Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN PENYIMPANAN VAKSIN

COVID-19
No.Dokumen : 440/ /3/412.202.21/2021

No.Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 20 Januari 2021

Halaman : 1/4
BOJONEGORO
dr. Arman Fatony
PUSKESMAS
PADANGAN NIP.19720819 200212 1 007

1. Pengertian Manajemen penyimpanan vaksin adalah cara untuk distribusi dan


penyimpanan vaksin dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap
terjaga sampai diterima oleh sasaran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk distribusi
dan penyimpanan vaksin.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Padangan Nomor :
440/005/1/412.202.21/2019 Tentang Jenis jenis pelayanan yang di
sediakan Puskesmas Padangan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
2. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/ 1 /2021 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

5. Prosedur 1. Alat:
a. Ruang Penyimpanan Vaksin
b. Vaccine refrigerator
c. APD Cryogenic Gloves
d. Termometer
e. Vaccine carrier
f. Cool Pack
g. Dokumen pencatatan suhu vaksin
2. Bahan :
a. Vaksin Covid-19
6. Langkah- 1. Petugas Koordinator Imunisasi mengambil Vaksin di Infalkes
langkah dengan membawa Vaccine carrier.
2. Petugas Koordinator Imunisasi menyimpan vaksin ke dalam
vaccine refrigerator.
3. Petugas koordinator imunisasi mengatur penyimpanan vaksin
sinovac untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu
disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang
berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
4. Petugas koordinator imunisasi tidak boleh meletakan vaksin
dekat dengan evaporator.
5. Petugas koordinator imunisasi melakukan pemantauan suhu 2
kali dalam sehari dan memastikan suhu tetap 2-8 0C yaitu
vaksin sinovac.
6. Petugas koordinator imunisasi melakukan pencatatan hasil
monitoring suhu pada grafik pemantauan suhu.
7. Petugas koordinator imunisasi menyiapkan vaksin untuk
dibawa ke ruang vaksinasi atau tempat pelayanan dengan
menggunakan vaccine carrier.
8. Petugas yang melakukanan vaksinasi melakukan pemantauan
kualitas Vaksin yang akan dipakai dengan memperhatikan:
belum kadaluarsa, disimpan dalam suhu 2-8 0C pada vaksin
sinovac, label masih ada, dan tidak terendam air.
9. Petugas yang melakukan vaksinasi memberikan tanda pada
Vaksin yang belum terbuka sebelum dibawa kembali ke ruang
penyimpanan untuk disimpan di dalam vaccine refrigerator
pada suhu 2 – 8 0C yaitu vaksin sinovac dan untuk
didahulukan penggunaannya pada pelayanan berikutnya.
10. Petugas koordinator imunisasi mengembalikan sisa vaksin
yang belum dibuka dan vaccine carrier ke ruang penyimpanan
setelah pelayanan selesai setiap harinya.
7. Bagan Alir
Petugas Koordinator Imunisasi
mengambil Vaksin di Infalkes
dengan membawa Vaccine carrier

Petugas Koordinator Imunisasi menyimpan vaksin ke dalam vaccine


refrigerator

Petugas koordinator imunisasi mengatur penyimpanan vaksin covid-19


berdasarkan suhu penyimpanan 2-8 0C yaitu sinovac, vaksin covid-19
dengan suhu penyimpanan – 20 0C vaksin mRNA, moderna serta vaksin
covid 19 dengan penyimpan suhu – 70 0C yaitu vaksin Mrna, Pfizer untuk
menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara terpisah
dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan
vaksin rutin

Petugas koordinator imunisasi tidak boleh meletakan vaksin dekat


dengan evaporator

Petugas koordinator imunisasi melakukan pemantauan suhu 2 kali dalam


sehari dan memastikan suhu tetap sesuai dengan penyimpanan yaitu
untuk vaksin 2-8 0C (sinovac)

Petugas koordinator imunisasi melakukan pencatatan hasil monitoring


suhu pada grafik pemantauan suhu

Petugas koordinator imunisasi menyiapkan vaksin untuk dibawa ke


ruang vaksinasi atau tempat pelayanan dengan menggunakan vaccine
carrier

Petugas yang melakukanan vaksinasi melakukan pemantauan kualitas


Vaksin yang akan dipakai dengan memperhatikan: belum kadaluarsa,
disimpan dalam suhu 2-8 0C yaitu vaksin sinovac, label masih ada, dan
tidak terendam air

Petugas yang melakukan vaksinasi memberikan tanda pada Vaksin


yang belum terbuka sebelum dibawa kembali ke ruang penyimpanan
untuk disimpan di dalam vaccine refrigerator pada suhu 2 – 8 0C (Vaksin
sinovac) dan untuk didahulukan penggunaannya pada pelayanan
berikutnya

Petugas koordinator imunisasi


mengembalikan sisa vaksin yang belum
dibuka dan vaccine carrier ke ruang
penyimpanan setelah pelayanan selesai
setiap harinya

8. Unit Terkait 1. Poli imunisasi


2. Pustu
3. Ponkesdes
4. Polindes
5. Posyandu
9 Hal-hal yang 1. Pemantauan suhu vaksin harus benar
perlu di 2. Dilakukan pencatatan monitoring pemantauan suhu vaksin
perhatikan
10 Dokumen Format pelaporan KIPI
terkait
11 Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
histori
perubahan
UPDATE PELAKSANAAN TAHAPAN-TAHAPAN PERENCANAAN DI PUSKESMAS
PADANGAN :

1. Melakukan pendataan sasaran masyarakat dengan usia 18 th s/d 59 th.


2. Melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan di wilayah kerja puskesmas padangan.
3. Melakukan Microplaning kegiatan vaksinasi.
- Pendataan sasaran vaksin
- Jumlah logistic untuk pelaksanaan vaksinasi seperti APD, spuit , safety box, dll)
4. Membuat jadwal vaksinasi bagi tenaga kesehatan.
5. Membuat tim vaksinasi.
6. Menyiapkan fasilitas vaksinasi.

Anda mungkin juga menyukai