0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan3 halaman
Manajemen penyimpanan vaksin Covid-19 harus dilakukan pada suhu 2-8 derajat Celcius sesuai standar. Vaksin disimpan di chiller terpisah dari vaksin rutin dan jauh dari evaporator, serta suhunya dipantau 3 kali sehari untuk memastikan mutu terjaga.
Manajemen penyimpanan vaksin Covid-19 harus dilakukan pada suhu 2-8 derajat Celcius sesuai standar. Vaksin disimpan di chiller terpisah dari vaksin rutin dan jauh dari evaporator, serta suhunya dipantau 3 kali sehari untuk memastikan mutu terjaga.
Manajemen penyimpanan vaksin Covid-19 harus dilakukan pada suhu 2-8 derajat Celcius sesuai standar. Vaksin disimpan di chiller terpisah dari vaksin rutin dan jauh dari evaporator, serta suhunya dipantau 3 kali sehari untuk memastikan mutu terjaga.
Penyimpanan Vaksin adalah suatu kegiatan pengamanan Vaksin yang diterima sehingga tidak terjadi kehilangan dan Pengertian terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia untuk dapat menjamin mutu tetap seperti keadaan yang diinginkan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menjamin semua Vaksin yang tersedia di RSIA Family terpelihara mutu Tujuan dan keamanannya, serta tetap layak dan poten saat diberikan kepada sasaran Peraturan Menteri Kesehatan N0.43 tahun 2019 tentang Pusat Kebijakan Kesehatan Masyarakat 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan imunisasi.
2. SK Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Refrensi Penyakit Kementrian Kesehatan No.HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) Prosedur / 1. Petugas memastikan ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Langkah – Langkah 2. Petugas melakukan penyimpanan vaksin covid 19 pada suhu +2 sampai + 8 kedalam chiller sebagai bagian dari manajemen rantai dingin.
3. Petugas melakukan penyusunan vaksin berdasarkan no batch
dan expire date vaksin
4. Petugas menyimpan vaksin covid-19 berjauhan dengan
evaporator dan disimpan secara terpisah agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
5. Petugas memastikan suhu didalam chiller pada range 2-8 C
dengan alat pemantau suhu yang ada didalam chiller.
6. Vaksin tidak boleh diletakkan didekat dengan evaporator
7. Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup
8. Petugas melakukan pengecekan suhu chiller 3 kali sehari
pada pukul 08.00 , 12.00 dan 15.15 serta mendokumentasikan dalam grafik harian