Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KIPI

No. Dokumen 019.6/KAPUS/SOP/UKM/VI/2016

No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit 15 Juni 2016
Halaman 1/2
UPTD Puskesmas TTD dr. Hj. Elvy Wahyu Andayani
DTP Anyar NIP. 196909032006042003

1. Pengertian Pelaporan KIPI adalah metode pelaporan semua kejadian sakit dan kematian
setelah proses penyuntikan Imunisasi
2. Tujuan Sebagai acuan dalam membuat pelaporan KIPI.
3. Kebijakan SK KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP ANYER

NO. 034/KAPUS/SK/IV/2016 Tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM

4. Referensi Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur

6. Langkah-langkah Tahapan Pelaporan

1. KIPI Non Serius:


a. Lakukan rekapitulasi laporan KIPI dari setiap tempat pelayanan imunisasi
dengan menggunakan formulir KIPI Non Serius.
b. Laporkan rekapitulasi tersebut ke Kabupaten/Kota setiap tanggal 5
bersamaan dengan laporan bulanan rutin cakupan imunisasi.

2. KIPI Serius:
a. Lakukan laporan sementara via telepon secara berjenjang dalam waktu 24
jam setelah laporan KIPI serius diterima (mulai dari penerima laporan
Kepala Puskesmas/pengelola Imunisasi Puskesmas  Seksi Imunisasi
Dinkes Kabupaten/Kota  Seksi Imunisasi Dinkes Provinsi  Subdit
Imunisasi Kemkes RI)
b. Lakukan pelacakan oleh Tim Pelacakan
c. Lengkapi formulir KIPI serius dan formulir Investigasi
d. Lakukan koordinasi dengan Komda PP-KIPI Provinsi untuk menganalisa
laporan yang telah diisi dan menentukan klasifikasi lapangan laporan KIPI
tersebut.
e. Membuat kesimpulan hasil pelacakan.
f. Lakukan penilaian pelayanan imunisasi
g. Buat saran perbaikan untuk kasus karena kesalahan prosedur
h. Mengirimkan laporan hasil pelacakan tersebut ke Subdit Imunisasi Kemkes
RI sebagai bahan kajian kausalitas yang akan dilakukan oleh Komnas PP-
KIPI

7. Bagan alir

8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Dinkes Kabupaten
2. Dinkes Provinsi

10. Dokumen terkait

Tanggal mulai
11. Rekam histori No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai