Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN PENYIMPANAN

VAKSIN COVID-19
No. Dokumen : 440/
/434.203.200.13/SOP/2021
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal : 29 Januari 2021
Terbit
Halaman : 1-2

UPTD PUSKESMAS dr. R. HENDRY ARIYANTO


CAMPLONG
NIP. 19821029 200902 1 004

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpana vaksin COVID-19 vaksin COVID-19


di dalam vaccine refrigerator / lemari es dengan suhu 2-8 ˚C, suhu -20
˚C (vaksin mRNA,Moderna) dan -70 ˚C (vaksin mRNA, Pfizer)

2. Tujuan Vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran

3. Kebijakan SK Dirjen P2P Kementerian Kesehatan nomor : HK 02.02/4/1/2021


tanggal 02 Januari 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19

4. Refrensi 1. Undang-Undang No.4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit


Menular;
2. Undang-Undang No.24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana;
3. Peraturan Menter an Menteri kesehatan Republ an Republik
Indone ik Indonesia nomor 84 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID19);
4. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 );
5. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
( COVID-19 ).
5. Prosedur 1. Petugas menyiapkan penyimpanan yang terhindar dari paparan
sinar matahari langsung.
2. Petugas mengatur penyimpanan vaksin COVID-19 sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, dan perlu disimpan
secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar
tidak tertukar dengan vaksin rutin.
3. Petugas tidak boleh melatakkan vaksin dekat dengan evaporator.
4. Petugas melakukan pemantauan suhu lebih sering, lebih dari 2 kali
dalam sehari, pastikan suhu tetap 2-8 °C.
5. Petugas mencatat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan
suhu.
6. Alat transportasi vaksin UCC harus dilengkapi dengan data logger.
7. Pengelola program imunisasi atau koordinator imunisasi (korim)
menyiapkan vaksin untuk dibawa keruang vaksinasi atau tempat
pelayanan.
8. Saat pelayanan, kontainer pasif jangan terpapar sinar matahari
langsung.
9. Vaksin yang akan dipakai harus dipantau kualitasnya dengan
memperhatikan belum kadaluarsa, disimpan dalam suhu 2-8 C, label
masih ada, dan tidak terendam air.
10. Untuk vaksin dengan kemasan multidosis, penting untuk
mencantumkan tanggal dan waktu pertama kali vaksin dibuka atau
diencerkan.
11. Saat sesi pelayanan sudah selesai setiap harinya, petugas
bertanggung jawab mengembalikan sisa vaksin yang belum dibuka
dan vaccine carrier keruang penyimpanan di puskesmas atau
fasilitas pelayanan kesehatan

6. Diagram Alir Petugas Melakukan Petugas mencatat hasil


Petugas Pemantauan Suhu
menyiapkan 2-8 c pemantauan suhu
Ruang
Penyimpanan

Alat transportasi
Pengelola Vaksin dilengkapi
Saat pelayanan
kontainer pasif jangan membawa Vaksin data Logger
terpapar sinar matahari keruang Vaksinasi

Vaksin yang akan Setelah selesai


dipakai dipastikan pelayanan petugas
kualitasnya bertanggung jawab
mengembalikan sisa
Vaksin

7. Hal-hal 1. Ruang Vaksin


yang terkait 2. Buku pencatatan Suhu
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai