PENDISTRIBUSIAN VAKSIN

SOP No. Dokumen : 445/104 /PKM -

ANGGUT/SOP/I/
2023
No. Revisi :-
Tanggal Terbit : 02 / I /2023
Halaman : 1/2

PUSKESMAS RISKIA SIMBOLON, S.Tr.Keb

ANGGUT NIP. 19841202 201001 2 012

1. Pengertian Penyaluran vaksin serta pengelolaan dan logistic yang di perlukan .

2. Tujuan Untuk menjaga agar dalam proses pendistribusian vaksin tetap aman
dan Tidak rusak
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Anggut,
Nomor : 445/ /PKM-ANGGUT/I/2023 Tentang Struktur Organisasi
dan Penanggung Jawab Program
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan
Anak
3. Peraturan Mentreri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tetang
Penyelenggaraan Imunisasi
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tetang Pusat
Kesehatan Masayarakat
5. Alat yang 1. Vaksin carrier
dibutuhkan 2. Coolpack (kotak dingin cair)
3. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
4. Catatan stok vaksin
6. Prosedur/ 1. Pelarut yang akan digunakan disimpan dalam lemari es sehari
Langkah - sebelumnya
langkah 2. Siapkan vaksin dan pelarutnya sesuai kebutuhan berdasarkan
sasaran dan jadwal pelayanan
3. Pastikan kondisi VVM vaksin A atau B dan belum melewati
masa kadaluarsa
4. Catat vaksin dan pelarut tersebut didalam buku stok vaksin
sebagai pengeluaran
5. Letakan coolpack pada setiap sisi vaksin carrier
6. Masukan vaksin dan pelarut kedalam vaksin carrier
7. Letakan vaksin sesuai sensitifitasnya
a. Vaksin sensitife panas (BCG,Polio dan Campak)
ditempatkan pada bagian pinggir menempel pada
coolpack
b. Vaksin sensitive beku (Hepatitis B, DPT-HB,TT,TD
dan Td) serta pelarut ditempatkan pada bagian tengah
vaksin carrier
8. Letakan 1 buah alat pemantau paparan suhubeku diantara vaksin
sensitive beku
9. Letakan spon pada bagian atas vaksin carrier
10. Tutup rapat vaksin carrier
11. Hindari vaksin carrier dari paparan sinar matahari lansung
 selama perjalanan ketempat pelayanan
12. Periksa Kembali kondisi VVM dan alat pemantau paparan suhu
beku setelah sampai ditempat pelayanan

7. Unit Terkait 1. Dinkes

2. Puskesmas
8. Dokumen 1. Buku stok vaksin
Terkait 2. Blanko bon vaksin
9. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
Perubahan