
c) Dalam penggunaan, letakkan vaksin di atas spon/busa yang berada
di dalam vaccine carrier
d) Di dalam vaccine carrier tidak boleh ada air yang merendam
vaksin. Ini untuk mencegah kontaminasi vaksin dari bakteri lain
2. Di posyandu dan komponen lapangan lainnya
Pada prinsipnya sama seperti komponen statis, dan lainnya vaksin
tetap berada pada suhu 2°C s/d 8°C. beberapa hal yang perlu
diperhatikan :
a) Sepulang dari lapangan, sisa vaksin yang belum dibuka diberi tanda
khusus untuk di dahulukan penggunaannya pada jadwal pelayanan
berikutnya selama VVM nya masih baik
b) Semua sisa vaksin yang sudah dibuka pada kegiatan lapangan
misalnya posyandu, sekolah, atau pelayanan di luar gedung lainnya
tidak boleh di gunakan lagi
7. Hal-hal yang perlu Terjadinya kerusakan pada vaksin
diperhatikan
8. Unit terkait
Ruang Imunisasi, Bidan Praktik, Posyandu

9.Dokumen terkait 1. Buku Imunisasi


2. Catatan Tindakan
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai