Anda di halaman 1dari 2

Pengelolaan Vaksin SARS-Cov-2

No. Dokumen : /SOP/UKP /120/2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02-01-2021
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr. Any Susilowati
MASARAN II NIP.19771013 200604 2 001
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen berupa mikroorganisme yang
sudah mati atau masih hidup yang dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, atau
berupa toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid atau protein
rekombinan, yang ditambahkan dengan zat lainnya, yang bila diberikan kepada
seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit
1. Pengertian
tertentu.
Covid 19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-Cov-2
Vaksin SARS-Cov-2 adalah vaksin untuk pencegahan infeksi SAR-Cov-2 dalam
bentuk inactivated virus vaccines / virus yang di inaktifkan yang diperoleh dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.
Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pengelolaan vaksin SARS-
2.Tujuan
Cov-2
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Masaran II No.
001/SK/UKP/120/2021 tentang Imunisasi Penaggulangan COVID-19
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)
4. Referensi 2. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19)

1. Persiapan :
a) Petugas menyiapkan cold chain, coolpack, pengukur suhu vaksin dan
vaccine carrier
b) Petugas menyiapkan dokumen pencatatan logistik vaksin
2. Petugas menghitung kebutuhan vaksin berdasarkan data sasaran vaksinasi
3. Petugas melakukan bon / permintaan vaksin ke Instalasi Farmasi Kabupaten
4. Petugas menyiapkan dokumen BAST (Berita Acara Serah Terima) dan vaksin
carier yang diberikan coolpack dan memastikan suhu pada vaccine carrier
tidak kurang atau lebih dari 2-8⁰ C
5. Petugas melakukan pengambilan vaksin ke Instalasi Farmasi Kabupaten
5. Prosedur/Langkah- dengan membawa dokumen BAST dan vaccine carrier
6. Petugas menerima vaksin dan mengecek kondisi fisik, VVM, suhu saat
langkah penerimaan serta kelengkapan dokumen
7. Petugas melakukan kontrol suhu selama perjalanan dan memastikan suhu
tidak kurang atau lebih dari 2-8⁰ C
8. Petugas melakukan penyimpanan vaksin ke dalam coldchain dengan
meletakkan di tempat yang terpisah dari vaksin rutin
9. Petugas melaksanakan monitoring suhu 2 kali sehari dan memastikan suhu
tetap 2-8⁰ C dan mencatat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan
suhu
10. Petugas melakukan distribusi vaksin untuk pelayanan dengan pencatatan
pada kartu stok
11. Petugas melaporkan kegiatan pengelolaan vaksin kepada Kepala Puskesmas

6. Bagan Alir
Persiapan Menghitung kebutuhan
vaksin sesuai sasaran

Penerimaan dan Menyiapkan Bon / permintaan


pengecekan BAST dan vaksin ke IKF
vaksin vaksin carier

Control suhu Penyimpanan Monitoring suhu


saat di dan pencatatan
perjalanan
Pelaporan kegiatan Distribusi vaksin
Selesai pengelolaan vaksin untuk pelayanan
dan pencatatan

1. Ruang vaksin
7. Unit Terkait
2. Farmasi

1. BAST
2. Kartu pencatatan suhu/kartu kontrol suhu/grafik monitoring suhu
8. Dokumen Terkait
3. Kartu stok
4. Laporan logistik/pengelolaan vaksin

Anda mungkin juga menyukai