PELACAKAN KIPI

No Dokumen :12.1/112/KAPUS/I/2016
No.Revisi :0
SOP
TanggalTerbit :12 Januari 2016
Halaman :1/2
 
Dr.PutuKarnasih
PUSKESMAS SAWAN I  
NIP. 19730623 200904 002
 
1. Pengertian Pelacakan KIPI adalah kejadian medik yg berhubungan dengan imunisasi,baik
berupa reaksi vaksin atau efek samping,toksisitas,reaksi sensivitas,efek
farmakologis atau kesalahan program,koinsidensi,reaksi suntikan atau
hubungan kausal yg tidak dapat ditentukan.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk;
1.Mengkonfirmasi diagnosis yang dilaporkan
2.Mengklarifikasi kondisi akhir dari insiden medis
3.Mencatat spesifikasi dari vaksin yg digunakan untuk mengimunisasi KIPI
4.Memeriksa aspek operasional dari program
5.Menentukan apakah kejadian yg dilaporkan merupakan kasus tunggal atau
kelompok
6.Menentukan apakah orang yg tidak diimunisasi yg tinggal didaerah sama
mengalami kondisi yg sama.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sawan I No:11.1/1.1.1/001/KAPUS/I/2016 tentang jenis
pelayanan

4. Referensi 1.PerMenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

2.Dinkes Prov Bali thn 2012 tentang Bahan Sosialisasi Program Imunisasi
3.DepKes RI tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Pencatatan dan Pelaporan
Program Imunisasi bagi Petugas Puskesmas
4.DepKes RI tahun 2005 tentang Pelatihan Safe Injection
5. Prosedur Alat:
1.Formulir KIPI
6. Langkah- a. Pastikan kebenaran informasi laporan KIPI
Langkah b. Laporkan informasi KIPI pada pimpinan setempat
c. Lakukan penilaian untuk menentukan apakah pelacakan
diperlukan atau tidak
d. Bila diperlukan pelacakan, segera lakukan koordinasi
dengan tim pelacakan
e. Lakukan pelacakan segera setelah menerima laporan
dengan membawa formulir KIPI dan formulir Investigasi
f. Kumpulkan data umum
g. Kumpulkan data kejadian penyakit
h. Kumpulkan data penunjang diagnosa penyakit
i. Kumpulkan data tentang tersangka vaksin
j. Kumpulkan data tentang sasaran yang mendapatkan
1
 imunisasi dari vial yang sama
7. Bagan Alir
Laporan KIPI
laporkan kepada Lakukan pelacakan
pimpinan penilaian

Membawa formulir KIPI Koordinasi dengan

tim pelacakan YA TIDAK
dan Formulir Investigasi

Kumpulkan : Data kejadian Data penunjang

Data tersangka
data umum penyakit diagnosa penyakit
vaksin

Data sasaran yang mendapatkan

imunisasi dari vial yang sama

8. Hal-hal yang perlu  Pelacakan dilakukan segera setelah laporan KIPI diterima
diperhatikan (baik melalui lisan, SMS, atau telepon)
 Pelacakan dilakukan pada:
1. KIPI serius, yaitu setiap KIPI yang menyebabkan kematian,
rawat inap atau perpanjangan rawat inap, kecacatan yang
menetap atau signifikan, atau yang mengancam kehidupan, dan
2. KIPI yang menimbulkan perhatian serius / rumor pada keluarga
atau masyarakat
 Pelacakan dapat diulangi beberapa kali sesuai kebutuhan.
9. Unit terkait 1.Petugas Surveilans
2.Pemegang Wilayah
3.Faskes yg lebih tinggi
10. Dokumen terkait. 1.Formulir KIPI
11. Rekaman historis N Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di
perubahan o berlakukan