Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN DAN PELARUT

PROGRAM IMUNISASI TK PUSKESMAS

No. : 080AP/SOP-SLW/IV/2017
Dokumen
No. Revisi : 0
SOP Tanggal : 22 April 2017
Terbit
Halaman : 1/2

UPT Aceng M. Turmudi,S.Sos,S.Kep


PUSKESMAS NIP.197208281993031007
SELAAWI

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan suhu 2-8
derajat celcius
2. Tujuan Vaksin masih potent pada saat diberikan ke sasaran
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.188.4/1.1.1.1.2/415.25.33/2015
4. Referensi KEMENKES No.75 Th.2014 tentang Puskesmas
5. Langkah-Langkah 6. Bagan Alir
1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
Pastikansebagai
dengan ketentuan kondisiberikut :
a. Lemarilemari
es padaes posisi
baik datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
Letakkan Letakkan grafik
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
coolpack pada suhu diatas lemari
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20
dasar lemari es
cm
f. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang
Pastikan
lainsemua
15-20 cm Letakkan vaksin
vaksin dalam dus
g. Tidak terdapat bunga sesuaies dg
yang tebal pada
vaksinevaporator sensitifitasnya
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas
lemarimasa
Vaksin es Pelarut disimpan
3.kadaluarsa
Letakkan coolpack padapada bagian dasar
suhu lemari es
ruang
4.pendek/vvm
Pastikan bahwa
b semuaterlindung
vaksin berada di dalam
dr sinar
diletakkan
dus vaksindiatas matahari
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :
a. Sensitif panas (BCG, Campak dan Polio)
Beri jarak
dekatanar
evaporator Letakkan satu
dusb.bvaksin
Sensitif1-beku (Hepatitis
buahB,termometer
DPT-HB, TT, DT dan
2cm pada bagian
Td) jauh evaporator
tengah vaksin
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung
dari sinar matahari langsung
7.Letakkan VCCM masa kadaluarsa
Vaksin dengan Letakkan pendek
1buah atau
pada tempat alatatas
pantau beku
VVM B diletakkan di bagian
vaksin BCG
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cmvaksin
ditegah untuk sirkulasi
udara
9.Periksa Buat laoran pada bagian
suhu1 buah thermometer
Letakkan
tengah diantara vaksin penggunaan obat
lemari es 2kali
10. Letakkan 1 buah alat dalam
sehari pemantau1bulan
paparan beku
diantara vaksin yang sensitif beku
11. Letakkan VCCM pada tempat penyimpanan
Kembalikan
vaksin BCG obat yg
kadaluarsa ke gudang obat
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore
(termasuk hari libur) kemudian catat pada grafik
suhu

13. membuat laporan pemakaian obat dalam 1


bulan, sisa stok obat dan permintaan obat
untuk bulan berikutnya.
14. Obat yang telah memasuki kadaluarsa (ED)
harus dikembalikan ke gudang obat
Puskesmas Bareng dan dicatat di kartu stok
PUSTU dan POLINDES
7. Unit
PUSTU dan POLINDES
Terkait

Anda mungkin juga menyukai