SOSIALISASI KESEHATAN No Dokumen : /SOP-UKM/PKM.TKL-V/2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1
PUSKESMAS DaniAndika, S.kep
RAWAT INAP Nip.19820706 200904 1 004 TUNGKAL V Pengertian Sosialisasi atau penyuluhan kesehatan merupakan kegiatan penambahan pengetahuan yang diperuntukkan bagi masyarakat melalui penyebaran pesan untuk mencapai tujuan hidup sehat dengan cara mempengaruhi perilaku masyarakat baik secara individu maupun kelompok dengan menyampaikan pesan. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Nomor: / UKM /SK/PKM.TKL-V/ 2021 Tentang Rencana Kegiatan UKM Referensi KMK No. 585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas Alat dan Bahan 1. ATK 2. Laptop dan LCD Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) 2. Petugas menyiapkan materi 3. Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor 4. Melakukan Penyuluhan atau Sosialisasi Kesehatan 5. Membuat laporan hasil kegiatan Unit Terkait 1. Upaya Kesehatan Masyarakat 2. Program Promosi Kesehatan 3. Lintas Program dan Lintas Sektor Dokumen Terkait 1. Laporan Hasil / Notulen 2. Daftar Hadir 3. Dokumentasi PELAKSANAAN MMD No Dokumen : /SOP-UKM/PKM.TKL-V/2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1
PUSKESMAS DaniAndika, S.kep
RAWAT INAP Nip.19820706 200904 1 004 TUNGKAL V Pengertian Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) adalah sebuah musyawarah yang diajukan oleh pihak desa bersama dengan perwakilan masyarakat desa, bidan desa, petugas promkes puskesmas, kader, kepala desa, pkk desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda untuk membahas hasil observasi atau hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilakukan. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di masyarakat. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Nomor: / UKM /SK/PKM.TKL-V/ 2021 Tentang Rencana Kegiatan UKM Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Alat dan Bahan 1. ATK 2. Laptop dan LCD Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) 2. Petugas menyusun rencana kegiatan 3. Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor 4. Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan 5. Memprioritaskan masalah kesehatan 6. Menyusun alternatif pemecahan masalah 7. Menyepakati kegiatan rencana tindak lanjut dari masalah kesehatan 8. Membuat laporan hasil MMD Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 3. Penanggung jawab UKM 4. Petugas Promkes 5. Camat 6. Lurah 7. Kepala Desa 8. Kader 9. Tokoh Masyarakat di Kelurahan/ Desa Dokumen Terkait 1. Laporan Hasil MMD 2. Notulen Minilok/ Lokakarya Mini Lintas Sektor PELAKSANAAN SMD No Dokumen : /SOP-UKM/PKM.TKL-V/2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1
PUSKESMAS DaniAndika, S.kep
RAWAT INAP Nip.19820706 200904 1 004 TUNGKAL V Pengertian Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengakajian kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan.
Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) di masyarakat
Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Nomor: / UKM /SK/PKM.TKL-V/ 2021 Tentang Rencana Kegiatan UKM Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Alat dan Bahan 1. Kuesioner 2. ATK Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) 2. Penanggung jawab UKM bersama Bidan desa menyusun kuesioner SMD 3. Bidan desa menyebarkan formulir SMD kepada masyarakat melalui kader kesehatan setempat 4. Kader di masing-masing desa mengumpulkan hasil formulir SMD kemudian diserahkan ke bidan desa 5. Bidan desa dan Tim Promkes mengidentifikasi data SMD kemudian menganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 3. Penanggung jawab UKM 4. Camat 5. Lurah 6. Kepala Desa 7. Kader 8. Tokoh Masyarakat di Kelurahan/ Desa Dokumen Terkait 1. Laporan Hasil SMD 2. Notulen Minilok/ Lokakarya Mini Lintas Sektor PEMBINAAN PHBS No Dokumen : /SOP-UKM/PKM.TKL-V/2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1
PUSKESMAS DaniAndika, S.kep
RAWAT INAP Nip.19820706 200904 1 004 TUNGKAL V Pengertian Suatu upaya untuk memberdayakan orang agar tahu mau dan mampu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sehingga bisa menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan kegiatan pembinaan PHBS Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Nomor: / UKM /SK/PKM.TKL-V/ 2021 Tentang Rencana Kegiatan UKM Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor; 2269/MENKES/PER/IX/2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Alat dan Bahan 1. Blangko PHBS 2. Pulpen 3. Daftar Hadir 4. Materi (Powerpoint, Leaflet) 5. LCD Proyektor 6. Kamera Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) 2. Petugas membawa surat tugas 3. Petugas mendatangi tempat tatanan PHBS yang akan dibina 4. Petugas memberikan informasi kesehatan tentang 10 Indikator PHBS 5. Daftar Hadir dan dokumentasi 6. Tanda tangan surat tugas 7. Petugas pulang ke puskesmas Unit Terkait 1. Rumah Tangga 2. Sekolah 3. Tempat Kerja 4. Sarana Kesehatan 5. Tempat-tempat Umum Dokumen Terkait Materi Indikator PHBS PEMBINAAN DESA SIAGA No Dokumen : /SOP-UKM/PKM.TKL-V/2021 No Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : Halaman :1
PUSKESMAS DaniAndika, S.kep
RAWAT INAP Nip.19820706 200904 1 004 TUNGKAL V Pengertian Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatannya, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Tujuan Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tungkal V Nomor: / UKM /SK/PKM.TKL-V/ 2021 Tentang Rencana Kegiatan UKM Referensi Pedoman umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Kemenkes tahun 2012 Alat dan Bahan 3. ATK 4. Laptop dan LCD Langkah-langkah 1. Petugas melakukan kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) 2. Petugas Promkes bersama Kepala Puskesmas dan petugas lainnya mensosialisasikan desa siaga kepada lintas sektor 3. Pertugas Promkes bersama Kepala Desa membentuk Forum Musyawarah Desa (FMD) 4. Petugas Promkes bersama Tim Pembina Desa Siaga mengadakan pelatihan seksi-seksi dengan materi: a. Seksi kesehatan ibu dan anak (tabulin, donor darah, ambulance desa, pendataan ibu hamil) b. Seksi surveilans (pendataan penyakit menular, sistem pelaporan, penanganan serta pencegahan penyakit menular) c. Seksi kesling (penyehatan air, makanan dan minuman, perumahan, pembuangan limbah, pembuangan sampah) d. Seksi gizi (kadarzi) e. Seksi tanggap bencana (kesiapsiagaan bencana, kesiagaan pasca bencana, kesigaan pada waktu terjadi bencana) 5. Tim pembina Puskesmas bersama FMD mengadakan SMD 6. FMD bersama Tim Pembina melakukan MMD untuk membahas temuan pada waktu SMD serta membahas tindak lanjut untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan 7. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengadakan SMD guna melihat perkembangan dari intervensi yang dilakukan Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha 3. Penanggung jawab UKM 4. Petugas Promkes 5. Camat 6. Lurah 7. Kepala Desa 8. Kader 9. Tokoh Masyarakat di Kelurahan/ Desa Dokumen Terkait 1. Laporan Hasil / Notulen 2. Daftar Hadir 3. Dokumentasi