Anda di halaman 1dari 14

PENYEDIAAN KEBUTUHAN

VAKSIN DAN LOGISTIK


00.8.3.3.3/PPN/
No.Dokumen : 3.1/003/ 433.102.18/
2023
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 01/01/2023

Halaman : 1/3

PUSKESMAS SITI SAFITRI MULITA


BLEGA NIP. 198201202009032006
1. Pengertian Pengambilan vaksin adalah kegiatan yang dilakukan petugas
Imunisasi dalam melakukan pengambilan vaksin dan pelarut vaksin
program Imunisasi ke gudang vaksin sesuai prosedur

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan


pengambilan vaksin

3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor


445/1.1.24/433.102.9/2022 tentang Perubahan pertama atas
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor:
445/30/433.102.8/2020 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Blega

4. Referensi Pedoman Praktis manajemen Program Imunisasi di Puskesmas,


dirjen Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Kementerian
Kesehatan tahun 2021

5. Prosedur / 1. Lakukan penghitungan kebutuhan vaksin


Langkah – Langkah 2. Buat surat permintaan vaksin dengan menghitung sisa stok
3. Hubungi petugas pengelola program imunisasi kabupaten
tentang rencana pengambilan vaksin
4. Siapkan vaccine carrier yang dilengkapi cool pack
5. Siapkan alat transpostasi yang memadai
6. Serahkan surat permintaan vaksin kepada petugas pengelola
program imunisasi kabupaten / kota untuk kemudian
dibuatkan surat pengantar pengambilan vaksin ke GFK
7. Periksa kondisi dan masa kadaluarsa vaksin
8. Tukarkan coolpack yang dibawa dari puskesmas dengan
coolpack yang telah dikondisikan di kabupaten
9. Susun coolpack kedalam coolbox atau vaccine carrier
10. Masukkan vaksin kedalam coolbox atau vaccine carrier yang
telah terisi coolpack
11. Vaksin yang sensitive beku diletakkan dibagian tengah
coldbox dan vaksin yang sensitive panas menempel pada
dinding coolbox
12. Letakkan alat pemantau paparan suhu beku pada bagian
tengah diantara kotak vaksin dan vccm didekat kotak vaksin
13. Tutup rapat bagian atas coldbox atau vaccine carrier
14. Selama perjalanan ke puskesmas, lindungi vaksin dari
paparan sinar matahari langsung
15. Sesampai di puskesmas, buka coldbox atau vaccine carrier
dan periksa kembali kondisi dan alat pemantau suhu
16. Isi formulir vaccine arrival report
17. Masukkan vaksin kedalam lemari es
18. Catat vaksin tersebut (jumlah,jenis,no batch,masa
kadaluarsa, kondisi) dalam buku stok vaksin sebagai
penerimaan

6. Diagram Alir
Lakukan penghitungan kebutuhan
vaksin

Bu at su r a t pe r m i n ta a n v ak si n de n g a n
m e ng hi t u n g s i s a stok

Hubungi petugas pengelola program imunisasi


k a b u p a t e n t e n t a n g r e n c a n a pengambilan vaksin

Siapkan vaccine carrier yang


dilengkapi c o o l p a c k

Siapkan alat transpostasi yang memadai

Serahkan surat permintaan vaksin kepada


p e t u g a s p e n g e l o l a p r o g r a m i m u n i s a s i kabupaten

Periksa kondisi dan masa kadaluarsa vaksin

Tukarkan coolpack dari puskesmas dengan dinkes

Susun coolpack kedalam vaccine carrier

Masukkan vaksin kedalam vaccine carrier yang telah terisi coolpack


Vaksin yang sensitive beku diletakkan dibagian tengah coldbox
dan vaksin yang sensitive panas menempel pada dinding coolbox
Tukarkan coolpack yang dibawa dari
puskesmas dengan coolpack yang telah
dikondisikan
Letakkandialat
kabupaten
pemantau paparan suhu
beku pada bagian tengah diantara
kotak vaksin dan vccm didekat
kotak vaksin

Tutup rapat bagian atas coldbox atau


vaccine carrier

lindungi vaksin dari paparan sinar


matahari langsung

buka vaccine c a r r i e r d a n
periksa kembali
kondisi dan alat
pemantau suhu

Isi formulir vaccine arrival report

Masukkan vaksin kedalam lemari es

Catat vaksin
tersebut

7. Unit Terkait -

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
Halaman Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan
DAFTAR TILIK

SOP PENGAMBILAN VAKSIN


Unit Pelayanan :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No LANGKAH KEGIATAN HASIL

YA TIDAK

1 Apakah petugas melakukan penghitungan kebutuhan


vaksin?

2 Apakah petugas membuat surat permintaan vaksin


dengan menghitung sisa stok?

3 Apakah petugas menguhubungi petugas pengelola


program imunisasi kabupaten tentang rencana
pengambilan vaksin?

4 Apakah petugas menyiapkan vaccine carrier yang


dilengkapi cool pack?

5 Apakah petugas menyiapkan alat transpostasi yang


memadai?

6 Apakah petugas menyerahkan surat permintaan


vaksin kepada petugas pengelola program imunisasi
kabupaten / kota untuk kemudian dibuatkan surat
pengantar pengambilan vaksin ke GFK?

7 Apakah petugas memeriksa kondisi dan masa


kadaluarsa vaksin?

8 Apakah petugas menukarkan coolpack yang dibawa


dari puskesmas dengan coolpack yang telah
dikondisikan di kabupaten?

9 Apakah petugas menyusun coolpack kedalam


coolbox atau vaccine carrier?

10 Apakah petugas menyusun vaksin kedalam coolbox


atau vaccine carrier yang telah terisi coolpack?
11 Apakah petugas meletakkan Vaksin yang sensitive
beku dibagian tengah coldbox dan vaksin yang
sensitive panas menempel pada dinding coolbox ?

12 Apakah petugas meletakkan alat pemantau paparan


suhu beku pada bagian tengah diantara kotak vaksin
dan vccm didekat kotak vaksin ?

13 Apakah petugas menutup rapat bagian atas coldbox


atau vaccine carrier?

14 Apakah petugas melindungi vaksin dari paparan sinar


matahari langsung?

15 Apakah petugas Sesampai di puskesmas, membuka


coldbox atau vaccine carrier dan periksa kembali
kondisi dan alat pemantau suhu?

16 Apakah petugas mengisi formulir vaccine arrival


report?

17 Apakah petugas memasukkan vaksin kedalam lemari


es?

18 Apakah petugas mencatat vaksin tersebut


(jumlah,jenis,no batch,masa kadaluarsa, kondisi)
dalam buku stok vaksin sebagai penerimaan?

CR = ……………….%

Petugas

(…………........……)
PENYIMPANAN VAKSIN DAN
PELARUT VAKSIN
00.8.3.3.3/PPN/
No.Dokumen : 3.1/003/
433.102.18/ 2023
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 01/01/2022

Halaman : 1/2

PUSKESMAS SITI SAFITRI MULITA


BLEGA NIP. 198201202009032006
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah rangkaian kegiatan penyimpanan
vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penyimpanan vaksin.

3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor


445/1.1.24/433.102.9/2022 tentang Perubahan pertama atas
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor:
445/30/433.102.8/2020 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Blega

4. Referensi Pedoman Praktis manajemen Program Imunisasi di Puskesmas,


dirjen Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Kementerian
Kesehatan tahun 2021

5. Prosedur / 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan


Langkah – Langkah ketentuan sebagai berikut:
2. Lemari es pada posisi datar.
3. Terlindung dari sinar matahari langsung.
4. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es.
5. Satu stop kontak untuk setiap lemari es.
6. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20cm
7. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-
20cm.
8. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
9. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian dasar lemari es.
10. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es.
11. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus
vaksin.letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya.
Sensitive panas (BCG, Campakdan polio)dekat
evaporator. Sensitive beku (hepatitis B, DPT-HB, DT dan
Td) jauh evaporator.
12. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar
matahari langsung.
13. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B
diletakkan di bagian atas .
14. Bari jarak dus vaksin 1-2cm untuk sirkulasi udara.
15. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah
diantara vaksin.
16. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara
vaksin yang sensitive beku.
17. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan BCG.
18. Periksa suhu lemari es 2kali sehari pagi dan sore
(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik suhu.
19. Membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 bulan, sisa
stok vaksin dan permintaan vaksin untuk bulan berikutnya.

6. Diagram Alir
Pastikan lemari es dalam
kondisi baik

Letakkan grafik catatan suhu pada bagian


dasar lemari es

Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari


es

Pastikan bahwa semua vaksin berada di


dalam dus vaksin.letakkan vaksin sesuai
dengan sensitifitasnya. Sensitive panas
(BCG, Campakdan polio)dekat evaporator.
Sensitive beku (hepatitis B, DPT-HB, DT dan
Td) jauh evaporator.

Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung


dari sinar matahari langsung

Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek


atau VVM B diletakkan di bagian atas

Bari jarak dus vaksin 1-2cm untuk sirkulasi


udara

Letakkan 1 buah thermometer pada bagian


tengah diantara vaksin.

Letakkan 1 buah alat pemantau paparan


Letakkan VCCM pada tempat
beku diantara vaksin yang sensitive beku
penyimpanan BCG
Periksa suhu
Tukarkan lemari
coolpack es 2kali
yang dibawasehari
dari
pagiMembuat
dan sore
puskesmas dengan(termasuk
laporan hari
coolpack libur)
yang telah
kemudian catatvaksin
dikondisikan
pemakaian pada
di grafik suhu
kabupaten
dalam 1
bulan, sisa stok vaksin dan
7. Unit Terkait - permintaan vaksin untuk
bulan berikutnya
Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
Halaman Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

DAFTAR TILIK

SOP PENYIMPANAN VAKSIN


Unit Pelayanan :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No LANGKAH KEGIATAN HASIL

YA TIDAK

1 Apakah petugas memeriksa keadaan lemari es ?

2 Apakah petugas metakkan grafik catatan suhu pada


bagian dasar lemari es?
3 Apakah petugas metakkan coolpack pada bagian
dasar lemari es?

4 Apakah petugas meletakkan vaksin sesuai dengan


sensitifitasnya. Sensitive panas (BCG, Campakdan
polio)dekat evaporator. Sensitive beku (hepatitis B,
DPT-HB, DT dan Td) jauh evaporator?

5 Apakah petugas menyimpan pelarut pada suhu ruang


terlindung dari sinar matahari langsung?

6 Apakah petugas meletakkan vaksin dengan masa


kadaluarsa pendek atau VVM B di bagian atas?

7 Apakah petugas memberi jarak dus vaksin 1-2cm


untuk sirkulasi udara?

8 Apakah petugas meletakkan 1 buah thermometer


pada bagian tengah diantara vaksin?

9 Apakah petugas meletakkan 1 buah alat pemantau


paparan beku diantara vaksin yang sensitive beku?

10 Apakah petugas meletakkan VCCM pada tempat


penyimpanan BCG?

11 Apakah petugas memeriksa suhu lemari es 2kali


sehari pagi dan sore (termasuk hari libur) kemudian
catat pada grafik suhu?

12 Apakah petugas membuat laporan pemakaian vaksin


dalam 1 bulan, sisa stok vaksin dan permintaan
vaksin untuk bulan berikutnya?

CR = ……………….%

Petugas

(…………........……)
PEMANTAUAN SUHU DAN
KONDISI VAKSIN
00.8.3.3.3/PPN/
No.Dokumen : 3.1/003/
433.102.18/ 2023
SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit : 01/01/2023

Halaman : 1/3

PUSKESMAS SITI SAFITRI MULITA


BLEGA NIP. 198201202009032006
1. Pengertian Pengelolaan Rantai Cold Chain adalah cara pemeliharaan
peralatan yang digunakan dalama pengelolaan vaksin sesuai
dengan prosedur untuk menjaga vaksin pada suhu antara + 2 C
sampai dengan + 8 C
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam memelihara
cold chain oleh petugas puskesmas

3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor


444/1.1.4/433.102.9/2022 tentang Perubahan pertama atas
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Blega Nomor:
445/30/433.102.8/2020 Tentang Jenis – Jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Blega
4. Referensi Pedoman Praktis manajemen Program Imunisasi di Puskesmas,
dirjen Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Kementerian
Kesehatan tahun 2021
5. Prosedur / 1. Persiapan di Puskesmas
Langkah – a. Permintaan/pengambilan vaksin dari puskesmas ke dinas
Langkah kesehatan dengan menggunakan peralatan rantai dingin
yang sudah ditentukan (cold box/vaccine carrier)
b. Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan
jumlah vaksin yang akan diambil
c. Alat pembawa vaksin yang sudah terisi vaksin, selama
perjalanan dari dinkes ke puskesmas tidak boleh kena
sinar matahari
2.Pelaksanaan
a.Penempatan lemari es
1) Jarak minimal antara lemari es dengan dinding
belakang adalah 10-15cm atau sampai pintu lemari es
bisa dibuka
2) -Jarak minimal antara lemari es lainnya adalah 10-15cm
3) -Lemari es tidak boleh terkena sinar matahari langsung
4) Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup
5) Setiap 1 unit lemari es/freezer menggunakan hanya 1
stop kontak listrik
b.Penempatan vaksin
1) Semua vaksin disimpan pada suhu 2-8 derajat C
2) Bagian bawah lemari es diletakkan kotak dingin
cair)cold pack) sebagai penahan dingin dan kestabilan
suhu
3) Penempatan vaksin FS/sensitive beku (DPT/HBO,
TT,DT) diletakkan agak jauh dari evaporator
4) Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2cm atau satu
jari tangan agar terjadi sirkulasi udara yang baik
5) Letakkan 1 buah thermometer muller dibagian tengah
lemari es dan letakkan 1 buah freeze tag diantara
vaksin hepatitis B atau DPT/HBO
6) Vaksin sellau disimpan dalam kotak kemasan agar tidak
terkena sinar matahari
7) Pelarut vaksin campak dan BCG disimpan pada suhu
kamar
c.Perawatan lemari es
1) Perawatan harian
- Periksa suhu lemari es 2 kali sehari setiap pagi dan sore
kemudian catat suhu pada buku grafik suhu atau kartu
suhu
- Hindarkan seringnya buka tutup pada lemari es, dibatasi 2
kali sehari, setiap kali membuka tutup lemari es jangan
lebih dari 5 menit
- Bila suhu lemari es sudah stabil antara 2-8 derajat C,
posisi thermostat tidak perlu diubah dan beri selotip
2) Perawatan Mingguan
- Bersihkan bagian luar lemari es/freezer untuk menghindari
karat/korosif dari debu dan kotoran
- Periksa kontak listrik pada stop kontak, upayakan jangan
kendor
3) Perawatan Bulanan
- Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es/freezer
- Bersihkan karet seal pintu dan periksa kerapatannya
dengan selembar kertas, bila perlu beri bedak
- Periksa engsel pintu lemari es, bila perlu beri pelumas
- Pada lemari es perhatikan timbulnya bunga es pada
dinding yang telah dilapisi lempeng aluminium atau crilic
atau multiplex, bila telah timbul bunga es segera lakukan
pencairan
- Pada freezer perhatikan tebal bunga es pada dinding
evaporator, bila ketebalan sudah mencapai 2-3cm lakukan
pencairan bunga es (de frost)
6. Diagram Alir
Persiapan
dipuskesmas

Persiapan dipuskesmas

Penempatan lemari es dan


penempatan vaksin

Perawatan lemari es

Perawatan harian

Perawatan mingguan

Perawatan bulanan
7. Unit Terkait -

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
Halaman Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

DAFTAR TILIK

SOP PEMANTAUAN SUHU DAN KONDISI VAKSIN


Unit Pelayanan :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No LANGKAH KEGIATAN HASIL

YA TIDAK

1 Apakah petugas melakukan persiapan dipuskesmas?

2 Apakah petugas melakukan penempatan lemari es

dan vaksin dengan benar?

3 Apakah petugas melakukan perawatan harian?

4 Apakah petugas melakukan perawatan mingguan?

5 Apakah petugas melakukan perawatan bulanan?


CR = ……………….%

Petugas

(…………........……)

Anda mungkin juga menyukai