Anda di halaman 1dari 3

Penyimpanan Vaksin

No. Dokumen : 404/437/UKM/I/2023

SO No. Revisi :A
P
Tanggal Terbit : 18 Januari 2023

Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS
HUTAIMBARU Ervina Sari Dalimunthe
198405162011012006

1. Pengertian Proses Petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan vaksin dan


pelarut program imunisasi dengan Suhu 2 – 8◦C
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja petugas Imunisasi dalam melakukan penyimpanan
vaksin dan pelarut program imunisasi agar terjamin mutu dan kualitasnya.
3. Kebijakan Surat Keterangan Kepala Puskesmas Hutaimbaru
4. Referensi 1. Permenkes nomor 26 Tahun 2020 Tentang perubahan atas
peraturan menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 Tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
5. Prosedur 1. Alat & Bahan :
 Cold Chain atau Vaccin Refrigator
 Thermometer
 Cool pack
 Coolbox
 Pencatatan grafik suhu
2. Prosedur :
1. Petugas mencuci tangan menggunakan air mengalir atau
handscrub.
2. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut :
3. Lemari es pada posisi datar
4. Terhindar dari matahari langsung
5. Terdapat stabilisator pada lemari es
6. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
7. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
8. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
9. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin
10. Latakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya

11. Sensitif panas ( BCG, Campak, Polio ) dekat evaporator


12. Sensitif beku ( Hep B,DPT-HB , Dt, Td dan SINOVAC ) jauh dari
evaporator
13.
14. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dan sinar matahari
langsung
15. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan
dibagian atas
16. Beri jarak antara dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udar
17. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah antara vaksin.
18. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat
pada grafik suhu

Catatan :
19. Jangan ada barang lain selain vaksin didalam lemari es
20. Jika vaksin tidak tersimpan dengan suhu antara 2-8 C, maka vaksin
yang berada didalam Coolbox VVM akan berubah dan tidak dapat
digunakan pada Sasaran
21. Vaksin yang rusak atau kadaluarsa tidak boleh disimpan didalam
lemari es.
6. Hal – hal yang
perlu
Memastikan kondisi Cuci tangan sebelum
diperhatikan bersentuhan dengan
lemari es dalam
keadaan baik vaksin

Letakkan vaksin Pastikan semua


Letak coolpack
sesuai dengan vaksin dalam dus
didasar lemari es
sensitifnya vaksin

Berikan jarak antara Letakkan 1 buak


dus 1 dengan thermometer di
lainnya 1-2 cm tengah vaksin
Periksa suhu lemari es
dan catat pada grafik
suhu

7. Hal-hal yang - Pastikan ruang peyimpanan terlindung dari cahaya matahari


perlu langsung
diperhatikan - Pastikan aliran listrik selalu tersedia

8. Unit Terkait - Farmasi


- Poli Imunisasi
9. Dokumen Catatan grafik suhu harian
Terkait

10. Rekaman
Histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai