PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS

No Dokumen : KS.01/ /PKM-SKG/I/2023

No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman : 1 dari 3

UPTD PUSKESMAS IDA WARLINDA,S.Kep.,Ners

SUKAGALIH NIP. 197609181997032003

1. Pengertian Rangkaian kegiatan penyimpanan vaksin di dalam lemari es dengan

suhu 2-8 derajat celcius

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk agar vaksin masih

potent pada saat diberikan ke sasaran

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : KS.01.01/ /PKM-

SKG/I/2023 tentang Di UPTD Puskesmas Sukagalih.

4. Referensi KEMENKES No.75 Th.2014 tentang Puskesmas

5. Langkah- 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
Langkah sebagai berikut :

a. lemari es pada posisi datar

b. terlindung dari sinar matahari langsung

c. terdapat stabilisator pada setiap lemari es

d. satu stop kontak untuk setiap lemari es

e. jarak anatara lemari es dengan dinding 15-20 cm

f. jarak antara lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm

g. tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator

2. letakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es

3. letakan coolpack pada bagian dasar lemari es

4. pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin

5. letakan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya :

a. sensitive panas (BCG,Campak dan polio) jangan dekat

 evaporator

b. sensitive beku ( Hepatitis B, DPT-HB, TT, Dt dan Td) jauhkan

dari evaporator

6. pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari

langsung

7. vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakan

dibagian atas

8. beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk siklus udara

9. letakan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin

10. letakan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
sensitive beku

11. letakan VCCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG

12. periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk hari
libur) kemudian catat pada grafik suhu

13. membuat laporan pemakain obat dalam 1 bulan, sisa stok obat dan
permintaan obat untuk bulan berikutnya

14. obat yang telah memasuki kadaluarsa (ED) harus dikembalikan ke

Gudang obat.

6. Bagan alir

Letakan coolpack pada dasar Letakan grfik suhu diatas

lemari es lemari

Pastikan semua vaksin Letakan vaksin sesuai

dalam dus vaksin dengan sensitifitasnya

Vaksin masa kadaluarsa Pelarut disimpan pada

pendek/ vvm b diletakan suhu ruang terlindung dairi
diatas sinar matahari

SOP PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS 2 / 5

 Beri jarak antara dus b vaksin Letakan satu buah
1-2 cm thermometer pada bagian
tengah vaksin

Letakan VCCM pada tempat

vaksin BCG Letakan satu buah alat
pantau beku ditengah
vaksin

Periksa suhu lemari es 2

Buat laporan penggunaan
kali sehari
obat dalam 1 bulan

7. Unit 1. Penanggung jawab imunisasi (korim)

terkait
2. Pemegang program

3. Bidan

4. Petugas obat

8. Dokumen 1. Kohort bayi

terkait
2. Kohort balita

3. Register imunisasi

9. Rekaman
Historis Tanggal
Perubahan No Yang Di Rubah Isi Perubahan Mulai
Diberlakukan

SOP PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS 3 / 5

01 Kebijakan SK Nomor ….. menjadi SK
Nomor….

SOP PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS 4 / 5

 SOP PELAPORAN DATA 2/2

SOP PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS 5 / 5