PENERIMAAN VAKSIN

No. Dokumen :
5/SOP-KAPUS/VI/2021
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Juni 2021

Halaman : 1/2 halaman

UPTD dr. Denny Yuliandi Chonidi

PUSKESMAS NIP.197807302008031002

SUNGAI AWAN

Untuk menjamin kualitas keberhasilan pelayanan imunisasi,potensi vaksin

1. Pengertian
sangat penting. Vaksin adalah produk biologis yang sangat mudah rusak dan
kehilangan potensi bila tidak dikelola dengan benar. Peralatan rantai vaksin
dalam program imunisasi sangat menentukan potensi vaksin selama
penyimpanan maupun transfortasi.

Peserta mampu melakukan pengelolaan rantai vaksin dan vaksin secara benar
2. Tujuan
1. Modul Pelatihan Imunisasi Bagi Petugas Puskesmas ( Basic Health
3. Referensi
Worker’s Traening Module )Seksi Bimdal Pencegahan Penyakit Bidang
Bina P2PL Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2015

1. Penanggung Jawab Fasilitas

4. Tugas dan
2. Petugas Pengelola Vaksin
Tanggung Jawab
1. Petugas Penerima Vaksin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau
5. Prosedur
menggunakan handsanitizer sebelum menangani vaksin dan
logistikvaksinasi lainnya.
2. Petugas penerima vaksin menggunakan masker bedah / masker medis dan
sarung tangan pada saat melakukan persiapaan / penataan vaksin disarana
penyimpanan.
3. Petugas distribusi mengecek kondisi sarana penyimpanan ( cold chain /
ciller / lemari pendingin ) kapasitas penyimpanan mencukupi vaksin yang
diterima.
4. Kondisi sarana penyimpanan vaksin (cold chain /ciller / lemari
pendingin ) dalam keadaan bersih.
5. Suhu sarana penyimpanan ( cold chain / ciller / lemari pendingin sesuai
standar yaitu 2-8* C.
6. Petugas penerima vaksin dilakukan dengan memriksa nama vaksin.
7. Penerima vaksin melakukan pemeriksaan jumlah produk vaksin yang
diterima harus sama dengan jumlah yang tertera pada SBBK atau surat
pengantar barang.
 8. Penerima produk vaksin dilakukan dengan memeriksa kondisi fisik
produk rantai dingin yang diterima.
9. Penerima produk vaksin dilakukan dengan memeriksa nomor batch dan
tanggal kadaluarsa.
10. Penerimaan produk rantai dingin dilakukan dengan memeriksa kondisi
alat pemantau suhu yang disertakan dalam vaksin carier yang dibawa oleh
petugas dari Kabupaten.
11. Penerima vaksin menandatangani BAST dan SBBK yang dibawa petugas
dari Kabupaten.

1. Ruang Farmasi
5. Unit terkait
2. Ruang Vaksin

6. Rekam No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

Historis
Perubahan