Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF

No.
: 440/ /SOP/412.202.35/2022
Dokumen
SO No. Revisi :
P Tanggal
Terbit
:
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Arman Fatony
Padangan NIP. 19720819
Bojonegoro 200212 1 007
1. Pengertian Suatu upaya pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk
mempercepat terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap,
dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi secara aman diri sehingga derajat
kesehatannya meningkat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan
pengembangan desa siaga aktif padamasa pandemic Covid-19
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Padangan
Nomor : 440/ /SK/412.202.35/2022 Tentang Penetapan
Penanggungjawab Program dan Pelaksana Program
4. Referensi Buku Pedoman Gerakan Menuju Desa Siaga Aktif Mandiri
Berkelanjutan (GEMA DESIMAL)
5. Prosedur -

6. Langkah- 1. Petugas wajib mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai


langkah masker, menjga jarak dan mencuci tangan sebelum kegiatan
berlangsung
2. Koordinasi dengan Bidan/perawat desa.
3. Koordinasi dengan Kepala Desa.
4. Pengenalan kondisi desa/kelurahan.
5. Identifikasi masalah kesehatan dan PHBS (SMD).
6. Musyawarah Desa/Kelurahan (MMD).
7. Perencanaan partisipatif.
8. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan kelestarian.

7. Bagan Alir

Petugas Promkes Koordinasi dengan


Bidan/perawatdesa

Koordinasi dengan KepalaDesa

Pengenalan kondisi desa/kelurahan

1/2
Identifikasi masalah kesehatan dan
PHBS (SMD).

Dokumentasi
Musyawarah Desa/Kelurahan
(MMD).

Perencanaan partisipatif.

Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan


kelestarian.

8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Polindes, Ponkesdes, LintasSektor, Lintas program.

10. Dokumen Blanko pembinaan strata poskesdes/ desa siaga.


Terkait
11. Rekaman
Histori No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubaha diubah diberlakukan
n

2/2
PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF

No. Dokumen : 440/ /DT/412.202.35/2022

DAFTAR No. Revisi :0

Puskesmas
TILIK
Tanggal Terbit :
Padangan
Bojonegoro Halaman : 1/1

NO. KEGIATAN YA TIDAK


1. Koordinasi dengan Bidan/perawat desa.
2. Koordinasi dengan Kepala Desa.
3. Pengenalan kondisi desa/kelurahan.
4. Identifikasi masalah kesehatan dan PHBS (SMD).
5. Musyawarah Desa/Kelurahan (MMD).
6. Perencanaan partisipatif.
7. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan kelestarian.

Jumlah
Compilance Rate (CR)

1/1

Anda mungkin juga menyukai