1. Pengertian Melakukan pendistribusian vaksin ke luar fasilitas pelayanan kesehatan
seperti posyandu untuk dipergunakan. 2. Tujuan 1. Agar kondisi vaksin tetap terjaga dengan baik. 2. Agar masyarakat mendapatkan akses pelayanan dengan cepat dan berkualitas. 3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Aik Mual No.009 /A1/SK/PKM-AML/II/2018 Tentang Jenis Layanan Yang Tersedia Di UPT BLUD Puskesmas Aikmual 4. Refrensi Modul Pelatihan Tenaga Pelaksana Imunisasi di Puskesmas, tahun 2006. 5. AlatdanBahan 1. Vaksin Carrier. 2. Coolpack ( kotak dingin ). 3. Alat pemantau paparan suhu beku ( Freeze Tag ). 4. Catatan Stok Vaksin. 6. Prosedur/ 1. Petugas menyimpan pelarut yang digunakan dalam lemari es sehari Langkah-langkah sebelumnya. 2. Petugas menyiapkan vaksin dan pelarutnya sesuai kebutuhan berdasarkan sasaran dan jadwal pelayanan. 3. Petugs memastikan kondisi VVM vaksin A atau B, dan belum melewati masa kadaluarsa. 4. Petugas mencatat vaksin dan pelarut tersebut didalam buku stok vaksin sebagai pengeluaran. 5. Petugas meletakkan coolpack pada setiap sisi vaksin carrier. 6. Petugas memasukkan vaksin dan pelarut ke dalam vaksin carrier. 7. Petugas meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya: a. Vaksin sensitif panas (BCG, Polio dan Campak) ditempatkan pada bagian pinggir menempel pada coolpack. b. Vaksin sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT dan Td) serta pelarut ditempatkan pada bagian tengah vaksin carrier 8. Petugas meletakkan 1 buah alat pemantau paparan suhu beku diantara vaksin sensitif beku. 9. Petugas meletakkan spon pada bagian atas vaksin carrier. 10. Petugas menutup rapat vaksin carrier. 11. Petugas menghindari vaksin carrier dan paparan sinar matahari langsung selama perjalanan ke tempat pelayanan. 12. Petugas memeriksa kembali kondisi VVM dan alat pemantau paparan suhu beku setelah sampai ditempat pelayanan. 7. Unit Terkait Posyandu 8. DokumenTerkait 1. Buku stok vaksin 2. Jadwal Pelaksnaan Imunisasi 3. Daftar Sasaran Imunisasi