No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
4. Referensi
5. Prosedur/ Langkah-
langkah 1. Petugas memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak pada setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15 – 20 cm.
f. Jarak antara lemari es satu dengan yang lain 15 – 20 cm.
g. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator.
h. Vaksin diletakkan dengan evaporator.
2. Petugas meletakan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es.
3. Petugas meletakan cool pack pada bagian dasar lemari es.
4. Petugas memastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin
5. Petugas meletakan vaksin sesuai dengan sensitifitas vaksin .
6. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek diletakan dibagian atas.
7. Petugas memberi jarak antara dus vaksin 1 – 2 cm untuk sirkulasi udara.
8. Petugas meletakan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara
vaksin.
9. Petugas memeriksa suhu lemari es 2 x sehari pagi dan sore (termasuk hari
libur) catat pada grafik suhu.
10. Petugas harus menggunakan APD berupa cryogenic gloves dalam
melakukan penataan dan pengambilan vaksin.
11. Petugas membuat laporan pemakaian vaksin dalam 1 bulan, sisa stok vaksin
dan permintaan vaksin untuk bulan berikutnya.
12. Obat yang telah memasuki kadaluarsa (ED) petugas harus mengembalikan
ke gudang vaksin dinas kesehatan.
7. Diagram Alir
memastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik
8. Unit terkait Semua unit dan divisi yang terkait dalam Puskesmas
9. Dokumen terkait