1. Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendeteksi dini,merespon kasus KIPI dengan cepat dan
serta mengurangidampak negatif terhadap imunisasi untuk kesehatan individu dan program
imunisasi. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan kejadian medik yang
diduga berhubungan dengan vaksinasi. Kejadian ini dapat berupa reaksi vaksin,
kesalahan prosedur, koinsiden, reaksi kecemasan, atau hubungan kausal yang tidak
dapat ditentukan. KIPI diklasifikasikan serius apabila kejadian medis akibat setiap
dosis vaksinasi yang diberikan menimbulkan kematian, kebutuhan untuk rawat inap,
dan gejala sisa yang menetap serta mengancam jiwa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan dan pemantauan Kejadian
Ikutan Paska Imunisasi (KIPI)
1. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Peundeuy Nomor : 440/ /KEP/PKM.PDY/2019
tentang Perubahan atas Keputusan Kepala UPT Puskesmas Peundeuy Nomor : 440/
/KEP/PKM.PDY/2019 tentang Kebijakan Layanan Klinis di UPT Puskesmas
Peundeuy
2. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-
19)
3. Prosedur 1. Format pencatatan dan pelaporan KIPI
2. Formulir Investigasi KIPI
3. Langkah- Pemantauan KIPI
langkah 1. Pemantauan kasus KIPI dimulai langsung setelah vaksinasi.
2. Puskesmas menerima laporan KIPI dari sasaran yang divaksinasi /masyarakat/
kader.
3. Setiap fasyankes harus menetapkan contact person yang dapat dihubungi apabila
ada keluhan dari penerima vaksin.
4. Penerima vaksin yang mengalami KIPI dapat menghubungi contact person
fasyankes tempat mendapatkan vaksin COVID-19
5. Selanjutnya fasilitas pelayanan kesehatan akan melaporkan ke Puskesmas,
PEMANTAUAN KIPI
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 02-02-2023
Halaman : 1/2
UPT dr Devi Nugraha
PUSKESMAS NIP. 19950328 202203 1 010
PEUNDEUY