Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

PROGRAM IMUNISASI TK PUSKESMAS


No. Dokumen : SOP/UKM/IMUN/
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
PERAWTAN JAMBULA Hj.Yuhasni Ahmad,S.Kep.M Kes
NIP. 196612052001121001

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8
derajat celcius
2. Tujuan Vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/1.1.1.1.2/415.25.33/2015
4. Referensi KEMENKES No.75 Th.2014 tentang Puskesmas
5. Langkah-Langkah 6. Bagan Alir
1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
dengan ketentuan sebagai berikut : Pastikan kondisi
a. Lemari es pada posisi datar lemari es baik
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es Letakkan Letakkan grafik
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es coolpack pada suhu diatas lemari
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm dasar lemari es
f. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lain
15-20 cm Pastikan semua Letakkan vaksin
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada vaksin dalam dus sesuai dg
evaporator vaksin sensitifitasnya
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari
es Vaksin masa Pelarut disimpan
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es kadaluarsa pada suhu ruang
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus pendek/vvm b terlindung dr sinar
vaksin diletakkan diatas matahari
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio) dekat Beri jarak anar Letakkan satu
evaporator dus bvaksin 1- buah termometer
b. Sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT dan Td) 2cm pada bagian
jauh evaporator tengah vaksin
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari
sinar matahari langsung Letakkan VCCM Letakkan 1buah
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B pada tempat alat pantau beku
vaksin BCG ditegah vaksin
diletakkan di bagian atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi
udara Periksa suhu Buat laoran
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah lemari es 2kali penggunaan obat
sehari dalam 1bulan
diantara vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku
diantara vaksin yang sensitif beku Kembalikan obat yg
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin kadaluarsa ke gudang obat
BCG
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT
PROGRAM IMUNISASI TK PUSKESMAS
No. Dokumen : SOP/UKM/IMUN/
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
PERAWTAN JAMBULA Hj.Yuhasni Ahmad,S.Kep.M Kes
NIP. 196612052001121001

(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik


suhu

13. membuat laporan pemakaian obat dalam 1 bulan,


sisa stok obat dan permintaan obat untuk bulan
berikutnya.
14. Obat yang telah memasuki kadaluarsa (ED) harus
dikembalikan ke gudang obat Puskesmas Bareng
dan dicatat di kartu stok PUSTU dan POLINDES
7. Unit Terkait PUSTU dan POLINDES

Anda mungkin juga menyukai