Anda di halaman 1dari 3

RANTAI DINGIN VAKSIN

(COLD CHAIN)
No. Dokumen : UKP/SOP/
No. Revisi :1
SOP Tanggal Terbit : 25 Maret 2019
Halaman : 1/3

dr. Figi Bayu Joko Saputro


Puskesmas NIP. 198703052014121001
Kembang

1. Pengertian Rantai dingin vaksin (cold chain) adalah pengelolaan


vaksin sesuai dengan prosedur untuk menjaga vaksin
tersimpan pada suhu dan kondisi yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan pengelolaan dan penyimpanan vaksin.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 125 Tahun 2019


tentang Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
5. Prosedur 1. Petugas melakukan perencanaan kebutuhan peralatan
coldchain yang berupa lemari es, vaksin carrier, serta
coldbox dan coolpack untuk imunisasi
2. Petugas menentukan jumlah kapasitas coldchain yang
dihitung berdasarkan volume puncak kebutuhan rutin
dan ditambah dengan kegiatan tambahan bila ada.
3. Petugas membawa vaksin dari Instalasi Farmasi
Kabupaten menggunakan coldbox atau vaksin carrier
yang disertai dengan coolpack
4. Petugas menyimpan semua vaksin kedalam lemari es
dengan suhu 2 0C sampai dengan 8 0C.
5. Petugas melakukan pengecekan suhu dengan alat
pemantau suhu setiap pagi dan sore hari dan
melakukan pencatatan di kartu pencatatan suhu.
6. Petugas melakukan defrosting (pencairan bunga es)
minimal 1 (satu) bulan sekali atau ketika bunga es
mencapai ketebalan 0,5 cm.
7. Petugas memeriksa alat pemantau suhu beku dalam
lemari es. Jika indikator ini menunjukkan adanya

1
pembekuan atau diduga bahwa vaksin yang sensiitif
beku (vaksin-vaksin DTP, DT, TT, HepB, DTP-HepB)
telah membeku, sebaiknya dilakukan tes pengocokan.
8. Petugas mendistribusikan vaksin dari puskesmas ke
tempat pelayanan menggunakan vaksin carrier yang
diisi cool pack dengan jumlah yang sesuai.
9. Petugas memeriksa keamanan vaksin sebelum
pelaksanaan vaksinasi, yaitu memeriksa label, alat
pemantau botol vaksin (VVM), dan tanggal kadaluarsa.
6. Bagan Alir Pengecekan solar genset

Petugas melakukan
perencanaan Petugas menentukan jumlah
kebutuhan peralatan kapasitas coldchain
coldchain

Petugas membawa vaksin dari


Petugas menyimpan semua
Instalasi Farmasi Kabupaten
vaksin kedalam lemari es
menggunakan coldbox atau
dengan suhu 2 0C sampai
vaksin carrier yang disertai
dengan 8 0C
dengan coolpack

Petugas melakukan Petugas melakukan defrosting


pengecekan suhu dengan minimal 1 (satu) bulan sekali
alat pemantau suhu setiap atau ketika bunga es mencapai
pagi dan sore ketebalan 0,5 cm

Petugas mendistribusikan vaksin


Petugas memeriksa alat
dari puskesmas ke tempat
pemantau suhu beku
pelayanan menggunakan vaksin
dalam lemari es
carrier yang diisi cool pack

Petugas memeriksa
keamanan vaksin
sebelum pelaksanaan
vaksinasi

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait Pelayanan Imunisasi

9. Dokumen 1. Buku catatan imunisasi


terkait 2. Kartu pencatatan suhu dan pemeliharaan alat
10. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Historis diberlakukan

perubahan 1. KOP SOP Nama dan Tanda 25 Maret 2019


tangan Kepala
2/3
Puskesmas

1. 7 item menjadi 10
2. Komponen item
SOP 2. Langkah-langkah
3. Diagram alir
4. Hal yang perlu
diperhatikan
5. Unit terkait
6. Dokumen terkait
7. Rekaman historis

SPO menjadi SOP

3. Istilah

3/3

Anda mungkin juga menyukai