Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN VAKSIN PADA SAAT

PELAYANAN
440/01/SOP/37/PKM
No. Dokumen :
MDK/2021
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Januari 2021
Halaman : 1 dari 3

Dr. Okidyah Zulfikar


PUSKESMAS
197110222002122004
MERDEKA

1 PENGERTIAN Pengelolaan adalah tatacara perlakuan terhadap


sesuatu agar kualitas dan kuantitasnya tetap terjaga.
Vaksin adalah suatu produk biologis yang terbuat dari
kuman, komponen kuman (bakteri,virus atau riketsia),
atau racun kuman (toxoid) yang telah dilemahkan atau
dimatikan dan akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit tertentu.
Vaksin COVID 19 adalah vaksin yang dibuat dari virus
COVID 19 yang dilemahkan atau dimatikan.
2 TUJUAN Untuk mencegah penurunan kualitas vaksin
3 KEBIJAKAN 1.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/Menkes/4638/2021 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka
Penaggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019
2.Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/423/2021
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinaasi
dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona
Virus Desease 2019
3.Keputusan Kepala Puskesmas Merdeka Nomor :
440/01/SOP/37/PKM-MERDEKA/2021 TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
4 REFERENSI Peraturan Presiden No.14 Tahun 2021 tentang
perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun
2020 Tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID 19)
5 PROSEDUR/ 1. Petugas kesehatan/ petugas pemberi imunisasi
LANGKAH 2 (vaksinator) bertanggung jawab membawa
vaccine carrier ke tempat pelayanan;
2. Saat pelayanan, vaccine carrier jangan terpapar
matahari langsung. Pastikan vaccine carrier
dalam keadaan bersih sebelum digunakan.

Hal 1
PENGELOLAAN VAKSIN PADA SAAT
PELAYANAN
No. Dokumen : 440/01/SOP/37/PKM
MDK/2021 Dr. Okidyah Zulfikar
No. Revisi : 00 197110222002122004
SOP
Tanggal :
12 Januari 2021
Terbit
Halaman : 2 dari 3

3. Vaksin yang sudah dipakai ditempatkan pada


busa penutup vaccine carrier, sedangkan vaksin
yang belum dipakai tetap disimpan di dalam
vaccine carrier.
4. Vaksin yang akan dipakai harus dalam kondisi
baik: label masih ada, tidak terendam air,
disimpan dalam suhu 2-8⁰C, belum kadaluarsa
dan VVM dalam kondisi A atau B;
5. Vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan
dibawa kembali ke ruang penyimpanan untuk
disimpan di dalam lemari es pada suhu 2 - 8oC.
Vaksin tersebut didahulukan penggunaannya
pada pelayanan berikutnya.
6. Untuk vaksin dengan kemasan multidosis,
Penting untuk mencantumkan tanggal dan
waktu pertama kali vaksin dibuka atau
diencerkan.
7. Untuk Pelayanan dalam gedung atau di fasilitas
pelayanan kesehatan maka vaksin yang sudah
dibuka dapat bertahan selama 6 jam dalam
vaccine carrier atau kontainer pasif yang
digunakan.
8. Untuk pelayanan luar gedung, vaksin yang
sudah dibuka dapat bertahan selama 6 jam
dalam vaccine carrier atau kontainer pasif yang
digunakan, namun apabila sesi pelayanan selesai
dalam waktu kurang dari 6 jam maka vaksin
yang sudah terbuka harus dibuang, tidak boleh
disimpan kembali di vaccine refigerator
6 DIAGRAM --
ALUR
7 UNIT 1. Lintas Program
TERKAIT 2. Lintas Sektor
3. Kepala Puskesmas
4. P2M

Hal 2
PENGELOLAAN VAKSIN PADA SAAT
PELAYANAN
No. Dokumen : 440/01/SOP/37/PKM
MDK/2021 Dr. Okidyah Zulfikar
No. Revisi : 00 197110222002122004
SOP
Tanggal :
12 Januari 2021
Terbit
Halaman : 3 dari 3

8. REKAMAN HISTORIS

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan
Tanggal

Hal 3

Anda mungkin juga menyukai