Anda di halaman 1dari 6

PENANGANAN VAKSIN DALAM KEADAAN

LISTRIK PADAM TINGKAT PUSKESMAS

Nomor Dokumen : 440/


No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2021
Halaman : 1/3
PEMERINTAH Dhiah Farida Ariyanti, SKM,MKes
KABUPATEN Tanda Tangan Ka. Puskesmas : NIP 19690218 198912 2 002
PURBALINGGA

Keadaan Darurat adalah suatu kejadian, kondisi, atau peristiwa yang akan membahayakan
kesehatan/ keselamatan karyawan dan atau mengganggu keberlangsungan operasional kerja,
1. Pengertian
dimana bila terjadi keadaan tersebut harus dilakukan tindakan pengendalian dan penanggulangan
sesegera mungkin
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengatur tata cara melaksanakan kesiagaan dan
tanggapan dalam mencegah, mengendalikan, menanggulangi, dan mengevaluasi terulangnya
2. Tujuan kembali suatu keadaan darurat yang dapat menyebabkan dampak penting terhadap lingkungan,
kesehatan/keselamatan pekerja, dan atau kelangsungan pekerjaan

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Karanganyar Nomor

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Standar
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Perkantoran
4. Referensi 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Mayarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan
a. Persiapan alat (Cold box/vaccine carrier, coolpack/kotak dingin cair, alat pemantau
paparan suhu beku/ freeze tag, alat pemantau paparan suhu panas /VCCM)
5. Alat dan Bahan b. Waktu Pelaksanaan setiap tanggal 2 awal bulan
c. Tahapan kegiatan
d. Pencatatan/pelaporan
6. Langkah- 1. Lakukan penghitungan kebutuhan vaksin
langkah dan 2. Buat surat permintaan vaksin dengan menghitung sisa stok
prosedur 3. Hubungi petugas kabupaten/kota tentang rencana pengambilan vaksin
4. Siapkan coolbox atau vaccine carrier yang dilengkapi coolpack (kotak
dingin cair) agar suhu terjaga antara+2ºc s/d +8 ºc
a. Bila yang digunakan coldbox maka dibutuhkan 12 buah coolpack
b. Bila yang digunakan vaccine carrier maka dibutuhkan 4 coolpack
5. Siapkan alat transpostasi yang memadai
6. Serahkan surat permintaan vaksin kepada petugas kabupaten/kota dan
kemudian cocockkan vaksin yang diserahkan dengan permintaan
7. Periksa kondisi VVM dan masa kadaluarsa vaksin
8. Tukarkan coolpack yang dibawa dari puskesmas dengan coolpack yang telah

9. SdSiuksounndicsoikoalnpadci kkakebudpaalatemn/ckootalbox atau vaccine carrier


10. Masukkan vaksin ke dalam coolbox atau vaccine carrier yang telah terisi coolpack
11. Vaksin yang sensitive beku diletakkan dibagian tengah coldbox dan vaksin yang sensitive
panas menempel pada dinding coolbox
12. Letakkan alat pemantau paparan suhu beku pada bagian tengah diantara kotak vaksin
dan VCCM didekat kotak vaksin BCG
13. Tutup rapat bagian atas coldbox atau vaccine carrier
14. Selama perjalanan ke puskesmas, lindungi vaksin dari paparan sinar
matahari langsung
15. Sesampainya di puskesmas, buka coldbox atau vaccine carrier dan periksa
kembali kondisi VVM dan alat pemantau suhu
16. Isi formulir Vaccine Arrival Report (VAR)
17. Masukkan vaksin kedalam lemari es.
18. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no batch,masa kadaluarsa, kondisi
VVM) dalam buku stok vaksin sebagai penerimaan

1
TANGGAP DARURAT

Nomor Dokumen : 440/


No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2021
Halaman : 2/3
PEMERINTAH Dhiah Farida Ariyanti, SKM,MKes
KABUPATEN NIP 19690218 198912 2 002
PURBALINGGA

Lakukan Buat surat


penghitungan permintaan vaksin Hubungi petugas kabupaten/kota tentang
kebutuhan vaksin dengan menghitung rencana pengambilan
sisa stok vaksin

Siapkan alat transpostasi yang Siapkan coolbox atau vaccine


memadai carrier yang dilengkapi coolpack

Serahkan surat permintaan


vaksin kepada petugas Periksa kondisi VVM dan masa kadaluarsa
kabupaten/kota dan kemudian vaksin
cocockkan vaksin yang
diserahkan dengan permintaan

Susun coolpack ke dalam coolbox Tukarkan coolpack yang dibawa


atau vaccine carrier dari puskesmas dengan coolpack
yang telah dikondisikan di
kabupaten/kota

Vaksin yang sensitive beku diletakkan


Masukkan vaksin ke dalam coolbox
dibagian tengah coldbox dan vaksin
atau vaccine carrier
yang sensitive panas menempel pada
7. Bagan Alur dinding coolbox

Tutup rapat bagian atas coldbox atau Letakkan alat pemantau paparan suhu
vaccine carrier beku pada bagian tengah diantara
kotak vaksin dan VCCM didekat
kotak vaksin BCG

Selama perjalanan ke Sesampainya di puskesmas, buka


coldbox atau vaccine carrier dan
pupsakpeasramnasi,nalrinmduantaghi
periksa kembali kondisi VVM dan
alat pemantau suhu
arvi alaknsginsundgari

Isi formulir Vaccine Arrival Report


(VAR)
Masukkan vaksin kedalam lemari es

Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis,


no batch,masa kadaluarsa,
kondisi VVM) dalam buku stok vaksin
sebagai penerimaan

8. Hal-hal yang diperhatikan


perlu
2
Catatan :
Cara
menyusun
coolpack
1. Dalam
coldbox
: 6 buah
pada
bagian
dasar
dan 6
buah
pada
bagian
atas
susunan
vaksin
2. Dalam
vaccine
carrier : 1
buah pada
setiap sisi

3
9. Unit Terkait Dinas Kesehatan Kabupaten

4
TANGGAP DARURAT

Nomor Dokumen : 440/


No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 02 Januari 2021
Halaman : 3/3
PEMERINTAH Dhiah Farida Ariyanti, SKM,MKes
KABUPATEN
NIP 19690218 198912 2 002
PURBALINGGA
10. Dokumen
-
terkait

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
11. Rekaman
Historis
perubahan

5
TANGGAP DARURAT
No. Kode : 440/
DAFTAR Terbitan :-
No. Revisi :-
TILIK
Tgl. Mulai Berlaku : 02 Januari 2021
Halaman : 1/1

Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………….

Nama Petugas : ………………………………………….


Ruang : ………………………………………….

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Ket


1. petugas melakukan penghitungan kebutuhan vaksin?
Apakah
2. Buat surat permintaan vaksin dengan menghitung sisa
Apakah
stok? petugas
3. petugas kabupaten/kota tentang
Apakah pengambilan
rencana petugas menghubungi
vaksin?
Apakah petugas menyiapkan coolbox atau vaccine carrier
4. yang dilengkapi coolpack (kotak dingin cair) agar suhu
terjaga antara+2ºc s/d +8 ºc?
5. petugas menyiapkan alat transpostasi yang memadai?
Apakah
Apakah petugas menyerahkan surat permintaan vaksin
6. kepada petugas kabupaten/kota dan kemudian cocockkan
vaksin yang diserahkan dengan permintaan?
7. Apakah petugas memeriksa kondisi VVM dan masa kadaluarsa vaksin?
Apakah petugas menukarkan coolpack yang dibawa dari
8. puskesmas dengan coolpack yang telah dikondisikan di
kabupaten/kota?
9.
Apakah petugas menyusun coolpack ke dalam coolbox atau
vaccine carrier?
10. coolbox atau vaccine
Apakah petugas
carrier yang telahmemasukkan vaksin ke dalam
terisi coolpack?
Apakah vaksin yang sensitive beku diletakkan dibagian tengah
11. coldbox dan vaksin yang sensitive panas menempel pada dinding
coolbox?
Apakah petugas meletakkan alat pemantau paparan suhu beku
12. pada bagian tengah diantara kotak vaksin dan VCCM didekat kotak
vaksin BCG?
13. coldbox atau vaccine carrier?
Apakah petugas menutup rapat bagian atas
14. perjalanan ke puskesmas, lindungi vaksin
Apakah selama
dari paparan sinar matahari langsung?
Apakah sesampainya di puskesmas, buka coldbox atau vaccine
15. carrier dan periksa kembali kondisi VVM dan alat
pemantau suhu?
16. petugas mengisi formulir Vaccine Arrival Report (VAR)?
Apakah
17. petugas memasukkan vaksin kedalam lemari es?
Apakah
Apakah petugas mencatat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no
18. batch,masa kadaluarsa, kondisi VVM) dalam buku stok vaksin
sebagai penerimaan?
CR......................................................%.
Karanganyar,……………………………..
Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai