IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT (SURVEY

MAWAS DIRI)
No. : 440/ 02 /PKM-SK/2024
Dokumen
SOP
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/3
UPTD
PUSKESMAS
SAMAR KILANG RIZAL, SKM.M.K.M
Pembina IV/a
Nip : 19720212 199303 1
002
Fasilitas pemberdayaan masyarakat adalah kegiatan fasilitas yang dilakukan
1. Pengertian oleh kepala puskesmas /penanggung jawab/pelaksa untuk memfasilitasi
kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasan kesehatan

2. Tujuan Sebagai jalur koordinasi dan senergritas antara puskesmas dan masyarakt
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Keputusan Kepala Puskesmas Samar kilang Nomor: 440/ /PKM-SK/2024

3. kebijakan
tentang fasilitas pemberdayaan masyarakat.

4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang

Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas.

5. Alat

Fasilitas dengan Suevey Mawas Diri (SMD)

1. Penanggung jawab UKM beserta tim mengumpulkan informasi
6. Prosedur/ Langkah- tentang masalah kesehatan di wilayah puskesmas
langkah 2. Penanggung jawab UKM bersama tim membuat formulir kuisioner
SMD
3. Penanggung jawab UKM membawa surat perintah tugas (SPT) untuk
melakukan kegiatan SMD
4. Penanggung jawab UKM mensosialisasikan tentang pelaksanaan
SMD kepada bidan desa dan kader termasuk cara mengisi menjawab
instrumen SMD
5. Kader beserta bidan desa menyebarkan kuesioner SMD kepada
masyarakat desa
6. Kader dan bidan desa mengumpulkan kuesioner dri masyarakat
7. Tim SMD melakukan tabulasi data

1/1
 8. Tim melakukan analisis data

Fasilitas Berdasarkan Tatap Muka (MMD)

1. Penanggung jawab UKM memberitahukan kepada bidan desa dan
tokoh masyarakat untuk hadir dalam rangka mengkaji masalah
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
2. Tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat diberikan
kesempatan untuk memberikan informasi tentang kebutuhan dan
harapan masyarakat
3. Melakukan diskusi dengan masyarakat unutk menindak lanjuti upaya
kesehtana masyarakat.
4. Mendokumentasikan semua kegiatan di desa.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang ada digunakan untuk
melakukan kegiatan
2. Membuat surat perintah tugas (SPT)
3. Melakukan koordinasi dengan unit terkait
4. Menjadwalkan kegiatan yang akan dilakukan
5. Melakukan kegiatan

Desa Siaga
1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan untuk
melakukan pembinaaan desa siaga aktif
2. Petugas program promkes mensosialisasikan desa siaga kepada lintas
program yang ada dipuskesmas
3. Membuat surat perintah tugas (SPT)
4. Petugas program promkes bersama kepala puskesmas dan petugas
lainya mensosialisasikan desa siaga kepada lintas sektor
5. Petugas program prokes dengan tim mengadakan pelatihan kaser desa
siaga
6. Petugas program promkes bersama kepala desa membentuk forum
masyarakat desa (IMD)

Pelayanan Terpadu (POSYANDU)

Petugas melakukan koordinasi dengan kader posyandu sehari sebelum

melaksanakan posyandu
1. Petugas meminta kader Posyandu untuk memberitahukan sasaran
tentang jadwal pelaksanaan Posyandu
2. Petugas menyiapkan peralatan pemeriksaan kegiatan posyandu sebelum
berangkat ke posyandu
3. Petugas membimbing kader dalam pelaksanaan Posyandu dengan
mengecek kelengkapan administrasi pada masing-masing meja disistem
5 meja dan memantaun kegiatan pengukuran berat badan dan tinggi
badan serta lila pada ibu hamil
4. Petugas melakukan pemeriksaan (Deteksi dini dan tanda bahaya umum
pada ibu hamil, bayi, balita
5. Petugas menyelenggarakan penyluhan dan konseling pengunjung

1/2
 6. Posyandu
Petugas bersama kader melengkapi pencatatan dan membahas hasil
kegiatan serta tindak lanjutnya.
7. Bagan Alir/
Diagram Alir

8. Hal- hal yang

Perlu
Di
Perhatikan
1. Kepala Puskesmas
9. Unit Terkait
2. Penanggung Jawab UKM
3. Pelaksana UKM

10 Dokumen Terkait

Nomor Yang Di Rubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

11. Rekaman
Historis

1/3