MIKROPLANING DAN

RANTAI DINGIN

UPT PUSKESMAS
BAGANSIAPIAPI
 PERENCANAAN PELAKSANAAN
VAKSIN 19

1. Pendataan sasaran yaitu Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi.
2. Mendata sarana dan prasarana yang dimiliki untuk melakukan vaksinasi covid 19.
3. Mendata bahan habis pakai yang dimiliki untuk melakukan vaksinasi covid 19.
4. Membuat SK tim pelaksanaan vaksin covid 19 Puskesmas.
5. Mengikuti pelatihan persiapan pelaksanaan vaksin covid 19.
6. Melakukan konsolidasi internal untuk pelaksanaan vaksin covid 19.
7. Melakukan uji coba pelaksanaan covid 19 di Puskesmas Bagansiapiapi.
8. Memastikan vaksin, sarana dan BHP sudah ada, cukup, dan sesuai kebutuhan untuk pelaksanaan covid 19.
 Penyimpanan Vaksin dan Pengelolaan
Vaksin pada saat Pelayanan
No Dokumen : BAA/SOP-UKP/VII/2020/

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Kabupaten UPT Puskesmas
Rokan Hilir Halaman : 1/2 Bagansiapiapi

Ditetapkan Kepala UPT dr. Erwinto

Puskesmas Bagansiapiapi NIP. 19720316 200312 1 003

1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah Rangkaian kegiatan penyimpanan

vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius
2. Tujuan Vaksin masih potent atau baik pada saat diberikan ke sasaran

3. Kebijakan

4. Referensi PMK No.84 Th 2020 ttg Pelaksanaan Vaksinans dalam Rangka

Penanggulangan Pandemi Covid-19
5. Prosedur / A. Penyimpanan vaksin covid-19
1. Petugas memastikan lemari es buka atas/ Vaccine Refrigerator
Langkah-langkah
dalam kondisi baik, Lemari es dengan suhu 2-8°C, Ruang
penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
2. Petugas menyimpanan vaksin COVID-19 di simpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin.
3. Petugas memastikan Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan
evaporator dan menyimpan di pintu Refrigerator.
4. Petugas memasang alat pemantauan suhu ( Termometer).
Pemantauan Suhu sebaiknya dilakukan lebih sering, lebih dari 2
kali dalam sehari danLetakkan grafik catatan suhu pada bagian
atas lemari es.

B. Pengelolaan vaksin pada saat pelayanan

1. Petugas membawa vaksin menggunakan container pasif yaitu

Vaccine carrier
2. Petugas Memastikan container dalam keadaan bersih sebelum
digunakan.
3. Di saat pelayanan, container pasif jangan terpapar sinar
matahari secara langsung.
4. .Petugas Yang menggunakan vaccine carrier, vaksin yang sudah
dipakai ditempatkan pada spons atau busa penutup vaccine
carrier, sedangkan vaksin yang belum dipakai tetap disimpan di
dalam vaccine carrier
5. Petugas memastikan Vaksin yang akan dipakai harus dipantau
kualitasnya dengan memperhatikan: belum kadaluarsa, disimpan
dalam suhu yang direkomendasikan, label masih ada, dan tidak
terendam air.
6. Petugas memastikan Vaksin yang belum terbuka diberi tanda
dan dibawa kembali ke ruang penyimpanan untuk disimpan di
Terimakasih