Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENYIMPANAN VAKSIN

DI PUSKESMAS
No. Dokumen :
No. Revisi :1
SOP
Tanggal Terbit : 01 Januari 2021
Halaman : 1 dari 2
UPTD Puskesmas Rawat Dr. Aep Dadang Hamdani.MM.Kes
Inap Buahdua NIP.198012112008011010
1. Pengertian Kegiatan penanganan dan penyimpanan vaksin di Puskesmas
2. Tujuan 1. Sebagai acuan untuk mengelola vaksin yang benar.
2. Menjaga kualitas vaksin agar baik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 440/01/UKP/PKM-BHD/II/2020 tentang
kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi -
5. Prosedur/Langkah- 1. Petugas pengelola program imunisasi menerima vaksin dari
langkah Dinas Kesehatan atau sisa pelayanan imunisasi di Puskesmas
dan Posyandu.
2. Petugas memilah vaksin disusun sesuai dengan sifat sensitifitas
vaksin terhadap suhu ( heat sensitive atau freeze sensitive).
3. Vaksin dengan masa kadaluarsa terdekat diletakan paling atas
sesuai dengan system first in first out (FIFO).
4. Penyusunan vaksin :
- Coolpack, thermometer, freeze tag dan freeze watch
diletakan di dasar kulkas diantara kemasan vaksin.
- Vaksin diletakan diatas coolpack.
- Penyusunan vaksin sedemikian rupa sehingga kemasan
vaksin mempunyai jarak satu dengan yang lain (1-2 cm).

- Pertahankan suhu kulkas vaksin antara -2 s/d +8 C

5. Pelarut vaksin disimpan dalam suhu kamar.


6. Untuk menghilangkan bunga es dalam thermostat, kompres
thermostat dengan lap basah.
7. Jaga kebersihan kulkas vaksin dan jauhkan kulkas dari sinar
matahari langsung.
8. Mengisi grafik suhu 2 kali sehari (pagi dan sore).
6. Bagian Alir
Petugas menerima
vaksin

Pemilihan jenis vaksin


dan masa kadaluarsa

Penyimpanan vaksin

Pengisian grafik
suhu

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit terkait 1. Penanggung Jawab UKP
2. Penanggung Jawab UKM
3. Pemegang Program

9. Dokumen terkait 1. Buku pedoman cold chain- Depkes RI


2. Grafik suhu

10. Rekam histori


Yang Tanggal Mulai
Perubahan No. Isi Perubahan
Dirubah Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai