Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : /SOP/


S /PG
O No. Revisi :
P Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD Puskesmas Yanti Novita, SKM
RAHUL NIP.19790709 200604 2 005
1. Pengertian Penyimpanan vaksin adalah rangkain kegiatan penyimpanan vaksin di
dalam lemari es dengan suhu 2-8 derajat celcius.
2. Ujuan Vaksin tetap potent pada saat di berikan pada sasaran.
3. Kebijakan
4. Referensi KEMENKES No. 75 Th. 2014 tentang puskesmas
5. Prosedur 1. RCW 50 EG
2. Stop Kontak
3. Grafik cacatan suhu
4. Colpack
5. Jenis vaksin : BCG, Polio, Campak, HBO, TT, DT, TD
6. Pelarut vaksin BCG dan

6. Langkah-langkah 1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindungi dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15 – 20 cm
f. Jarak antara lemari es yang satu dengan yang lainnya 15 – 20
cm
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator

2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es


3. Letakkan colpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya
a. Sensitive panas ( BCG, Campak, Polio ) dekat dengan
evaporator
b. Sensisitif beku( Hepatitis B, PENTABIO, TT, DT, Td ) jauh
dari evaporato.
6. Pelarut disampan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung.
7. Vaksin dengan kadarluarsa pendekatan VVM B diletakkan dibagian
atas.
8. Beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara.
9. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin.
10. Letakkan 1 buah alat paparan beku diantara vaksin yang sensitive
beku.
11. Letakkan VVCM pada tempat penyimpanan vaksin BCG.
12. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore ( termasuk hari
libur ) kemudian catat pada grafik suhu.
13. Membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 bulan, sisa stok vaksin
dan pemitaan vaksin untuk bulan berikutnya.
14. Vaksin yang telah memasuki kadaluarsa (ED) harus dikembalikan
kedinas kesehatan dan buat berita acara pengembalian vaksin.

7. BaganAlur Pastikan kondisi lemari es baik


Letakkan Letakkan Pastikan semua
Grafik suhu coolpack pada vaksin dalam
diatas lemari dasar lemari es dus vaksin
es

Pelarut Letakkan
disimpan pada vaksin sesuai
Vaksin masa
suhu ruang dengan
kadaluarsa
terlindung dari sensitifitasnya
pendek
/VVMB sinar matahari
diletakkan langgsung
paling atas

Letakkan 1
Letakkan 1 buah
buah alat
thermometer
pantau beku
Beri jarak pada bagian
ditengah
antara dus tengah vaksin
vaksin
vaksin 1-2 cm

Buatlapora
Letakan Periksa suhu npenggunaa
VVCM lemari es 2 kali nvaksindala
padatempatva sehari dan m 1 bulan
ksin BCG catat pada
grafik suhu
faksin

Kembalikan vaksin kadaluarsa


kedinas kesehatan dan dan buat
berita acara pengembalian

8. Hal-hal yang perlu Disiplin dalam pemantauan suhu


diperhatikan
9. Unit terkait Puskesmas

10. Dokumen terkait Kartu suhu

11. Rekaman historis


perubahan

Anda mungkin juga menyukai