PENATALAKSANAAN PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 2 halaman

Kepala Puskesmas
dr. Sri Yuliyanti
PUSKESMAS REMBANG II
NIP. 19741201 200604 2 017

A. Pengertian o Penatalaksanaan penyimpanan Vaksin adalah suatu

kegiatan penyimpanan vaksin dengan menggunakan
berbagai peralatan sesuai prosedur untuk menjamin
kualitas vaksin.
o Penatalaksanaan penyimpanan vaksin dilakukan
oleh petugas dan bidan
B. Tujuan Sebagai pedoman petugas dan bidan dalam
penatalaksanaan penyimpanan vaksin
C. Kebijakan Prosedur penatalaksanaan penyimpanan vaksin harus
mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP ini
D. Referensi  Buku pedoman imunisasi di Indonesia
 Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak
Indonesia,2008
 Modul pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi
Pukesmas Kerjasama direktorat Jendral PP &PL
dan Pusdiklat SDM Kesehatan RI,2006
E. Langkah-langkah 1. Petugas menyimpan vaksin pada suhu +2 ºC s/d +
8ºC
2. Petugas meletakkan cool pack dibagian bawah
RCW sebagai penahan dingin dan kestabilan suhu.
3. Petugas meletakkan dus vaksin dengan jarak antara
minimal 1-2 cm atau 1 jari tangan
4. Vaksin Heat sensitive (BCG ,Campak,Polio)
diletakkan dekat dengan evaporator.
 PENATALAKSANAAN PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1 dari 2 halaman

5. Vaksin freeze Sensitive (DPT-HB-

Hib,TT,DT,Hepatitis ) diletakkan jauh dari evaporator
6. Petugas meletakkan vaksin di RCW di dalam kotak
vaksin.
7. Petugas menyimpan Vaksin HB unijek pada suhu
ruangan ataupun dibawa saat kunjungna rumah
tanpa rantai vaksin, kelayakan pemakaian vaksin
diukur dengan melihat status vvm
8. Petugas menyimpan pelarut BCG dan campak
ditempat yang sejuk dan suhu kamar (pelarut tidak
boleh beku)
9. Lemari es tempat penyimpanan vaksin tidak boleh
dicampur dengan barang lain selain vaksin
(makanan,minuman barang-barang laboratorium
F. Unit terkait Ruang Cold Chain / Poli Imunisasi
G. Rekaman historis
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan